Dr. Budi Utomo, dr., M.

Kes
Departemen IKM-KP FK Unair
STUDI KOHORT
= STUDI FOLLOW UP
= STUDI LONGITUDINAL
= STUDI PROSPEKTIF
= STUDI PANEL
= STUDI INSIDEN
Pengertian
Cohort (istilah latin) sebuah divisi legiun tentara
Romawi kuno berbaris maju ke medan perang
- Epidemiologi : sekelompok orang yang lahir dalam
tahun yang sama.
- Sekarang : Kelompok subyek penelitian pada
waktu titik tertentu mempunyai kesamaan atribut / ciri,
kemudian mengalami paparan (exposed), diikuti pada
suatu periode tertentu untuk mengetahui
perkembangan yang dialaminya (kesudahan = Outcome
/ kasus baru pkt/insiden)

JENIS KOHOR
1. CLOSED COHORT = FIXED COHORT =
KOHOR TERTUTUP
* Selama follow up jumlah anggota kohor
tertutup, tidak dapat diganti meskipun
ada
yang D.O/loss to follow up / attrisi,
* Menyusut.
2. OPEN COHORT = DYNAMIC COHORT =
DYNAMIC POPULATION = KOHOR TERBUKA
* Dapat menambahkan anggota baru selama
periode perjalanan.
Contoh sekolah, ada murid baru & ada yang
lulus / tamat
* Relatif konstan
Dynamic cohort
Closed cohort
Periode
STUDI KOHOR = LONGITUDINAL STUDY
- Studi epidemiologi observasional analitik mempelajari
hubungan paparan (Exposure = E) dengan penyakit
(Disease = D) / efek pada 2 atau lebih kelompok
berdasarkan perbedaan status paparan diikuti pada
periode tertentu untuk mengetahui Outcome / D pada
masing2 kelompok.

- Awal studi : subyek bebas dari pkt yang diteliti dan belum
terpapar pengamatandapat kontinyu atau intermiten
Periode waktu : hari/minggu/bulan/tahun.
Paling powerfull

Figure 1. Schematic diagram of a cohort study. Shaded areas represent
exposed persons, and unshaded areas represent unexposed persons.

Analisa Data :
D


E
+ -
+ A B A + B
- C D C + D
A + C B + D
Risk (Exposed) =
Exposed persons who here D
All exposed persons
=
A
A + B
Risk (Unexposed) =
Unexposed persons who here D
All unexposed persons
=
C
C + B
RISK RATIO = RELATIVE RISK
R exposed Insidens D pada exposed persons
Insidens D pada exposed persons R unexposed
A/A + B
C/C + D
=
=
Artinya, mereka dengan exposed kemungkinan akan
mengalami D sekian kali di bandingkan Unexposed persons
PERNYATAAN PROBABILITAS !!

RR = 1 : Faktor yang diteliti bukan merupakan faktor resiko
( FR ) (exposure is not related to the outcome)
RR > 1 : Faktor yang diteliti merupakan FR (Hazardous
Exposure)
RR < 1 : Faktor yang diteliti bersifat PROTEKTIF (Beneficial
Exposure)
Contoh, RR Ca Paru pada perokok berat = 5,16
artinya kemungkinan terkena ca paru pada perokok
berat adalah 5,16 kali lebih besar dibandingkan bukan
perokok
Interpretasi RR harus dilengkapi dengan harga
interval kepercayaan (C.I) karena lebih informatif.
misal, RR = 1,63 dengan menggunakan interval
keyakinan 95 % diperoleh RR = 1.17 2,27 artinya
mereka yang merokok mempunyai resiko ca paru
sebesar 1.2 2.3 kali dibandingkan mereka yang tidak
merokok
ATTRIBUTABLE RISK (AR) = RISK DIFFRENCE =
BEDA RESIKO
= R exposed R unexposed
= - selisih angka insidens

Exposed unexposed artinya besarnya resiko
kemungkinan timbulnya efek yang disebabkan
eksposed tersebut.

Contoh Insidens Rate Ca paru dari perokok berat =
20/100.000 dan yang tidak perokok = 5/100.000.
A.R. = 15/100.000 artinya diantara 100.000
perokok berat kemungkinan terkena ca paru sebanyak
15 orang

A
A + B
A
A + B
JENIS STUDI KOHOR
Berdasarkan timing studi = waktu dimulainya penelitian
& waktu kejadian
1. Studi kohor prospektif
(prospective cohort study) = Studi kohor con - current
1.1. Tanpa Kelompok Pembanding = Pembanding
Internal
1.2. Dengan kelompok pembanding eksternal

Awal studi kohor belum terpapar, in nature exposed,
kemudian diikuti periode tertentu untuk mendeteksi
perkembangan pkt.

2. Studi Kohor Retrospektif
(retrospective cohort study) = Studi Prospektif
Historik (Historical Prospective Cohort Study)

Paparan dan pkt telah terjadi di masa lalu / historical
(sebelum penelitian dimulai) variabel tersebut
diukur pada masa lampau (catatan historis / medis) /
data sekunder = data RETROLEKTIF (Feinstein, 1977).
THE PAST
Peneliti tidak hadir
THE PRESENT
Peneliti hadir
THE FUTURE
RETROSPECTIVE COHORT
PROSPECTIVE COHORT
Mulai Penelitian
Contoh : Prospective Cohort Study
Figure 2. Schematic diagram of a cohort study of the relationship between perinatal
asphyxia and chronic neurological disability. Shaded areas represent
newborns with very low Apgar scores, and unshaded areas represent
newborns with intermediate or high Apgar scores.

Contoh : Retrospective Cohort Study
Figure 3. Schematic diagram of a retrospective cohort study of the relationship
between perinatal asphyxia and chronic neurological disability. Shaded areas
represent newborns with very low Apgar scores, and unshaded areas
represent newborns with intermediate or high Apgar scores.

Comparison of the attributes of retrospective and
prospective cohort studies
Attribute Retrospective Appr Prospective Appr
Information


Discontinue exposures

Emerging new
exposures

Expense

Completion time
Less complete and
accurate

Useful

Not useful


Less costtly

Shorter
More complete and
accurate

Not useful

Useful


More costly

Longer
3. Studi Kohor Ganda (Double Cohort Study)
* Kelompok pembanding eksternal
* 2 kelompok / sampel berasal dari populasi yang
berbeda (kelompok dengan FR dan tidak) tapi setara
dalam faktor 2 diluar paparan
* Dapat kohor prospektif atau retrospektif
THE PRESENT THE FUTURE
Sample
Risk
factor
Absent
Population # 2
Disease
No Disease
THE PRESENT THE FUTURE
Sample
Risk
factor
present
Population # 1
Disease
No Disease
Gambar : Desain KOHOR GANDA PROSPEKTIF
4. Nested Case Control Study
* Studi case control yang berada didalam / bersarang
(nested) rancang kohor prospektif atau retrospektif.
* Baik untuk variabel prediktor yang mahal, sebelum
penelitian kohor sudah dirancang adanya variabel
tertentu sebagai prediktor pkt. Setelah penelitian
kohor selesai, dipilih subyek dengan efek (+) dari ke
2 kelompok (kelompok kasus). Kelompok kontrol
dicari diantara yang tidak terkena efek kemudian di
matching.

THE PAST THE PRESENT
Risk factor
present
Risk factor
Absent
Risk factor
present
Risk factor
absent
Gambar : Desain NESTED CASE CONTROL
Disease
present
Disease
absent
Cohort Study
Sample of
case
Sample of
control
Advantages and disadvantages of cohort studies