Sunteți pe pagina 1din 31

BALANCE CAIRAN

Rahmah Widyaningrum, S.Kep.,Ns


081 392 339 741
Outcome Pembelajaran
Fisiologi balance cairan
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Menghitung kebutuhan cairan&elektrolit klien
Mendiskusikan penentuan terapi cairan&elektrolit
Fluid, electrolyte, and Acid-Base
Balance (1073)
The term body fluid is used to denote both
water and electrolytes, whereas the term
body water refers to water alone.
Homeostasis, or equilibrium of the internal
environment, refers to the state of balance of
body fluid
Fluid compartments
The bodys fluid is contained within three
compartments: cells, blood vessels, and the
tissue space (space between the cells and blood
vessels).
Blood vessels have permeable membranes that
bathe and feed the cells. The intravascular fluid of
arterioles carries oxygen and nutrients to the
cells. The venules take in the waste products from
the cells metabolic activity.
3. The Blood

A. Plasma
Liquid portion of the blood.
Contains clotting factors,
hormones, antibodies,
dissolved gases, nutrients
and waste

B. Erythrocytes - Red
Blood Cells
Carry hemoglobin and
oxygen. Do not have a
nucleus and live only
about 120 days.

Can not repair
themselves.
C. Leukocytes White
Blood cells

Fight infection and are
formed in the bone
marrow

Five types
neutrophils,
lymphocytes,
eosinophils, basophils,
and monocytes.
D. ThrombocytesPlatelets.

These are cell fragment
that are formed in the bone
marrow from
magakaryocytes.

Clot Blood by sticking
together via protein fibers
called fibrin.
Komposisi cairan tubuh
TBW: 60 % dari BB pria & 50 % dari BB wanita.
Usia juga berpengaruh terhadap TBW dimana
makin tua usia makin sedikit kandungan
airnya.
BBL 70-80 % dr BB,
usia 1th 60 % dr BB,
usia pubertas 39th pria 60 % & wanita 52 %
usia 40-60 thn pria 55 % & wanita 47 % dari BB,
>60thn pria 52 % dari BB & wanita 46 % dari BB
Distribusi
Cairan tubuh didistribusikan diantara dua
kompartemen: CES dan CIS
Cairan intraseluler kira-kira 2/3 (40 % dari BB)
Cairan ekstraseluler 20 % dari BB, cairan ini terdiri
atas plasma (cairan intravaskuler) 5 %, cairan
interstisial (cairan di sekitar tubuh seperti limfe)
10-15 % dan transeluler (misalnya, cairan
serebrospinalis, sinovial, cairan dalam
peritonium, cairan dalam rongga mata, dan lain-
lain ) 1-3 %.
Cont
The body normally maintains a balance
between the amount of fluid taken in and the
amount excreted.
Health promotion requires a maintenance of
body fluid and acid-base balance.
There are two types of body fluid: intracellular
(ICF) and extracellular (ECF). Because
intravascular and interstitial fluid are outside
the cells, these fluids are extracellular.
Water is also needed by the body to:

Give shape and form to the cells
Regulate body temperature
Act as a lubricant in joints
Cushion body organs
Maintain peak physical performance
(Water loss has a negative effect on the bodys ability
to function, because every 2% to 5% of water loss
results in a 30% decrease in work performance)
Pergerakan cairan n elektrolit
Difusi: partikel dalam cairan bergerak dari konsentrasi
tinggi rendah sampai terjadi keseimbangan,
menembus membran sel. Kecepatan difusi
dipengaruhi oleh ukuran molekul, konsenrasi larutan,
dan temperatur
Osmosis: bergeraknya pelarut bersih seperti air,
melalui membran semipermeabel dari larutan yang
berkonsentrasi lebih rendah lebih tinggi yang
sifatnya menarik
Transpor aktif : partikel bergerak dari konsentrasi
rendah tinggi karena adanya daya aktif dari tubuh
seperti pompa jantung.

Ketentuan volume cairan
Komposisi cairan tubuh meliputi:
Elektrolit
Kation: Na, K, Mg, Ca
Anion: Cl, HCo3, PO4, SO4
Mineral
Sel (SDP, SDM)
Pengaturan keseimbangan cairan
Mekanisme haus: keinginan sadar akan cairan.
Pusat hipotalamus, osmolalitas CES meningkat
sel mengkerut dehidrasi sensasi haus
Hormon ADH: fungsi meningkatkan reabsorpsi air
n mempertahankan volume CES
Hormon aldosteron: meningkatkan absorbsi
natrium @tubulus ginjal. Retensi natrium
retensi air
Prostaglandin
Glukokorticoid: resorpsi Na dan air
memperbesar volume darah
Pengeluaran cairan
Kulit: IWL (insesible water loss), 15-
20cc/24jam atau 350-400 ml/hr
Paru-paru: dipengaruhi oleh kedalaman n
kecepatan nafas. IWL paru 350-400cc/hr
Pencernaan
Ginjal: 1500cc/hr
Faktor yang mempengaruhi
Usia
Temperatur lingkungan: stimulus sistem saraf
simpatis bkeringat cairan n garam hilang
Kondisi stres: ADH keluar urine sdkt
Keadaan sakit: ex: luka bakar, ggl ginjal
Diet: nutrisi tak adekuat albumin serum
turun cairan interstisial tdk bs masuk k pblh
darah edema (penumpukan cairan)
Gangguan volume cairan
Ketidakseimbangan cairan
Fluid volume defisit (FVD): dehidrasi ringan; sedang;
berat
Fluid volume eccess (FVE): kelebihan CES (pitting
edema, asites, palpebra, BB lebih, paru bunyi ronkhi )
Ketidakseimbangan elektrolit
Hiper dan hiponatremi
Hipo dan hiperkalemi
Hipo dan hiperkalsemi dll
Pengkajian-rencana kep
Riwayat keperawatan
Pemasukan dan pengeluaran cairan dan makanan
(oral dan parenteral)
Tanda umum masalah elektrolit
Tanda kekurangan dan kelebihan cairan
Proses penyakit yang menyebabkan gangguan
homeostatis cairan dan elektrolit
Pengobatan tertentu yang sedang dijalani dapat
mengganggu status cairan
Status perkembangan seperti usia atau situasi sosial
Faktor psikologis seperti perilaku emosional yang
mengganggu pengobatan

Pengukuran klinik
Berat badan : kehilangan / bertambahnya berat badan
menunjukkan adanya masalah keseimbangan cairan :
+/- 2 % : ringan
+/- 5 % : sedang
+/- 10 % : berat
Pengukuran BB dilakukan setiap hari pada waktu yang sama.
Keadaan umum: pengukuran TTV (suhu, TD, nadi, RR). Tingkat
kesadaran.
Pengukuran pemasukan cairan : cairan oral (NGT dan oral),
cairan parenteral termasuk obat-obatan IV, makanan yang
cenderung mengandung air, irigasi kateter atau NGT.
Pengukuran pengeluaran cairan : urine (volume, kejernihan /
kepekatan), feses (jumlah dan konsistensi), muntah, tube
drainase, IWL.
Pemeriksaan fisik
Integumentum : keadaan turgor kulit, edema,
kelelahan, kelemahan otot, tetani, dan sensasi rasa.
Kardiovaskuler : distensi vena jugularis, tekanan darah,
hemoglobin, dan bunyi jantung
Mata : cekung, air mata kering
Neurologi : refleks, gangguan motorik dan sensorik,
tingkat kesadaran
Gastrointestinal : keadaan mukosa mulut, mulut dan
lidah, muntah-muntah dan bising usus
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan elektrolit, darah
lengkap, PH, berat jeins urine dan analisis gas darah.

Referensi
Wahit Iqbal, dkk. 2008. Buku Ajar
Kebutuhan Dasar Manusia: teori dan
Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC
Tarwoto and Wartonah. 2006. Kebutuhan
Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Exercise . . .
TBW didefinisikan sbg??? Berapa???
2 jenis cairan, apa saja!!
fungsi cairan itu????
Mekanisme pergerakan cairan ???
2 macam elektrolit !!
Mekanisme haus tu seperti apa sih???



Cont . . .
Apa itu ADH & Fungsi hormon ADH
Mekanisme pengeluaran cairan seperti apa??
Faktor yg mempengaruhi keseimbangan
cairan, tu apa aja to???
Ciri dari Fluid volume eccess (FVE) adalah . . .
Pemeriksaan klinik
Pemeriksaan fisik

S-ar putea să vă placă și