Sunteți pe pagina 1din 9

SPONDILOLISTESIS

KOMANG DEWI FRIDAYANTI

PENDAHULUAN
Spondilolistesis subluksasi
ke depan dari satu korpus
vertebrata terhadap korpus
vertebrata lain dibawahnya
Dislokasi

beda Sublukasi
defek antara sendi pacet
superior dan inferior (pars
interartikularis)
Kebanyakan gx min.
Semua Level vertebra >>
terbanyak: L

BIOMEKANIK DAN UKURAN-UKURAN

Curvatura normal dan tulang belakang


menjaga keseimbangan berat badan
gravitasi bertumpu di kaki
Abnormal? Diesebabkan oleh
spondilolistesis
Penyebab: gerakan puntiran (torsinal)
Mengukur derajat slip:

Metode Meyerding: permukaan superior


sakrum dibagi jadi 4 bgn sepanjang
diameter ant. et post.
Metode Taillard: dihitung dalam
persentase, besar pergeseran dlm
diameter ant. post.

KLASIFIKASI

Dysplastic: Kelainan kongenital pada sakrum


bagian atas neural arch L5
Isthmic: adanya lesi pada pars interartikularis
Lytic: ditemukan pemisahan dari pars, karena
fatique fracture dan paling sering ditemukan
pada usia dibawah 50 tahun
Elongated pars interarticulars: mikro fraktur dan
tanpa pemisahan pars

Acute pars fracture: trauma hebat

...klasifikasi

Degenerative: proses degenerasi (L4-L5 > L5S1), >40 th. Wanita > Pria;
Traumatic: bersifat skunder terhadap suatu
proses trauma pada vertebrata fraktur pada
sebagian pars interartikularis (terjadi sesudah
satu minggu/lebih)
Pathologic: penipisan atau destruksi pada pars
interartikularis, pedikel, pacet dan terjadi
pergeseran vertebrata. Ada dua sub tipe:

Generalized: gambaran patologis bersifat umum.


Pagets disease, hyperthyroidism, osteopetrosis dan
sifilis.
Lokal: gambaran patologis bersifat lokal karena
infeksi lokal, tumor atau proses destruksi lainnya.

GEJALA KLINIS

Low back pain


Sciatic pain dari
bokong ke bagian
posterior kaki

PENGOBATAN
Non Operative
Pengobatan umumnya konservative.
Indikasi: untuk pasien tanpa defisit neurologis/
defisit neurologis yang stabil
pengurangan berat badan, stretching exercise,
pemakaian brace, pemakain obat anti inflamasi
Hal terpenting: motivasi pasien

...pengobatan
Operative
Indikasi: Px defisit neurologis/pain yang
mengganggu aktifitas, Px gagal pengobatan non
operative, radiologis tidak stabil, progresivitas slip
dengan serial x-ray disarankan untuk operasi
stabilisasi.
Jika progresivitas slip menjadi >50% atau jika slip
50% pada waktu diagnosis indikasi untuk fusi
Jadi indikasi fusi antara lain: usia muda,
progresivitas slip lebih besar 25%, pekerja yang
sangat aktif, pergeseran 3mm pada fleksi/ekstensi
lateral x-ray
Pada habitual tobacco abuse angka kesuksesan fusi
menurun

TERIMA KASIH

S-ar putea să vă placă și