Sunteți pe pagina 1din 9

Wawasan Wiyata Mandala

BIODATA

Nama
: ACEP KURNIAWAN, SE
Tempat tanggal lahir
: Garut, 29 Maret 1981
Agama
: Islam
Alamat
: Cibatu Garut
Riwayat Pendidikan
SDN KOSTAREA III (1986-1992)
SMPN SUKAWENING (1992-1995)
SMAN CIBATU (1995- 1998)
S1. STIE YASA ANGGANA GARUT (1998-2002)
S2. IKOPIN BANDUNG (2011 s.d sekarang)
Riwayat Pekerjaan
1. Guru Tetap MA ANNAJAAT 2003 s.d sekarang
2. Guru Tidak Tetap SMA AL HIKMAH Cibatu 2009 s.d
sekarang
3. Pegurus Koperasi Bina Karya

Pe

Penting

A. Arti Wawasan Wiyatamandala


Wawasan berarti pandangan; tinjauan.
Wiyata berarti pengajaran; pendidikan.
Mandala berarti bulatan; kawasan;
lingkungan.
Wawasan Wiyata
Mandala adalah cara

memandang sekolah sebagai lingkungan


pendidikan dan pembelajaran.
Sekolah sebagai pengemban utama misi
pendidikan hendaknya hanya digunakan untuk
tujuan Pendidikan.
Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat
dalam dunia pendidikan berkewajiban
untuk menciptakan sekolah sebagai
wawasan wiyatamandala.

B. MENGAPA WAWASAN WIYATAMANDALA

DIPERLUKAN

Dalam usaha mewujudkan situasi dan kondisi yang


aman, tentram dan nyaman selama KBM berlangsung,
tentunya ada banyak faktor dan komponen yang harus
menjadi perhatian kita semua supaya kelancaran
proses KBM agar berjalan tertib dan terhindar dari
gangguan, baik dari dalam maupun luar sekolah.
Dari hal inilah diperlukan satu kesatuan pandangan
yang sama dari warga sekolah mengenai eksistensi
sekolah. Kesatuan pandangan inilah yang kita sebut
wawasan wiyatamandala.

C. ISI WAWASAN WIYATAMANDALA


1.

Sekolah merupakan wiyatamandala


(lingkungan pendidikan)

2.

Wewenang dan tanggung jawab penuh


kepala sekolah

3.

Kerja sama antara guru dan orangtua


murid

4.

Guru, didalam maupun diluar sekolah harus


mampu menjunjung tinggi martabat
dan citra guru

5.

Sekolah sebagai wiyatamandala harus


bertumpu pada masyarakat sekitarnya ,

D. Peran Siswa dalam Wiyata


Mandala
1. Berperan secara aktif setiap kegiatan sekolah yang
berhubungan
dengan pendidikan.
2. Wajib melaporkan segala gejala dan gangguan yang
terjadi disekolah kepada guru atau kepala sekolah.
3. Membantu terciptanya tata tertib di sekolah dengan
mematuhinya.
4. Siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu seefisien
mungkin dalam belajar.
5. Pemanfaatan fasilitas belajar yang ada sebaik mungkin
dan menjaganya agar tetap dalam kondisi optimal.
6. Mengikuti kegiatan-kegiatan kokurikuler dan ekstra
kurikuler yang membantu proses belajar-mengajar.
7. Siswa mengikuti kegiatan berorganisasi melalui OSIS.
8. Menghindari tindakan yang akan menganggu ketertiban
dan proses KBM.

Marilah kita upayakan Wawasan Wiyatamandala


ini agar sekolah dapat berfungsi sesuai dengan
statusnya (institusionalisasi) yakni
melaksanakan proses belajar-mengajar
sehingga tercapai tujuan pendidikan yang
diharapkan (profesionalisasi) dan pembinaan
kehidupan yang sehat dikalangan siswa untuk
menghadapi masa depannya.

Pendidikan itu luar biasa

karena laksana air di padang gersang.


Pendidikan membantu memperluas
cakrawala pandangan kita akan indahnya
hidup dengan berbagi ilmu Bersyukurlah,
karena kita bisa menjadi bagian dari
Pendidikan

Terima kasih,
Selamat Datang dan Belajar
di
MA ANNAJAAT SUMURSARI

S-ar putea să vă placă și