Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
BRONKIALE
RIZKIA ALIFA FITRIANI
4151141443
KETERANGAN UMUM
Nama
Jenis kelamin
Umur
: Perempuan
: 37 tahun
: Bandung
: Indonesia/Sunda
Tgl masuk RS
: 28 Maret 2016
Tgl pemeriksaan
: 29 Maret 2016
ANAMNESIS
Keluhan utama : Sesak nafas
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien mengeluhkan sesak nafas sejak 3 hari
yang lalu. Sesak nafas timbul mendadak saat
malam hari dan dirasakan terus-menerus.
Keluhan sesak nafas disertai dengan bunyi
mengi. Keluhan dirasakan sedikit membaik
dengan posisi setengah duduk, walaupun pasien
masih merasa sesak. Keluhan yang pasien alami
kali ini tidak membaik dengan istirahat maupun
dengan menggunakan obat hisap.
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
Nafsu makan
: Tidak ada
Berat badan
: Tidak ada
: Tidak ada
Menelan
: Tidak ada
Pendengaran
: Tidak ada
Mulut
: Tidak ada
: Tidak ada
: Ada
: Tidak ada
: Ada
: Ada
: Tidak ada
Haid
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
Obstipasi
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
Kesemutan/baal
: Tidak ada
Patah tulang
: Tidak ada
Nyeri tekan
: Tidak ada
Luka/bekas luka
Bengkak
: Tidak ada
: Tidak ada
Keluhan-keluhan lain :
Kulit
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
3. Tiroid
: Tidak ada
ANAMNESA TAMBAHAN
a. Gizi :kualitas
kuantitas
: Cukup
b. Penyakit menular
: Tidak ada
: Tidak ada
STATUS PRAESENS
Keadaan Umum
Kesadarannya : Compos Mentis
Watak : Kooperatif
Kesan sakit : Sakit sedang
Pergerakan : Aktif
Tidur
Tinggi badan
: 158 cm
Berat badan
Keadaan gizi
: Cukup
: Kuning langsat
STATUS PRAESENS
Keadaan Sirkulasi
Tekanan darah
Kanan
kiri
: 120/80 mmHg
: 110/80 mmHg
Nadi
Kanan
kiri
: 92 x/menit reic
: 92 x/menit reic
Suhu
: 36,4 0C
: Tidak ada
STATUS PRAESENS
Keadaan Pernafasan :
Tipe
: Thorakoabdominal
Frekwensi
: 25 x/menit
Corak
: Normal
PEMERIKSAAN KHUSUS
a. Kepala :
1. Tengkorak :
- Inspeksi
: Simetris
- Palpasi
2. Muka :
- Inspeksi
- Palpasi
PEMERIKSAAN KHUSUS
3.
Mata :
Letak
: Simetris
Kelopak mata
Kornea
: Jernih
Refleks kornea
Pupil
: +/+
: Bulat, isokor
: Ikterik -/-
Konjungtiva
Iris
: Jernih
: Anemis -/-
Pergerakan
PEMERIKSAAN KHUSUS
4. Telinga :
Inspeksi
Palpasi
: Simetris
: Tidak ada kelainan
: Simetris, PCH-/-
: Tidak ada
6. Bibir :
Sianosis
: Tidak ada
Kheilitis
: Tidak ada
: Tidak ada
PEMERIKSAAN KHUSUS
7. Gigi dan Gusi
8 7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8
Tanggal X, Karies O
Gigi
8. Lidah :
Besar
Bentuk
Pergerakan
Permukaan
berpapila, bersih
9. Rongga mulut :
Hiperemis
Lichen
Aphtea
Bercak
:
:
:
:
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
ada
ada
ada
ada
LEHER
1. Inspeksi :
-. Pembesaran vena
: Tampak
2. Palpasi :
.Kel. getah bening
.Kel. Tiroid
: Tidak ada
: 5 + 1 cmH2O (N)
KETIAK
-
Inspeksi :
- Rambut ketiak
- Tumor
: Ada
: Tidak ada
Palpasi :
- Kel. getah bening : Tidak teraba
- Tumor
: Tidak ada
Thorax
Thorax depan :
Inspeksi :
Bentuk umum
: Simetris
Sela iga
: Tidak melebar/menyempit Sudut
epigastrium
: < 90
Diameter frontal sagital
: Diameter frontal < diameter
sagital
Pergerakan
: Simetris, retraksi intercostale (-)
Muskulatur
: Tidak ada kelainan
Kulit
: Tidak ada kelainan
Tumor
: Tidak ada
Ictus cordis
: Tidak terlihat
Pulsasi lain
: Tidak ada
Pelebaran vena
: Tidak ada
Palpasi :
Kulit
: Tidak ada kelainan
Muskulatur
: Tidak ada kelainan
Mammae
: Tidak ada kelainan
Sela iga
: Tidak melebar, tidak menyempit
Paru-paru :
- Pergerakan : simetris paru kanan
= Paru kiri
- Vocal Fremitus : Menurun paru kanan = Paru kiri
Ictus Cordis : Teraba
Lokalisasi
: ICS V linea midclavicularis sinistra
Intensitas
: Tidak kuat angkat
Pelebaran : Tidak ada
Thrill
: Tidak ada
Perkusi :
Paru-paru :
Kanan
: sonor,
Paru kanan
Kiri
Suara perkusi
=
Paru kiri
Batas paru-hepar: ICS VI linea midclavikularis dextra
Peranjakan : Satu sela iga
Jantung :
Batas kanan : ICS IV Linea sternalis dextra
Batas kiri
: ICS V linea midclavicularis sinistra
Batas atas : ICS II Linea sternalis Sinistra
Auskultasi
Paru-paru :
Kanan
Kiri
Suara pernafasan
: Vesikuler, paru kanan
=
paru kiri
Suara tambahan
: Ronkhi -/- , Wheezing +/+
Vokal Resonansi
: Normal, Paru kanan
=
paru kiri
Jantung :
Irama
: reguler
Bunyi jantung pokok :
M1 > M2 P1 < P2
T1 > T2 A1 <A2 A2>P2
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Bising jantung
: Tidak ada
Bising gesek jantung
: Tidak ada
Thorax belakang :
Inspeksi :
Bentuk
Pergerakan
Kulit
Muskulator
Palpasi
Sela iga
Muskulatur
Vocal Fremitus
Perkusi :
Kanan
Perkusi perbandingan : Sonor
Batas bawah
:Vertebra Th X
Peranjakan
:Satu sela iga
Auskultasi :
Suara pernafasan
Suara tambahan
Vokal resonance
Kiri
Sonor
Vertebra Th XI
Satu sela iga
paru kiri
Abdomen
Inspeksi :
Bentuk
Otot dinding perut
Kulit
Umbilikus
Pergerakan usus
Pulsasi
Venektasi
:
:
:
:
Datar
Retraksi epigastrik (-)
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan
: Tidak terlihat
: Tidak ada
: Tidak ada
Auskultasi
Bising usus : (+) 15x/menit Normal
Bruit
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
Perkusi :
- Suara perkusi
: Timpani
- Ascites: Tidak ada
Palpasi :
Dinding perut
: Soepel
Nyeri tekan lokal
: Tidak ada
Nyeri tekan difus
: Tidak ada
Nyeri lepas
: Tidak ada
Defence Muskuler
: Tidak ada
Hepar
: Tidak teraba
Besar
:Konsistensi
:Permukaan
:Tepi
:Nyeri tekan
:Lien
: Tidak teraba, ruang Traube kosong
Pembesaran
:Konsistensi
:Permukaan
:Incissura
:Nyeri tekan
:Tumor/massa
: Tidak teraba
Ginjal
: Tidak teraba, Ballotement ginjal -/Nyeri tekan
: Tidak ada
f.
g.
h.
i.
j.
bawah
t.a.k
t.a.k
Tidak
Tidak
Tidak ada
Tidak ada
l. Sendi-sendi :
Inspeksi : Kelainan bentuk
: Tidak ada
Tanda radang : Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
Palpasi : Nyeri tekan
: Tidak ada
Fluktuasi
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
m. Neurologik :
tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DARAH RUTIN
Hb
: 15,6 gr/dL
Ht
: 43,7%
Leukosit
:11.300/uL
Trombosit
: 305.000/uL
Eritrosit
: 5,4 x 106/uL
Segmen
: 71,8%
Limfosit
: 18,6 %
Monosit: 9,3 %
RESUME
Seorang laki-laki usia 35 tahun mengeluhkan muntah darah
sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi muntah sebanyak 6x,
sebanyak kurang lebih 1 gelas per kali. Muntah berisi sisa
makanan bercampur darah berwarna merah kehitaman.
Keluhan disertai dengan nyeri ulu hati. Keluhan disertai
dengan demam satu hari yang lalu.
Tidak ada keluhan nyeri seluruh perut yang hebat dan
mendadak. Tidak ada penurunan kesadaran dan buang air
kecil menjadi sedikit. Tidak ada lemah badan, lesu, cepat
lelah, dan mata berkunang-kunang.
: Komposmentis
Kesan sakit
Tanda vital
: Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
Pernafasan
: 16x/ menit
Suhu
: 36,7 oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Leher
Thorax
Abdomen
: Datar, soepel
BU + normal
Hepar dan lien tidak teraba, NT epigastrik (+)
Asites (-), caput medusa (-)
Ekstremitas : Akral hangat, palmar eritem (-), liver nail (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin : Leukositosis
DIAGNOSIS BANDING
1. Hematemesis et causa gastritis erosiva
2. Hematemesis et causa ulkus peptikum
DIAGNOSIS KERJA
Hematemesis et causa Gastritis Erosiva
USUL PEMERIKSAAN
Urin rutin
SGOT, SGPT, ureum dan kreatinin
Endoskopi saluran cerna bagian atas
PENATALAKSANAAN
Umum :
1. Tirah Baring (Bed rest)
2. Puasakan pasien hingga perdarahan berhenti
Khusus :
1. IVFD RL 20 gtt/menit
2. Ondancetron 4 mg 2 x 1 amp (IV)
3. Omeprazole 40 mg 1 x 1 amp (IV)
4. Sucralfat 3 x 1 C
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Ad bonam
TERIMAKASIH