CARA CUCI TANGAN DAN ETIKA BATUK

YANG BENAR

UPT PUSKESMAS BUNGAH

HYGIENE RESPIRASI/ETIKA BATUK

PEMAKAIAN MASKER
Untuk

menahan cipratan yang keluar sewaktu berbicara, batuk atau bersin

Untuk

mencegah percikan darah atau cairan tubuh lainnya memasuki

hidung atau mulut lawan bicara.
Harus

cukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan
rambut pada wajah (jenggot)

Ketika melepas masker, pegang bagian talinya karena bagian tengah masker
merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi

Masker Bedah

Terbuat dari katun ringan, kain kasa,

kertas dan bahan sintetik yang
beberapa di antaranya tahan cairan.
Perlindungan dari tetesan partikel
berukuran besar (>5 m) tersebar
melalui batuk atau bersin ke orang
yang berada di dekat pasien (kurang
dari 1 meter).

Tidak rapat di tepi Tidak mencegah

kebocoran udara pada tepinya.

Tidak dapat secara efektif menyaring

udara yang dihisap.

Sangat nyaman dan Murah

Masker Efisiensi Tinggi N-95

Direkomendasikan pada perawatan

pasien penyakit menular melalui
droplet/airborne

Melindungi dari partikel dengan ukuran

< 5 mikron yang dibawa oleh udara

Terdiri dari banyak lapisan bahan

penyaring dan dapat menempel
dengan erat pada wajah tanpa ada
kebocoran.

Lebih mengganggu pernapasan (tidak

nyaman) dan lebih mahal daripada
masker bedah.

Sebelum petugas memakai masker N95 perlu dilakukan fit test