Sunteți pe pagina 1din 15

OBAT HERBAL AMAN

PRESENTED BY :
dr. Dini

Obat HerbaL
Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan
sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku di masyarakat.

Jenis Obat Herbal


Jamu

Obat Herbal Aman


Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih

aman dari pada penggunaan obat modern. Hal ini


disebabkan karena obat tradisional memiliki efek
samping yang relatif lebih sedikit dari pada obat
modern.
Suatu obat herbal dapat dikatakan aman jika:
1). Efek samping yang ditimbukan cukup kecil/
tidak menimbukan efek samping.
2). Obat herbal dibuat dengan cara yang benar

1. Efek Samping Kecil


Efek samping obat tradisional relatif kecil jika
digunakan secara tepat, yang meliputi :
a.
b.
c.
d.
f.
e.Tanpa
g.
Ketepatan
Kebenaran
Penyalahgunaan
Waktu
Telaah
Dosis
cara
Pemilihan
Bahan
penggunaan
pengunaan
informasi
Obat Untuk Indikasi Tertentu

a. Kebenaran Bahan
Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies
yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang
lain.
Kebenaran bahan menentukan tercapai atau tidaknya efek
terapi yang diinginkan.
Contoh :
1. Lempuyang emprit (Zingiber amaricans) penambah nafsu
makan.
2. Lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) penambah nafsu
makan
3. Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum) pelangsing.
WHO Di Belgia, 70 orang harus menjalani dialysis atau
transplantasi ginjal akibat mengkonsumsi pelangsing dari
tanaman yang keliru.

b. Ketepatan Dosis
Anggapan bahwa obat tradisional tak memiliki efek samping
Salah
Anggapan bila obat tradisional aman dikonsumsi walaupun gejala
sakit sudah hilang adalah keliru
Apabila dikonsumsi sampai batas-batas tertentu, mungkin
anggapan tsb benar. Akan tetapi bila sudah melampaui batas,
justru membahayakan.
Tanaman dringo (Acorus calamus) :
Dosis Kecil mengobati stress, memberikan efek relaksasi pada otot
dan menimbulkan efek sedatif (penenang) terhadap system saraf
pusat.
Dosis Tinggi meningkatkan aktivitas mental (psikoaktif)
Penggunaan Lama timbul kanker, penumpukan cairan di perut,
mengakibatkan perubahan aktivitas pada jantung dan hati, serta
dapat menimbulkan efek berbahaya pada usus

c. Ketepatan Waktu Penggunaan

Tanaman Kunyit (Curcuma Longa) :


Bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid dan
sudah turun-temurun dikonsumsi dalam ramuan
jamu kunir asam yang sangat baik dikonsumsi
saat datang bulan .
Jika diminum pada awal masa kehamilan
beresiko menyebabkan keguguran.
Ketepatan waktu penggunaan obat tradisional
menentukan tercapai atau tidaknya efek yang
diharapkan

d. Ketepatan Cara Pengunaan


Satu tanaman obat dapat memiliki banyak zat
aktif yang berkhasiat di dalamnya.
Masing-masing zat berkhasiat kemungkinan
membutuhkan perlakuan yang berbeda dalam
penggunaannya
Daun Kecubung :
Jika dihisap seperti rokok bersifat
bronkodilator dan digunakan sebagai obat
asma.
Jika diseduh dan diminum menyebabkan
keracunan / mabuk.

e. Ketepatan Telaah Informasi


Perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong
derasnya arus informasi yang mudah untuk diakses.
Informasi yang tidak didukung oleh pengetahuan dasar yang
memadai dan telaah atau kajian yang cukup seringkali
mendatangkan hal yang menyesatkan.
Ketidaktahuan bisa menyebabkan obat tradisional berbalik
menjadi bahan membahayakan.
Tanaman Pare :
Digunakan sebagai lalapan mengandung khasiat
lebih bagi kesehatan.
Bagi wanita hamil, sebaiknya konsumsi pare dibatasi
karena percobaan pada tikus menunjukkan
pemberian jus pare menimbulkan keguguran.

f. Tanpa Penyalahgunaan
Tanaman Herbal aman Jika tidak disalahgunakan
Tetapi :
Tanaman obat relatif mudah untuk didapatkan karena
tidak memerlukan resep dokter
Mendorong terjadinya penyalahgunaan manfaat dari
tanaman obat maupun obat tradisional tersebut.
Jamu peluntur untuk terlambat bulan sering
disalahgunakan untuk pengguguran kandungan.
Resiko bayi lahir cacat, ibu menjadi infertil, terjadi
infeksi bahkan kematian.

g. Ketepatan Pemilihan
Indikasi Tertentu

Obat

Untuk

Daun Tapak dara mengandung alkaloid


bermanfaat untuk pengobatan diabetes.

yang

Akan tetapi daun Tapak dara juga mengandung


vincristin dan vinblastin yang dapat menyebabkan
penurunan leukosit (sel-sel darah putih) hingga 30%
penderita menjadi rentan terhadap penyakit infeksi.
Padahal pengobatan diabetes membutuhkan waktu
yang lama.
Sehingga daun Tapak dara tidak tepat digunakan
sebagai antidiabetes melainkan lebih tepat digunakan
untuk pengobatan leukemia.

2. Obat Herbal Dibuat Dengan


Cara Yang Benar
Obat Herbal Dibuat Dengan Cara Yang Benar

Meningkatkan Mutu dan KEAMANAN Obat


Herbal

Faktor Yang Perlu diperhatikan dalam


Pembuatan Sediaan Herbal

TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA

SURAKAR
TA
2015

S-ar putea să vă placă și