Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Pengertian
labiopalatoschizis merupakan deformitas daerah mulut berupa celah atau
sumbing atau pembentukan yang kurang sempurna semasa
perkembangan
embrional di mana bibir atas bagian kanan dan bagian kiri tidak tumbuh
bersatu.
2. Penyebab
a. Genetik
Kemungkinan seseorang bayi dilahirkan dengan
labiopalatoschizis meningkat bila keturunan garis pertama (ibu, ayah, saudara kandung)
mempunyairiwayat labiopalatoschizis.
Pada penderita bibir sumbing terjadi trisomi 13 atau Sindroma Patau dimana ada 3
untai kromosom 13 pada setiap sel penderita, sehingga jumlah total kromosom pada
setiap
selnya adalah 47. Jika terjadi hal seperti ini selain menyebabkan bibir sumbing akan
menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, jantung, dan ginjal.
b. kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal pada ibu hamil terutama hormone estrogen yang berlebihan
dapat menyebabkan terjadinya hipertensi sehingga berpengaruh terhadap sirkulasi
fetomaternal. Obat obatan seperti thalidomide, kortikosteroid dan obat penenang
(diazepam, phenytoin) juga dapat menyebabkan kelainan ini.
3. Patofisiologi
4.Klasifikasi
a. Inkomplit
Ditandai oleh garis sumbing yang tidak mencapai dasar lubang hidung.
b. Komplit
Melibatkan seluruh ketebalan bibir dan prosesus alveolaris (palatum primer), meluas
menuju
dasar lubang hidung, serta sering disertai palatoscisis.
Berdasarkan lokasi atau jumlah kelainan:
a. Unilateral : apabila celah sumbing terjadi hanya pada salah satu bibir
b. Bilateral : apabila celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir
5. Dampak Labiopalatoskisis
6. Penatalaksanaan
Penutupan bibir sumbing secara bedah biasanya dilakukan
setelah umur 3 bulan, ketika anak itu telah menunjukkan
kenaikan berat badan yang memuaskan dan bebas dari infeksi
oral, saluran nafas atau sistemik. Tujuan pembedahan atau
operasi:
a. Menyatukan bagian bagian celah
b. Mewujudkan bicara yang bagus dan jelas
c. Mewujudkan pemberian makan secara normal
d. Mengurangi regurgitasi hidung
e. Menghindari cedera pada pertumbuhan maksila
7. Komplikasi
Berbagai komplikasi yang terjadi pada anak yang mengalami
labiopalatoschizis yaitu:
a. Labioschizis dapat menyebabkan masalah kosmetik, serta susunan
gigi yang tidak beraturan
b. Palatoschizis dapat menyebabkan mudahnya mengalami penyakit
ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) serta berbicara sengau
c. Cacat bicara bisa ada atau menetap meskipun penutupan palatum
secara anatomi telah dilakukan dengan baik. Cacat wicara yang
demikian ditandai dengan pengeluaran udara melalui hidung dan
ditandai dengan kualitas hipernasal jika membuat suara tertentu
8. Pencegahan
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bibir
sumbing adalah:
a. Menghindari Merokok
Ibu yang merokok mungkin merupakan faktor resiko lingkungan
terkait untuk terjadinya celah.
b. Nutrisi
Nutrisi yang adekuat dari ibu hamil saat konsepsi dan trimester I
kehamilan sangat penting bagi tumbuh kembang yang normal bagi
fetus.
Asam Folat
Asam folat memiliki dua peran dalam menentukan hasil kehamilan.
Pertama dalam proses maturasi janin jangka panjang untuk
mencegah terjadinya anemia dalam kehamilan lanjut. Kedua, ialah
dalam mencegah defek kongenital selama tumbuh kembang
embrionik.