Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Penyusun:
Hafiz Arqursoy
1102011115
Pembimbing :
dr. Uus Rustandi. Sp. An
dr. Ruby Satria Nugraha, Sp. An, M.Kes
PENDAHULUAN
Pasien-pasien yang sakit kritis memiliki
angka kesakitan dan kematian yang tinggi.
Pengenalan dan penanganan tepat pasienpasien tersebut secara dini akan membantu
meminimalkan perburukan lebih lanjut dan
memaksimalkan kesempatan untuk pulih.
DEFINISI
ICU
Intensive Care Unit (ICU) adalah bangsal
rumah sakit yang menyediakan perawatan
intensif untuk pasien yang dalam kondisi
kritis mengancam hidup yang bertujuan
untuk menunjang fungsi-fungsi vital.
INDIKASI MASUK
ICU
Recognition and early management of the critically ill ward patient. British Journal of Hospital Medicine, October 2007, Vol 68, No 10.
Prioritas 1 :
Merupakan pasien sakit kritis, tidak stabil
yang memerlukan terapi intensif seperti
dukungan/bantuan ventilasi, infus obatobat vasoaktif kontinyu, dll.
Prioritas 2 :
Memerlukan
pelayanan
pemantauan
canggih dari ICU. Jenis pasien ini beresiko
sehingga memerlukan terapi intensif
segera dengan menggunakan metode
seperti pulmonary arterial catheter.
Prioritas 3
Sakit kritis, dan tidak stabil di mana status
kesehatan sebelumnya, penyakit yang
mendasarinya, atau penyakit akutnya, baik
masing-masing atau kombinasinya sangat
mengurangi kemungkinan kesembuhan dan
atau mendapat manfaat dari terapi di ICU
KONTRAINDIKASI MASUK
ICU
Kontraindikasi
Mutlak tidak boleh masuk ICU adalah
pasien dengan penyakit yang sangat
menular, misalnya gas gangren. Pada
prinsipnya pasien yang masuk ICU tidak
boleh ada yang mempunyai riwayat
penyakit menular.
Tingkat 2 (HCU)
Pasien yang memerlukan pemantauan yang lebih
mendetail (missal tekanan darah arteri invasif,
CVP)
Bantuan untuk kegagalan sistem organ tunggal,
termasuk ventilasi tekanan positif non-invasif
Pasien-pasien pasca operasi tertentu (misal
setelah operasi besar pada pasien-pasien berisiko
tinggi)
Pasien yang baru pindah dari perawatan tingkat 3
Tingkat 3 (ICU)
Pasien
yang
membutuhkan
bantuan
pernapasan lanjut (intubasi trakea dan
ventiasi mekanis)
Pasien-pasien dengan MOFS (multiple organ
failure syndrome)
PENGELOLAAN PASIEN
Pengelolaan pasien sakit kritis di ICU dapat
meliputi :
1.Pendekatan pasien seperti anamnesis, serah
terima pasien, pemeriksaan fisik, kajian hasil
pemeriksaan, identifikasi masalah beserta
penanggulangannya, dan informasi kepada
keluarga.
2.Pemeriksaan fisik dari seluruh aspek
fisiologis dan data demografi minimal 1 kali
sehari.
6. Pengelolaan cairan
7. Perdarahan gastro intestinal
8. Usia lanjut dan penyakit yang serius
9. Reaksi pasien saat di rawat di ICU
10.Tujuan akhir pengobatan ICU yang di
intervensikan sebelumnya
INDIKASI KELUAR
ICU