Sunteți pe pagina 1din 7

Amandemen dan

Modifikasi Perjanjian
Internasional
Nisha Ardhayani
Adistya Larasani P.
Ni Wayan Winda S.
Sabrina Dita I.
Tiffany Ardiati U.

Amandemen
Menurut pendapat para ahli

Jenis-Jenis Amandemen
Amandemen berdasarkan Perjanjian
Internasional
Amandemen berdasarkan Konvensi Wina
1969
Amandemen perjanjian bilateral
Amandemen perjanjian multilateral
Semua negara setuju dan hasil amandemen mengikat
semua pihak dan Perjanjian lama dihapus.
Sebagian pihak setuju dan sebagaian tidak, pihak yang
setuju terikat pada hasil amandemen dan yang tidak
terikat pada perjanjian yang lama.
Semua tidak setuju, hasil amandemen tidak berlaku.

Pengikatan Negara Terhadap Hasil


Amandemen
1. Negara setuju untuk mengikatkan
diri pada hasil amandemen
2. Negara tidak setuju maka negara
terikat pada Perjanjian Internasional
yang lama
3. Negara tidak menyatakan sikap
tegas untuk terikat atau tidak pada
hasil amandemen, maka negara
tersebut terikat pada keduanya
(hasil amandemen dan PI yang

Pengaturan Soal Reservasi


Reservasi dalam Amandemen
diperbolehkan menurut pasal 39 dan
diatur secara khusus dalam KW 1969
Bagian II Pasal 19-23.

Bentuk Hukum dari Hasil


Amandemen
Bentuk Perjanjian Internasional
berbeda
Hasil amandemen ditempatkan
berpasangan dengan/dibawah dari
ketentuan yang lama.
Bentuk Perjanjian Internasional
berbeda.

Modifikasi
Konvensi Wina 1969 pasal 41
Dua atau lebih negara peserta dari suatu
perjanjian internasional dapat mengadakan
persetujuan modifikasi jika
a. Modifikasi tersebut ditentukan dalam Perjanjian
b. Tidak dilarang oleh perjanjian :
1. Tidak merugikan pihak lain
2. Tidak menghambat jalannya perjanjian secara
keseluruhan.

c. Pihak yang bersangkutan harus memberi tahu


pihak/negara lainnya tentang persetujuan untuk
memodifikasi dan hasil modifikasinya.

S-ar putea să vă placă și