Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Masalah yang timbul antara lain masalahmasalah seksual dan emosional, kecemasan,
kehamilan yang tidak diinginkan, dan penyakit
kelamin baik sebelum maupun sesudah
perkawinan. Untuk mengatasinya perlu ada
penyuluhan dan konseling keluarga berencana,
penyuluhan dan konseling prenatal, dan
komunikasi. Dan biasanya juga terjadi
perselisihan/keributan dalam keluarga karena
kedua pasangan baru menikah belum bisa
menyesuaikan diri dengan kehidupan yang
baru, dengan peran dan fungsi yang berbeda.
Tinjauan Kasus
Pengkajian
A.
Identitas KK
Nama
: Tn. Z
Umur
: 26 tahun
Pendidikan
: SI Komputer
Pekerjaan : Staf Pegawai
Alamat
: Jl.Sarjana No. 113 Timbangan
Indralaya
Komposisi Keluarga
1.
Tn. Z
36
KK
S1
Komputer
Staf pegawai
Status
Keseha
tan
sehat
2.
Ny. D
25
Istri
S1
Komputer
Staf pegawai
Sehat
No
Nama
L/P
Umu
Hub
r
Pend.
Pekerjaan
D.
Tipe Keluarga
Tipe keluarga pemula atau baru menikah
E.
Suku Bangsa
Keluarga Tn Z berasal dari Indralaya sedangkan
keluarga Ny.D berasal dari Belitang. Ny.D
Mengatakan mempunyai kebiasaan memasak
makanan yang bersantan dan gorengan.
F.
Agama
Keluarga memeluk agama islam dan sering
terlibat dalam kegiatan keagamaan dilingkungan
sekitarnya, terutama Ny.D.biasanya Ny.D
mengikuti pengajian RT yang diadakan setiap
seminggu sekali.
G.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.Z mengatakan saat ini ekonomi sudah
cukup terpenuhi, karena kedunya sudah sama
sama sudah bekerja
H.
Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pada waktu libur,biasanya mereka berkumpul
dirumah sambil menonton televisi dan
terkadang berlibur ke pantai panjang.
D.
Riwayat keluarga Sebelumnya.
Ny.D mengatakan dulu pernah mengalami
kecelakaan bermotor,dan pernah mengalami
penyakit malaria,dan Tn.Z juga mengatakan
dulu pernah mengalami sakit malaria, tetapi
sampai saat ini tidak pernah sakit malaria lagi.
Pengkajian Lingkungan
A.
Karakteristik Rumah
menurut Ny.D rumah yang ditempatinya belum
selesai dibangun bagian belakang.kondisi rumah
masih terlihat berantakan karena baru seminggu
yang lalu pasca pernikahan.antara rumah Ny.D
dengan yang lainnya tidak terlalu dekat,berjarak
lebih kurang 2 meter. Kondisi ventilasi dirumah
baik dan cukup karena setiap kamar ada jendela
atau ventilasinya. Sehingga cahaya yang masuk
cukup dan pertukaran udara sangat cukup.
Keluarga Tn.Z baru pindah beberapa bulan yang
lalu
B.
Karakteristik Tetangga dan komunitas RW
Lingkungan dimana keluarga tinggal merupakan tempat
hunian yang padat.Jarak antara satu rumah dengan rumah
yang lainnya kurang dari 2 meter.Ny.D mengatakan
tetangganya cukup ramah,baik,dan sangat kompak
denagn berbagai kegiatan.mereka terkadang
menghabiskan waktu untuk mengobrol diteras salah satu
rumah.
Jarak masjid sekitar 500 meter dari rumah Ny.D.Menurut
Ny.D diseberang jalan rumahnya ada tempat praktek
bidan,sehingga apabila ada anggota keluarga yang
mengalami gangguan kesehatan,mereka pergi ke tempat
praktek bidan tersebut atau kepuskesmas yang berjarak
100 meter dari rumah Ny.D.kegiatan posyandu biasanya
diadakan di posyando terpadu yang jaraknya sekitar 100
meter dari rumah Ny.D
Untuk fasilitas umum,lingkungan rumah Ny.D jauh dari
perkotaan.
C.
Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.Z Mengatakan mereka sejak
menikah langsung pindah rumah
D.
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi
dengan Masyarakat
Keluarga Tn.Z Mengatakan berinteraksi sangat
baik.Ny.D sering mengikuti pengajian majlis
talim di desa nya.begitu juga dengan Tn.Z
semenjak tinggal dilingkungan indralaya,
mengikuti kegiatan yang ada disana,seperti
mengikuti pengajian.
Struktur Keluarga
A.
Sistem Pendukung Keluarga
Tn.Z Mengatakan dukungan dari keluarga besar
sangat membantu Tn.Z dan Ny.D.apabila ada
diantara mereka yang sakit, maka salah satunya
ikut mengantar ke pelayanan kesehata
B.
Pola Komunikasi Keluarga
Kluarga Tn.Z mempunyai pola komunikasi yang
cukup baik,terbuka,Bila timbul masalah kelurga
berusaha mendiskusikan bersama-sama dan
memberikan umpan balik yang tepat.Dan tidak
ada pola komunikasi fungsional yang ditemukan
keluarga.
E.
Nilai atau Norma Keluarga
Nilai yang mereka anut adalah nilai-nilai
indralaya karena mereka berdua tinggal
dilingkungan orang-orang indralaya. Tn.Z dan
Ny.D merupakan pekerja keras. Namun menurut
Ny.D,mereka sendiri tidak tahu yang seperti apa
nilai lembak sehingga mereka menjalani
kehidupan sehari-hari seperti biasa.
Norma yang dianut adalah norma agama.
Apabila menurut agama tidak baik maka
mereka tidak akan melakukan hal itu.
Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Tn.Z dan Ny.D selalu berusahha saling
memperlihatkan kasih sayang baik antar
mereka berdua, maupun orang tua dari Ny.D.
mereka selalu berusaha menerapkan
komunikasi yang terbuka dalam segala
hal,sehingga sampai saat ini jarang terjadi
masalah. Mereka tidak sungkan mengemukakan
kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan
mereka.
B. Fungsi Sosialisasi
Ny.D mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama
dan saling menyesuaikan diri terhadap peran-peran dan
fungsi-fungsi baru yang mereka terima, termasuk peran
suami istri. Dengan lingkungan sekitar, keluarga Tn.Z
mudah berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan.
Interaksi dan hubungan dalam keluarga berjalan baik dan
harmonis. Keluarga meyakini akan norma keluarga sesuai
dengan norma agama dan adat istiadat sehingga keluarga
tetap dalam keadaan harmonis dan sejahtera. Dalam hal
mengatur kebutuhan rumah tangga diserahkan kepada
istri(Ny.D) namun apabila nanti ada masalah yang sulit dan
mendesak, mereka akan membicarakan bersama.
Kelaurga mengatakan, bila nanti mempunyai anak, mereka
akan mencoba menerapkan kedisiplinan kepada semua
anak mereka.
D. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.Z saat ini belum memiliki anak, karena
baru 1 bulan menikah. Kedua pasangan suami istri ini
berharap nantinya diberi dua orang anak, tetapi
mereka juga mengatakan terserah kepada Yang
Kuasa mau member mereka anak berapa, mereka
akan bahagia.
E.Fungsi Ekonomi.
Saat ini keluarga Tn.Z bekerja sebagai staf pegawai
bersama istrinya. Jadi untuk memenuhi kebutuhan
keduanya saling membantu dalam masalah ekonomi
C.
Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah berdasarkan
pengalaman masa lalu. Keluarga mengatakan
mereka nanti akan menggunakan sistem dukungan
sosialnya yaitu dari keluarga besar dalam
membantu mereka pada saat membutuhkan
pertolongan dikemudian hari.
D.
Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga terutama Ny.D secara telah melakukan
adaptasi disfungsional yaitu pada saat banyak
pekerjaan mempersiapkan pernikahan, dia sering
lupa makan, dan membiarkan menunda waktu
makan, sehingga terjadi penurunan BB drastic pada
Ny.D.
Pemeriksaan Fisik
Harapan Keluarga
No
1
Data
Ds :
Menurut Ny.D pekerjaan persiapan
pernikahan terlalu banyak sehingga
sering lupa makan
Ny.D mengatakan sekarang ini mudah
lelah\
Ny.D mengatakan terjadi penurunan BB
sebanyak 4 kg dari 50 kg menjadi 46 kg
dalam 1 bulan (selama persiapan
pernikahan)
Do :
Interpretasi Data
Masalah
Ketidakmampuan
mengenal masalah
Ketidak mapuan
mengenal masalah
kesehatan
BB = 46 kg
TB = 159 cm
Ny.D lelah
2
Ds :
Tn.Z mengatakan merokok 1 bungkus
sehari
Tn.Z tidak bisa meninggalkan kebiasaan
merokok
Tn.Z mengatakan tersa seperti ada yang
kurang kalau tidak merokok
Do :
Tn.Z merokok saat dikaji
Prioritas Masalah
Perencanaan
Terima Kasih