OLEH:

ILHAM
(14.638))

ETIOLOGI GONORE
CIRI DAN GEJALA GONORE
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN GONORE

Gonorhea (Kencing Nanah)

adalah sebuah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh Neisseria
gonorrhea yang penularannya
melalui hubungan kelamin.
Penyakit ini menginfeksi
lapisan dalam uretra, leher
rahim, rektum, tenggorokan,
dan konjungtiva.

Penyebab Gonore (Kecing nanah) paling

umum karena berhubungan seksual yang tidak
aman.
Gonore disebabkan oleh Bakteri Neisseria
gonorrhea . Bakteri ini tergolong bakteri
diplokokus berbentuk buah kopi dan hidup
diselaput lendir tubuh manusia. Biasanya
selaput ledir kemaluan, baik pria maupun
wanita, terutama selaput ledir saluran kemih
bagian bawah (urethra).
Disana kuman bersarang dan berkembang
biak, sehingga menjadi peradangan yang akan
menimbulkan keluhan nyeri panas atau

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

Periode Inkubasi Pada Perempuan Gejala Terjadi Dalam 2-10 Hari Setelah
Kira-kira 10 Hari.

Terinfeksi,
Memerlukan

Pada
Adalah

Perempuan
Cervix

Yang

Dengan

Cervicitis.
Keluarnya

Cairan

Berwarna

Kuning

Meskipun

Kadang-kadang

Waktu

Berbulan-bulan

Sampai Gejala Muncul.

Diinfeksi Pada Laki-laki Yang

Diinfeksi

Adalah

Terjadinya Uretra Dengan Terjadinya Uretritis. Rasa

Seperti

gatal dan panas di ujung kemaluan.

Nanah Keluarnya Cairan Dari Penis Yang Pada

Kehijauan

Dari Mulanya Bening Kemudian Menjadi Keruh,

Daerah Vagina.
Kuning Hijau Kental Menyerupai Nanah.
Merasakan Rasa Nyeri dan panas Nyeri Dan Merasa PanasKetika Berkemih
Saat Buang Air Kecil.
Nyeri Pada Perut Bagian Bawah,

(Buang Air Kecil), dan pada saat ereksi.

Keputihan yang berbau . Dan alat

Berwarna Merah Dan Membengkak. Dan

kelamin terasa sakit dan gatal.

Perdarahan setelah melakukan

Retensi urin akibat inflamasi prostat

Bila ada infeksi lebih lanjut, cairan

hubungan seksual.

semakin sering keluar dan bercampur

Uretra Meradang, Dan Ujung Buah Zakar

darah

Beberapa Antibiotik yang dapat digunakan meliputi:

Amoxicillin 2 g plus probenecid 1 g secara oral
Ampicillin 2-3 g plus probenecid 1 g secara oral
Azitromisin 2 g secara oral
Cefixime 400 mg secara oral
Cefotaxime 500 mg dengan injeksi intramuskular

Cefoxitin 2 g oleh suntikan intramuskular, ditambah probenecid 1 g secara o

Cefpodoxime (Vantin) 400 mg secara oral
Ceftriaxone (Rocephin) 125-250 mg dengan injeksi intramuskular
Ciprofloxacin 500 mg oral
Levofloxacin 250 mg secara oral
Ofloxacin 400 mg secara oral
Spectinomycin 2 g oleh injeksi intramuskular

TERIMAKASIH