Sunteți pe pagina 1din 13

KEJANG DEMAM

PENDAHULUAN
Apakah anda pernah kejang?
Kejang atau sering disebut dengan

stuip adalah suatu gerakan tubuh yang


tidak disadari dan ditimbulkan oleh
kontraksi sebagian atau seluruh otot
tubuh akibat adanya rangsangan dari
susunan saraf

Kejang demam dapat terjadi pada 4%

diantara anak berumur 6 bulan sampai 4


tahun, kadang masih bisa sampai 6 tahun
diduga pada umur tersebut jaringan otak
belum sempurna.
Kejang demam hanya berlangsung bbrp detik
s/d bbrp menit, lalu berhenti dan anak sadar
kembali
Pada pemeriksaan saraf pada anak kejang
demam seringkali normal saja
Keluarga dekat sering ada yang mengalami
kejang damam juga

DEFINISI
Episode neurologis yang

abnormal dikarenakan
k etidaktepatan
loncatan muatan listrik
antar neuron di otak
Kejang demam
merupakan kelainan
neurologis akut yang
paling sering dijumpai
pada anak.
Bangkitan kejang ini
terjadi karena adanya
kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal diatas 38
derajat C) yang
disebabkan oleh proses
ekstrakranium.

ETIOLOGI
Penyebab kejang demam belum diketahui

dengan pasti, namun disebutkan penyebab


utama kejang demam ialah demam yang
tinggi.
Demamyang terjadi sering disebabkan oleh :
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
2. Gangguan metabolik
3. Penyakit infeksi diluar susunan saraf
misalnya tonsilitis, otitismedia, bronchitis.
4. Keracunan obat
5. Faktor herediter6. Idiopatik.

Status epileptikus adalah kejang yang terjadi lebih

dari 30 menit atau kejang berulang lebih dari 30


menit tanpa disertai pemulihan kesadaran.
Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah
peningkatan aktifitaslistrik yang berlebihan pada
neuron-neuron dan mampu secara berurutan
merangsang sel neuron lain secara bersamasamamelepaskan muatan listriknya.
Hal tersebut diduga disebabkan oleh; kemampuan
membran
sel
sebagai
pacemakerneuron
untukmelepaskan muatan listrik yang berlebihan.
Berkurangnya inhibisi oleh neurotransmitter asam
gama aminobutirat [GABA]; atau
Meningkatnya eksitasi sinaptik oleh transmiter
asam glutamat dan aspartat melalui jalur eksitasi
yang berulang. Status epileptikus terjadi oleh
karena
proses
eksitasi
yang
berlebihan
berlangsung terus menerus, di samping akibat
ilnhibisi yang tidak sempurna.

KLASIFIKASI
1.Kejang Demam sederhana ( Simple Febrile
Seizure)
Kejang Demam ini Berlangsung singkat,
kurang dari 15menit, umumnya akan
berhenti sendiri, tanpa gerakan fokal atau
berulang dalam waktu 24 jam.
2.Kejang Demam kompleks
Kejang Demam Kompleks Berlangsung
lama lebih dari 15 menit, kejang fokal
atau parsial satu sisi, ataukejang umum
didahului kejang parsial (sebagian).Kejang
berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24
jam.

MANISFESTASI KLINIS
1. Suhu anak tinggi.
2. Anak pucat diam saja.
3. Mata terbelalak ke atas disertai
4.
5.
6.
7.
8.

kekakuan dan kelemahan.


Umumnya kejang demam berlangsung
singkat.
Gerakan sentakan berulang tanpa
didahului kekauan atauhanya sentakan
atau kekakuan fokal.
Serangan tonik klonik ( dapat berhenti
sendiri )
Kejang dapat diikuti sementara
berlangsung beberapa menit
Seringkali kejang berhenti sendiri.

KOMPLIKASI
Kerusakan sel otak
Penurunan IQ pada

kejang demam
yang berlangsung
lama lebih dari 15
menit dan bersifat
unilateral
Kelumpuhan

STESOLID 5 mg

Asuhan Keperawatan Anak


Dengan Kejang Demam
Fokus Pengkajian
Diagnosa Keperawatan yang muncul

beserta prioritasnya?
Intervensi
Implementasi
Evaluasi???

S-ar putea să vă placă și