Analisis Jurnal

Jurnal ini ditulis oleh

Oki Hidayat
Balai Penelitian Kehutanan Kupang

Dengan judul

KEANEKARAGAMAN SPESIES
AVIFAUNA DI KHDTK HAMBALA,
NUSA TENGGARA TIMUR
(Avifauna Species Diversity in KHDTK
Hambala, East Nusa Tenggara)

Tujuan dari riset/penulisan

artikel
Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendapatkan informasi
tentang
keanekaragaman
jenis
avifauna
dan
kelimpahannya
di
KHDTK
Hambala, Waingapu, Sumba
Timur

hipotesis penelitian
Terdapat keanekaragaman
jenis
avifauna
dan
kelimpahannya yang tinggi
di
KHDTK
Hambala,
Waingapu, Sumba Timur.

Alasan penulis memilih

problem
Di KHDTK Hambala selain berfungsi
sebagai lokasi demplot penelitian,
kawasan
tersebut
juga
menjadi
habitat
bagi
berbagai
macam
satwaliar
khususnya
avifauna
(burung).
Informasi
mengenai
keanekaragaman
jenis
burung
diperlukan sebagai data potensi
kawasan
yang
akan
digunakan
sebagai acuan dalam pengelolaannya.

Apakah peneliti menggunakan

landasan teori sebagai acuan dalam
penelitiannya?

Iya,
pada
artikel
ini
landasan teori digunakan
sebagai
acuan
dalam
penelitiannya. Dapat dilihat
dari beberapa paragraph
pada subbab Pendahuluan
pada artikel ini.

Sisi mana yang menarik, penting dan

prioritas sehingga layak diangkat jadi
penelitian.
Menarik
:
Salah
satu
potensi
keanekaragaman hewan di kawasan
tersebut adalah avifauna (burung)
Penting : avifauna dijadikan indikator
yang sangat baik untuk mengetahui
kesehatan
lingkungan
dan
nilai
keanekaragaman
hayati
secara
keseluruhan.
Prioritas : Faktor hayati dimaksud di
antaranya berupa tumbuhan, satwaliar,
dan manusia

Secara teknik penulisan, apakan penulis telah

membuat LB dengan mengerucut? General ke
spesifik?

Iya, Secara teknik penulisan penulis

telah
membuat
LB
dengan
mengerucut. Terbukti dapat dilihat
pada subbab Pendahuluan pada
kalimat
pertma
dijelaskan
hanya
secara umum tentang lokasi Kawasan
Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK)
dilanjutkan
beberapa
pargaraf
selanjutnya yang dijelaskan mengenai
lebih lanjut tentang keanekaragaman
spesies, dan dilanjutnkan mengrucut
kepada penjelasan Avifauna.

Bagaimana author mendesain

eksperimen :
1.

2.
3.
4.

5.
6.

7.

Metode yang digunakan author pada penelitian di artikel ini adalah

metode Penelitian ini menggunakan metode encounter rates
(tingkat pertemuan) yaitu pengamatan langsung dengan cara
menjelajah dan menghitung setiap individu yang ditemui..
Subjek pada penilitian ini adalah berupa burung di habitatnya.
Parameter yang di ukur adalah Keanekaragaman jenis yang
dihitung
Desain percobaan pada penilitian ini yaitu pengamatan dan
Pengambilan data dilakukan 2 kali dalam sehari, yaitu jam 06:00 09:00 dan 15:30 -17:30 selama 3 kali.
Teknik pengumpulan data pada penilitian ini yaitu pengamatan
langsung dengan cara menjelajah dan menghitung setiap individu
peralatan yang digunakan adalah binokuler 16x50, kamera DSLR,
lensa tele 150-500 mm, Global Positioning System (GPS), buku
panduan lapangan burung kawasan Wallacea, data sheet, dan alat
tulis-menulis
Analisis data pada penilitian ini di analisis dengan menggunakan
indeks Shannon-Wiener

Apakah eksperimen yang dilakukan peneliti

berhasil? Bagaimana author membahas
penyebabnya?

Pada eksperimen yang dilakukan

peneliti
berhasil
melakukan
penelitiannya yaitu penulis dapat
menilai
tingkat
keanekaragaman
avifauna di kawasan KHDTK Hambala,
Waingapu,
Sumba
Timur.
Penulis
membahasnya menggunakan metode
indeks Shannon-Wiener yang disajikan
dalam Skala
urutan kelimpahan
avifauna di KHDTK Hambala sehingga
penulis dapat mengetahui tingkat
keanekaragaman avifauna di kawasan

Apakah hasil dan pembahasan yang dibuat

memberikan deskripsi secara singkat, jelas,
dan padat. Jelaskan jawaban anda
Iya, hasil dan pembahasan yang dibuat
sudah
memberikan
deskripsi
secara
singkat, jelas, dan padat. Pada hasil sudah
dipaparkan dengan jelas oleh penulis yaitu
membaca hasil grafik secara keseluruhan.
Untuk pembahasannya penulis sudah jelas
membahasnya mulai dari keanekaragaman
dan kelimpahan avifauna serta ancaman
terhadap avifauna, serta penulis juga
menjelaskan tentang beberapa Deskripsi
dan Perilaku Jenis-Jenis Endemik.

Apakah kesimpulan yang diberikan telah

menjawab semua pertanyaan yang
diajukan pada bagian introduction ?
Jelaskan jawaban anda

Iya, kesimpulan yang diberikan

sudah menjawab semua pertanyaan
yang
diajukan
pada
bagian
pendahuluan yaitu semua yang
berkaitan dengan keanekaragam
avifauna serta mengenai informasi
tentang
keanekaragaman
jenis
avifauna dan kelimpahannya di
KHDTK Hambala, Waingapu, Sumba
Timur.

Dimanakah letak kontribusi

terbesar dari penelitian itu?
Penilitian ini memberikan informasi
mengenai keanekaragaman jenis
burung
di
KHDTK
Hambala,
Waingapu, Sumba Timur dan
membuktikan
bahwa
daerah
KHDTK
Hambala,
Waingapu,
Sumba Timur sebagai potensi
kawasan dengan pembangunan
lestari dalam pengolahannya.

Dimanakah kelemahan dari

paper yang anda baca? (isi,
penyajian, dsb)

Kelemahan dari artikel ini yaitu penulis

hanya meneliti pada beberapa waktu
saja, serta hanya melakukan penelitian
3kali pengulangan, untuk memastikan
keabsahan data yang diperoleh dari
hasil pengamatan data lebih baik
dilakukan 5 kali pengulangan atau
lebih. Sehingga mungkin jika diambil
data berulang lebih banyak, keabsahan
data yang diambil dapat falid dan
terhindar
dari
kesahalan
data
penelitian

Bagaimana dengan referensi yang

digunakan? Dari segi tahun dan kualitas
sumber bacaan yang dijadikan referensi
Refernsi pada artikel ini sudah lumayan
baik.
Dari
segi
tahun
peneliti
menggunakan referensi jurnal dengan
rentan tahun paling lama tahun 1978
dan yang paling terbaru adalah 2012.
Untuk memperoleh referensi yang lebih
baik, sebaiknya penulis mengambil
informasi
pada
beberapa
tahun
terakhir agar informasi yang dirujuk
atau dikutip menjadi informasi yang
telah mutakhir.

Bagaimana keterkaitan antara judul-masalahtujuan-hipotesis-metode-hasil dan pembahasankesimpulan?

Keterkaitan antara antara judul-masalahtujuan-hipotesis-metode-hasil
dan
pembahasan-kesimpulan
sudah
saling
berkaitan satu dengan yang lainya atau bisa
dikatakan isi sudah sejalan dengan judul
artikel ini. Baik dalam segi penjelasan dalam
hasil dan pembahasan maupun tujuan sudah
bersifat berhubungan antara satu sama lain.
Terutama dalam kesimpulan sudah mencakup
semua pertanyaan dalam penelitian yaitu
semua
tentang
keanekaragaman
serta
kelimpahan avifauna di kawasan KHDTK
Hambala, Waingapu, Sumba Timur.

Letak originalitas
penelitian
1.

2.

3.

peneliti mengemukakan satu pendekatan lama, yaitu

beberapa jurnal yang dijadikan referensi untuk mendukung
penelitian ini, semua teknik dalam beberapa jurnal hampir
sama dengan penelitian ini yang dapat diketahui dari artikel
ini mengambil beberapa rujukan dari artikel lainnya. Yang
membedakan hanya dalam objek dan tempat penelitiannya,
yaitu kawasan KHDTK Hambala, Waingapu, Sumba Timur
yang belum pernah diteliti sebelumnya.
Pada artikel ini, peneliti menggunakan metode yang sudah
ada serta metode yang sudah umum, hal ini ditunjukkan
dalam abstrak yang menerangkan bahwa penelitian ini
menggunakan pengambilan data dengan metode encounter
rates (tingkat pertemuan) yang diamati secara langsung
dengan cara penjelajahan secara acak.
Pada pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yang
sudah lama, artinya pendekatan ini sudah sering ada (umum)
dalam penelitian orang lain. Jenis aplikasinya yaitu semua
baru, jadi hasil yang diharapkan dari penelitian ini dapat
dimanfaatkan untuk memberikan informasi mengenai
keanekaragaman jenis burung di KHDTK Hambala, Waingapu,

Sekian