Sunteți pe pagina 1din 12

ANALISIS

KURIKULUM
Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan
KESIMPULAN ANALISIS
KURIKULUM
Ati Octaviani Mirrayanti 9.
NIM :15510003 NIM : 15510039 NIM :

Nur Afriani Agustin Nurul


NIM : 15510055 NIM :

Imas Solihat 7.
NIM : 15510053 NIM :

Nurul 8.
NIM :15510008 NIM :
KESIMPULAN
Oleh : Ati Octaviani
Berdasarkan hasil analisis pengelolan kurikulum di SMA Terpadu Krida Nusantara, msks dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut.
SMA Terpadu Krida Nusantara (SMAT-KN) merupakan salah satu sekolah berasrama penuh (boarding school) dengan
status terakreditasi A. SMAT-KN dalam mencapai tujuan program pembelajaran umum, mengembangkan tiga kelompok
mata pelajaran, yaitu kelompok mata pelajaran umum dengan menggunakan kurikulum nasional, kelompok keterampilan
fungsional dan kelompok pendidikan agama dengan bentuk kurikulum muatan lokal dan didasari dengan kedisiplinan
menjadi kekhasan.
Sebagai sekolah unggulan, para siswa SMA Terpadu Krida Nusantara memiliki potensi bersaing dengan SMA lain untuk
memperoleh prestasi yang lebih baik. Prestasi yang pernah diraih diantaranya Juara III untuk kategori Senior lomba
Street Parade, Juara II serta Pembicara Terbaik II lomba Debat Bahasa Indonesia.
SMA Terpadu Krida Nusantara mengikuti beberapa event Internasional, antara lain Student Exchange (SE) ke Australia,
Krida Art Group (KAG) ke Jepang, dan Jambore ke Korea.
Kurikulum di SMAT-KN mengatur bidang intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Untuk menambah wawasan bagi para guru untuk mengembangkan Kurikulum, Silabus, RPP, serta komponen-komponen
pengejaran-pembelajaran lainnya, jajaran manajemen sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah mengadakan kegiatan In
House Training (IHT) bagi seluruh Guru SMA Terpadu Krida Nusantara dengan tema Meningkatkan Profesionalisme
Pendidik Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013.
BACK
KESIMPULAN
Oleh : Nur Afriani Agustin
Jadi kurikulum adalah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar
dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancang secara
sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam
proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Bahan ajar tertuang dalam jadwal pelajaran sedangkan pengalaman belajar yang
diprogramkan, direncanakan dan dirancang di SMA Terpadu Krida Nusantara tertuang
dalam kalender pendidikan sekolah yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Serta kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran telah terprogram dan tersusun dengan
rapi.
Pengelolaan kurikulum yang saya lihat berdasarkan yang tersusun pada kalennder
pendidikan sangat menarik dan tidak membosankan, banyak kegiatan kegiatan yang
termasuk ke dalam pembelajaran dilakukan di luar kelas. Komponen isi, strategi dan
evaluasinya sangat jelas terlihat.
BACK
KESIMPULAN
Oleh : Imas Solihat
Menurut Saylor dan Alexander (1956) menyebutkan bahwa, kurikulum adalah segala usaha sekolah untuk memengaruhi anak
belajar, didalam ruangan kelas, halaman sekolah, atau luar sekolah.
Kurikulum baik pada tahap kurikulum sebagai ide, rencana, pengalaman maupun kurikulum sebagai hasil dalam
pengembangannya harus mengacu atau menggunakan landasan yang kuat dan kokoh, agar kurikulum tersebut dapat ber- fungsi
serta berperan sesuai dengan tuntutan pendidikan yang ingin dihasilkan seperti tercantum dalam rumusan tujuan pendidikan
nasional yang telah digaris- kan dalam UU No.20 Tahun 2003. Komponen-komponen kurikulum dapat berupa tujuan kurikulum, isi
kurikulum, strategi pelaksanaan kurikulum dan komponen evaluasi kurikulum.
SMAT Krida Nusantara dalam mencapai tujuan program pembelajaran umum, mengembangkan tiga kelompok mata pelajaran,
yaitu:
Kelompok mata pelajaran umum,
Kelompok keterampilan pungsional,
Kelompok pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran umum sepenuhya menggukan kurikulum nasional, sedangkan kelompok keterampilan pungsional dan
kelompok pendidikan agama di kembangankan tersendiri dalam bentuk kurikulum muatan lokal dan dodasari dengan kedisiplinan
yang menjadi kekhasan SMAT Krida Nusantara.
Strategi yang dikembangkan SMAT Krida Nusantara yaitu memfokuskan pada penguasaan kompetensi berdasarkan tahapan
perkembangan peserta didik yang didukung dengan perencanaan dan evaluasi program sekolah yang terencana, pengembangan
kurikulum yang berbasis kompetensi, pengembangan pembelajaran yang didukung oleh interaksi yang edukatif antara peserta didik
dan lingkungan sekolah, pengelolaan ketenagakerjaan yang baik, sarana dan prasarana yang memadai yang dirancang khusus
untuk kepentingan kesuksesan pembelajaran peserta didik, dan didukung dengan pengembangan kurikulum yang mengembangkan
keagamaan dan kedisiplinan yang baik sesuai dengan lima pilar belajar, yaitu :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Belajar untuk memahami dan menghayati.
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.
BACK
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati dirinya melalui proses pembelajaran yang efektif, kreatif, aktif, dan
menyenangkan
KESIMPULAN
Oleh : Nurul
Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan kehidupan dalam masyarakat, kurikulum senantiasa berkembang
dan menyelaras diri dengan kemajuan zaman. Begitu besar pentingnya pendidikan, untuk itu agar pendidikan itu terarah
dan lebih memikirkan pada arah kemajuan maka diperlukannya suatu kurikulum.
Kuriulum merupakan program yang terencan dan menyeluruh yang menggambarkan kualitas pendidikan suatu bangsa,
sehingga kurikulum memegang peran strategis dalam kemajuan bangsa tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pengolaan
kurikulum yang berupa dinamis dan intergratif, dengan melaui langkah-langkah yang sistematis profesional, dan melibatkan
seluruh aspek yang terkait dalam tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Contoh lembaga pendidikan yang mengelola kurikulumnya baik adalah SMAT Krida Nusantara yang berbasis
teknologi informasi dan merupakan salah satu sekolah berasrama penuh (boarding school). Dalam mengelola kurikulumnya
SMAT Krida Nusantara juga menerapkan Moving Class dimana siswa berpindah ruangan sesuai dengan mata pelajaran.
Kurikulumpun bisa berjalan dengan baik perlu adanya pengelolaan agar pendidikan berjalan sesuai dengan tugas dan
bidangnya masing-masing. Dalam pengelolaan kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan atau implementasi dan
penilaian atau evaluasi.

BACK
KESIMPULAN
Oleh : Mirrayanti
Pengelolaan dan kurikulum dua hal yang berbeda. Pengelolaan merupakan upaya menata sumber daya
agar organisasi terwujud secara produktif. Sedangkan kurikulum berkaitan dengan sesuatu yang
dijadikan pedoman dalam segala kegiatan pendidikan yang dilakukan, termasuk kegiatan kegiatan
belajar mengajar di kelas.
Berdasarkan hasil analisis pengelolan kurikulum di SMA Terpadu Krida Nusantara, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
SMA Terpadu Krida Nusantara (SMAT-KN) merupakan salah satu sekolah berasrama penuh (boarding
school) dengan status terakreditasi A.
SMAT-KN dalam mencapai tujuan program pembelajaran umum, mengembangkan tiga kelompok mata
pelajaran, yaitu kelompok mata pelajaran umum dengan menggunakan kurikulum nasional, kelompok
keterampilan fungsional dan kelompok pendidikan agama dengan bentuk kurikulum muatan lokal dan
didasari dengan kedisiplinan menjadi kekhasan.
Kurikulum di SMAT-KN mengatur bidang intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Sebagai sekolah unggulan, para siswa SMA Terpadu Krida Nusantara memiliki potensi bersaing dengan
SMA lain untuk memperoleh prestasi yang lebih baik. Prestasi yang pernah diraih diantaranya The Best
Use of English pada Word English AMINEF 2011. Juara I News Reading Contest, Juara II News Reading
Contest, Juara I Speech Contest, Juara III Speech Contest pada Messa Al-Ma'soem English Contest
BACK
KESIMPULAN
Oleh :

BACK
KESIMPULAN
Oleh :

BACK
KESIMPULAN
Oleh :

BACK
KESIMPULAN
Oleh :

BACK
TERIMA KASIH

2016
Created by B1 Mathematics

STKIP SILIWANGI BANDUN

S-ar putea să vă placă și