Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
IKA NURMAWADDAH
A. Jadwal kunjungan rumah
Kunjungan masa nifas paling sedikit
dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan ulang
yaitu untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru
lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan
menangani masalah-masalah yang terjadi pada
masa nifas
1. Kunjungan ke-1 (6-8 jam)
a. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
b. Medeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan dan
merujuk apabila perdarahan berlanjut.
c. Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota
keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas
karena atonia uteri.
d. Pemberian ASI awal.
e. Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.
f. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah
hipotermia.
2. Kunjungan ke-2 (6 hari)
a. Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus
berkontraksi, fundus di bawah umbilikus, tidak ada
perdarahan abnormal, tidak ada bau.
B. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, atau
perdarahan abnormal.
C. Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan,
dan istirahat.
D. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tak
memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
E. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan
pada bayi, tali pusat, menjaga bayi tetap hangat, dan
merawat bayi sehari-hari.
3. Kunjungan ke-3 (2 minggu)
a. Mengevaluasi kemajuan psikologis ibu
terhadap peran baru
b. Eratkan hubungan saling percaya dan
konseling sesuai kebutuhan
4. Kunjungan ke-4 (6 minggu)
a. Menanyakan pada ibu tentang penyulit-
penyulit yang ia atau bayi alami.
b. Melakukan evaluasi normalitas puerperium
c. Memberikan konseling untuk KB secara dini.
B. Penyuluhan Masa Nifas
1. Gizi ibu nifas
Penambahan kalori pada ibu menyusui sebanyak
500 kkal tiap hari. Menu makanan yang seimbang
mengandung unsure-unsur, seperti sumber tenaga,
pembangun, pengatur dan pelindung.
A. Sumber tenaga (energi)