Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1610221096
Penguji :
dr. Hernawan, Sp.S
Opistotonus
KLASIFIKASI
Ada 4 bentuk tetanus yang dikenal secara klinis :
Generalized tetanus (Tetanus umum)
peningkatan tonus otot dan spasme
menyeluruh.
Peningkatan tonus otot masseter (trismus),
disfagia (spasme otot faring), kekakuan/nyeri
leher, bahu, otot punggung (opistotonus), reflek
spasme, perut mengeras, kekakuan otot
meluas dari dagu dan otot fasial (risus
sardonicus) lengan kaku
Continue
Localited tetanus ( Tetanus Lokal )
jarang terjadi, restriksi otot atau kontraksi yang menetap
di dekat luka , kontraksi biasa sembuh sendiri, prognosis
baik
Cephalic Tetanus
Jarang terjadi, menyertai trauma atau luka kepala atau
infeksi telinga, ditandai dengan trismus dan disfungsi
saraf krainalis ( saraf VII) tetanus general
Neonatal tetanus
Tidak mampu menghisap pada 3-10 hari setelah lahir,
iritabel, menangis keras, grimace, kekakuan,
opistotonus. Biasa ibu tidak mendapat imunisasi yang
adekuat
Cephalic Localized
Tetanus Tetanus
Generalized Neonatal
tetanus tetanus
Phillips Score