Sunteți pe pagina 1din 26

SYNOVIAL Cymilia Gityawati

CHONDROMATOSI Hesti Katarina


Zakia Amalia

PADA TMJ
INTRODUCTION
PENDAHULUAN
Synovial Chondromatosis (SC) pada TMJ merupakan lesi
patologis yang langka (jinak) yang ditandai pembentukan
metaplastik beberapa nodul tulang rawan . Hal ini terbentuk
dari sisa-sisa mesenchymal di sinovium dan di dalam ruang
artikular.
Terdapat dua bentuk SC yakni: primer dan sekunder.
Primer: sebagai lesi primer atau muncul karena trauma
atau akibat dari penyakit lain seperti osteoatritis
Sekunder: Peradangan, parafungsi, serta degenerasi.
SC biasanya mempengaruhi sendi sinovial besar, seperti
siku, pinggul, pergelangan tangan dan lutut, terjadi dua kali
Pemeriksaan: gambaran radiologi orthopantomography (OPTG),
Computed Tomography (CT), Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan
Artroskopi digunakan dalam mendiagnosis SC. Sebuah analisis
pathohistological adalah wajib untuk menegakan diagnosia.
Gambaran klinis dari SC di TMJ adalah nyeri, pembengkakan,
keterbatasan gerakan rahang saat membuka mulut, maloklusi,
vertigo.
Jika sudah terdapat disfungsi saraf kranial menunjukkan bahwa
penyakit telah mencapai stadium lanjut. SC bisa meluas dari TMJ ke
jaringan sekitarnya: kelenjar parotis, telinga tengah, ruang
intrakranial (21).
CASE REPORT
LAPORAN KASUS
Wanita 45 tahun dirujuk
dengan keluhan :
gangguan pada TMJ kiri
rasa sakit pada preaurikular
bukaan mulut maksimal 38mm
dengan sedikit deviasi ke kiri
oklusi normal
terdapat suara clicking pada TMJ kiri
saat membuka mulut
Kelainan TMJ pada pasien diikuti dengan kelainan pada sendi di
daerah lain
Pasien memiliki riwayat bilateral coxathrosis dan polyarthrosis
20 tahun yang lalu pasien menderita myocardial infarction
Tidak ada riwayat trauma
PEMERIKSAAN AWAL
OPTG (orthopantomography)
Terlihat adanya radiopasitas pada TMJ kiri masa kalsifikasi yang besar

CT scans
Terdapat nodul yang membesar hingga bagian atas sendi
Terdapat masa granular pada area sendi mengelilingi kepala kondil
TMJ kanan normal
Pada gambaran Orthopantomograph memperlihatkan adanya Synovial
Chondromatosis pada TMJ kiri. Terlihat dengan adanya masa kalsifikasi
yang besar
Pada gambaran CT Scans (axial view) Pada gambaran CT Scans (coronal
terlihat adanya nodul yang membesar view) terlihat adanya radio-opasitas
hingga bagian atas kompartemen pada kompartemen TMJ kiri
sendi
PERAWATAN PADA PASIEN

Insisi Ditemukan
Dilakukan Eksplorasi pada
preaurikular banyak nodul,
arthrotomy kompartemen
dilakukan untuk terjadi hiperi
dengan general sendi atas dan
membuka kapsul pada membrane
anesteshia bawah
artikularis kiri synovial

Ditemukan
Post-op medikasi Pengambilan
Penjahitan luka banyak granula
anti inflamasi & nodul-nodul dan
lapisan demi kartilago ireguler
analgesic dan irigasi dengan
lapisan di kompartmen
fisioterapi larutan salin
atas TMJ
PEMERIKSAAN HISTOLOGI
Terdapat chondrometaplasia membrane synovial
Nodul tersebut merupakan sel kartilago hyaline yang diselubungi
lapisan fibrous atau sel synovial tanpa pembentukan focal osteoid
Tidak adanya invasi ke sekitar jaringan
Tidak adanya gambaran radiografik dari rekuransi dari residual
disease yang terdeteksi setelah operasi setelah 6 bulan
DISKUSI
DISKUSI
Synovial chondromatosis (SC) merupakan kelainan proliferatif pada
synovium akibat pembentukan kartilago metaplastic atau nodul
osteokartilago pada membran sinovial yang akan lepas menjadi
loose bodies.
SYNOVIAL CHONDROMATOSIS
PADA TMJ
SC pada TMJ mulanya hanya terjadi pada synovial lining
kompartemen atas sendi loose bodies pada ruang sendi inferior
perforasi diskus artikularis penetrasi ke kompartemen inferior
Selama masih ada SC dan adanya tekanan, dapat meluas ke
komparten inferior TMJ
Luas membrane synovial pada kompartemen bawah lebih sedikit
menghasilkan loose bodies lebih sedikit.
SYNOVIAL
CHONDROMATOSIS
Rata-rata umur pada dekade
ke-4 dan ke-5
Unilateral (bilateral hanya
pernah dilaporkan dalam 3
kasus)
Perempuan
GAMBARAN HISTOLOGIS
Perubaha Tanpa
n adanya
metaplast loose
bodies
ic
Metaplasi Dengan
a adanya
membran loose
bodies
e sinovial
Hanya Diamet
pada er
partikel <1mm
yang - >10
lepas mm
TEMUAN PADA SC

Histolog Radiolo
is gis
Paling
konsist
en
dengan
SC
GEJALA KLINIS
(NONSPESIFIK)

Pelebaran ruang Pembengkakan Multiple calcified


sendi jaringan lunak loose bodies

Sklerosis/hiperos
Permukaan tosis fossa
ireguler dari glenoid dan
sendi kondil
mandibula
DIAGNOSIS
Visualisasi dengan arthroscopy visualisasi langsung pada rongga
sendi diagnosis dini
PERAWATAN
Sesuai dengan tingkat keparahan SC
Tidak berpengaruh dengan perawatan non-bedah

Open joint surgery Kondilektomi,


Mengeluarkan loose disektomi, dan
bodies dan synovium rekonstruksi
yang terkena SC
Dengan graft
kostokondral dan flap
pedicled deep
temporal fascial
PERAWATAN
Menurut Sanroman et al, mayoritas pasien
dengan SC dapat dirawat dengan
mengeluarkan loose bodies menggunakan
arthroscopy, dengan koagulasi synovium
menggunakan elektrokauter bipolar
Tingkat keberhasilan tinggi pada SC yang
melibatkan kompartemen sendi tunggal,
tidak ada perluasan extra articular, ukuran
partikel < 3 mm.
Penting membedakan SC dengan penyakit lain, seperti deposisi
Kristal kalsium pirofosfat dihidrat (tophaseous pseudogout atau
kondrokalsinosis)
Sangat jarang terjadi perubahan malginansi SC (risiko 5%)
KESIMPULAN
Gejala nonspesifik, maka diagnosis murni berdasarkan gambaran
radiografis dan histologis
Jika ukuran partikel > 3 mm, diperlukan open arthrotomy
Perawatan yang baik mengeluarkan synovium yang terlibat dan
badan kartilago
REFERENSI
Wong WC, Cheng PW, Chan FL. MRI appearance of synovial chondromatosis in the temoromandibular
joint. Clin Radiol 2001;56:773-74.
Martn-Granizo R, Snchez JJ, Jorquera M, Ortega L. Synovial chondromatosis of the temporomandibular
joint: a clinical, radiological and histological study. Med Oral Patol Oral Cir Bucal 2005;10:272-76.
Sanromn JF, Lpez AC, Badiola IA, Ferro MF, DE Snchez AL. Indications of arthroscopy in the
treatment of synovial chondromatosis of the temporomandibular joint: report of 5 new cases. J Oral
Maxillofac Surg 2008;66:1694-99.
Cai XY, Yang C, Chen MJ, Jiang B. Arthroscopically guided removal of large solitary synovial
chondromatosis from the temporomandibular joint. Int J Oral Maxillofac Surg 2010;39:1236-39.
Leibur E, Jagur O, Voog-Oras . Temporomandibular joint arthroscopy. In: Jason L. Dragoo. Modern
Arthroscopy. INTECH-Open Access Publisher; 2011. p.3-26.
Chen MJ, Yang C, Cai XY, Jiang B, Qiu YT, Zhang XH. Synovial chondromatosis in the inferior
compartment of the temporomandibular joint: different stages with different treatments. J Oral
Maxillofac Surg 2012;70:e32-38.
Merrill RG, Yih WY, Shamloo J. Synovial chondrosarcoma of the temporomandibular joint: a case report. J
Oral Maxillofac Surg 1997;55:1312-16.
Ichikawa T, Miyauchi M, Nikai H, Yoshiga K. Synovial chondrosarcoma arising in the temporomandibular
joint. J Oral Maxillofac Surg 1998;56:890-94.
Yokota N, Inenaga C, Tokuyama T, Nishizawa S, Miura K, Namba H. Synovial chondromatosis of the
temporomandibular joint with intracranial extension. Neurol Med Chir 2008;48:266-70.

S-ar putea să vă placă și