Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ANAMNESA
Autoanamnesa
Keluhan utama : Sesak Nafas
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dari poli dalam dengan keluhan sesak nafas, sesak
dirasakan saat beraktifitas fisik maupun saat sedang beristirahat, sesak
dirasakan makin lama makin memberat hingga tidak dapat melakukan
kegiatan apapun, selain itu sesak ketika tidur terlentang, dan pasien sering
terbangun karena sesak, tidur menggunakan 2 bantal pasien juga mengeluh
perut dirasakan semakin membesar, terasa begah sejak kurang lebih 20 hari
yang lalu, di sertai kaki dan tangan bengkak,
Pasien juga mengeluh batuk sejak 10 hari yang lalu,
berdahak agak kental berwarna putih kekuningan, tidak
disertai darah, badan terasa sangat lemas akhir-akhir ini
dan kakinya sering bengkak.
Keluhan pusing tidak ada, mual tidak ada, Muntah tidak
ada, Demam tidak ada, Nafsu makan menurun (2x 3-4
sendok), BAB normal, BAK normal.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat Asma (-)
Riwayat penyakit tekanan darah tinggi (+)Terkontrol
Riwayat penyakit kencing manis (-)
Riwayat TB paru, OAT selesai
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala / leher :
Bentuk : oval, simetris (+)
Warna rambut : hitam
Mata
Pupil : isokor
Reflek cahaya :+/+
Konjungtiva palpebra pucat :+
Ikterik :-
Telinga
Pendengaran : DBN
Hidung
Tidak terdapat sumbatan
04-05-2017
PEMERIKSAAN FISIK
Mulut
Bibir cianosis (-) gusi berdarah (-)
Lidah kotor (-)
Leher
Deviasi trakea (-)
JVP tidak meningkat
Pembesaran KGB (-)
Massa (-)
Thorax
Bentuk simetris
Spider nevi (-)
Pembesaran kelenjar getah bening aksilla (-)
PEMERIKSAAN Depan Belakang 04-05-2017
PARU Kanan Kiri Kanan Kiri
Inspeksi
Bentuk simetris simetris simetris simetris
Gerak nafas simetris simetris Simetris simetris
Penonjolan - - - -
Otot nafas bantuan - - - -
Penyempitan ICS - - - -
Palpasi
Gerak nafas simetris simetris simetris simetris
ICS - - - -
Stem fremitus simetris simetris simetris simetris
Perkusi
Suara perkusi Sonor sonor sonor sonor
Batas paru hati ICS V Dextra
Auskultasi
Suara nafas vesikuler- Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Suara tambahan Ronki Ronki Ronki Ronki
PEMERIKSAAN JANTUNG
04-05-2017
Jantung
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : o Batas Atas : ICS 2 linea sternalis S
o Batas Kiri: ICS V 2 cm dari midclavicular line (S)
o Batas Kanan ICS V PSL (D)
o Pinggang Jantung ICS III PSL (S)
o Kesan Jantung membesar
Auskultasi : S1 S2 tunggal regular.
PEMERIKSAAN
04-05-2017
ABDOMEN
Inspeksi Palpasi
Umbilicus tidak menonjol Dinding perut supel (-)
Ascites (+) Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba
Nyeri tekan (-)
Auskultasi Perkusi
BU (+) 7 x/menit
Redup
Bruit (-)
Shifting dullnes(+)
Undulasi (+)
04-05-2017
Extremitas
PEMERIKSAAN Atas Bawah
EKSTREMITAS
Akral dingin
- - - -
Edema
+ + + +
26/04/2017
LAB MRS
PEMERIKSAAN PENUNJANG 26/04/2017
Elektrolit
Natrium 136,2 135-155 mmol/L
Kalium 3,16 3,6-5,5 mmol/L
Chlorida 98,3 98-107 mmol/L
26/04/2017
Parameter Hasil Nilai rujukan
Lemak
Kolesterol 101 <200 mg/dl
HDL kolesterol 45 >45 mg/dl
LDL kolesterol 58 <150 mg/dl
Trigliserida 82 <150 mg/dl
Faal Hati
SGOT 25 <33 U/L
SGPT 16 <42 U/L
Total Protein 6,93 6,3-8,9 g/dl
Albumin 2,97 3,6-5,2 g/dl
26/04/2017
Parameter Hasil Nilai rujukan
Urine Lengkap
Protein/reduksi -/- neg/neg
Bilirubin/urobil -/- Neg/neg
irubin 5,5/1,015
PH/BJ
Sedimen
Lekosit/eritrosi 3-4/0,1 0-4/0-1/ /lpb
t 1-3 5-15 /lpb
Epitel squamous - Neg /lpk
Silinder -
Kristal -
Lain-lain
26/04/2017
Rontgen thorax
PA view, 5278
Trachea posisi ditengah
Cor : CTR lebih besar dari normal
Pulmo : Tampak Opacity perivascular
Sinus Phrenicocostalis kanan kiri tajam
Hemidiafragma kanan kiri baik
Kesimpulan : Cardiomegali
USG Abdomen
HEPAR: Tidak membesar, sudut tajam, permukaan rata,
intensitas echo tidak meningkat, homogen, tidak
tampak nodul/kista/kalsifikasi, V. porta, billiari duct dan
V. hepatica tidak melebar.
GALL BLADDER : tidak membesar, dinding tidak
menebal, tak tampak batu
LIEN : dbn
PANCREAS : dbn
REN DEXTRA : dbn
REN SINISTRA : dbn
BULI : tidak tampak massa, batu
Tidak tampak massa di cavum pelvis
Tampak cairan bebas dalam cavum abdomen
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAM
Frekuensi : 126
Ritme : reguler
Irama : sinus
Axis : normal
Iskemia/infark : -
Hipertrofi
Kesimpulan : Sinus Takikardi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
04/05/2017
+ + - -
- - - -
Abd :
- -
-I : Membesar simetris - -
-Aus : BU +,8x/m
-Pa : redup
-Per : meteorismus (-)
: Shifting dullnes(+)
Ekstremitas :
Akral Dingin (-)
Edema (+) pada ekstremitas inferior
6/5/2016
SUBJECTIVE OBJECTIVE ASSESMENT PLANING
Px mengatakan sesak sudah Tensi : 140/90 mmHg Congesif Heart Failure Furosemide
agak berkurang. Bengkak pada Nadi :82 x/ menit (Reguler, kuat Acites KSR
kaki masih ada. Batuk (+) angkat equal) Efusi Pleura dextra Asam folat
sudah agak jarang. Mual (-) RR: 20x/ menit Hypertensi st II Candesartan
Muntah (-) bab (+) bak (+) Suhu : 36,3 C (rectal) Hipoalbumin Concor 2,5 mg
A/I/C/D = +/-/-/- Hipokalemi OBH syrup 4xC1
Kep/leher : - KRS
Thoraks :
Cor = S1 S2 Tunggal reguler
Rh Wh
+ + - -
- - - -
Abd- : - - -
-I : Membesar simetris, distendid
-Aus : BU +,8x/m
-Pa : redup
-Per : meteorismus (-)
: Shifting dullnes(+)
Ekstremitas :
Akral Dingin (-)
Edema (+) pada ekstremitas inferior
PEMERIKSAAN PENUNJANG
06/05/2017
Diovan 40 mg 0-0-1
1.Hapusan darah tepi
PROBLEM ANALYSIS
Tekanan Darah
Pasien 140/90
kriteria fremingham
mayor :
1.PND
2.S3 gallop
3.JVP meningkat
4.Rongki
5.Kardiomegali
minor
1.Dyspneu d'effort
2.Orthopneu
JVP meningkat
3.takikardi
Hepatomegali 4.Odem ekstremitas
Edema tungkai
Pasien mengatakan
Nafsu makan menurun
(2x sehari 3-4 sendok)
Hipoalbumin
Heart failure
DEFINISI
Gagal jantung adalah suatu keadaan
patofisiologi berupa kelainan
fungsi jantung sehingga jantung
tidak mampu memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme
jaringan
Dekompensasi kordis kiri
dalam jangka panjang dapat
diikuti dengan dekompensasi
kordis kanan, demikian juga
dekompensasi kordis kanan dalam
jangka panjang dapat diikuti
dekompensasi kordis kiri.
Bilamana kedua gagal jantung tersebut
terjadi pada saat yang sama maka
keadaan ini disebut gagal jantung
kongestif. Merupakan sindrom klinis
yang ditandai oleh sesak napas dan
fatik (saat istirahat atau saat
aktivitas) yang disebabkan oleh
kelainan struktur atau fungsi jantung.
(Papdi edisi V jilid II)
ETIOLOGI
GAGAL
JANTUNG
Kriteria FREMINGHAM
MAYOR MINOR
1. Paroksismal Noktural Dyspneu atau 1. Edema ekstremitas
Ortopneu 2. Batuk malam hari
2. Distensi vena leher 3. Dyspneu d effort
3. Ronki paru 4. Hepatomegali
4. Cardiomegali 5. Efusi pleura
5. Edema paru akut 6. Takikardi (> 120/menit)
6. Peningkatan JVP 7. Penurunan kapasitas vital 1/3 dari
7. Gallop S3 normal
8. Refluks hepatojugular
Demam +/-
Rasa penuh/tak enak didada / nyeri +/-
Batuk-batuk
Sesak nafas
Posisi tidur lebih enak miring ke arah yg sak
Gej klinis efusi pleura tergantung jumlah cairan
Gejala klinis tergantung penyakit dasarnya
PEMERIKSAAN FISIS
Etiologi 8.
9.
Penyakit ginjal (hemodialisa),
Penyakit saluran cerna kronik,
10. Radang atau Infeksi tertentu (akut dan kronis),
11. Diabetes mellitus dengan gangren, dan
12. TBC paru.
Terapi Hipoalbuminemia
Hipoalbuminemia dikoreksi dengan Albumin intravena dan diet tinggi
albumin, dapat dilakukan dengan pemberian diet ekstra putih telur,
atau ekstrak albumin dari bahan makanan yang mengandung albumin
dalam kadar yang cukup tinggi.
Anemia
Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah
massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi
fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke
jaringan perifer.
klasifikasi anemia
Kriteria anemia menurut WHO ( dikutip Pada pasien
dari hoffbrand AV,et al,2001) didapatkan
(PAPDI,2009)