Sunteți pe pagina 1din 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG DIET PADA

PEMERIKSAAN GULA DARAH 2 JAM POST PRANDIAL


DENGAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH
PADA PASIEN DIABETES MILITUS
DI RUANG LABORATORIUM
RSUD GUNUNG JATI
KOTA CIREBON
TAHUN 2017

YUYUN WAHYUNI
NIM : CKX160065
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jumlah penderita diabetes mellitus secara global terus meningkat
setiap tahunnya. Menurut data yang dipublikasikan oleh World Health
Organization (WHO) angka kejadian diabetes mellitus di dunia
berkembang dari 30 juta pada tahun 1985 menjadi 194 juta pada tahun
2016. Pada tahun 2025 diperkirakan angka ini terus meningkat mencapai
333 juta. Penderita diabetes mellitus di Indonesia jumlahnya cukup
fantastis, pada tahun 2016 ditemukan 14 juta diabetes mellitus, WHO
memperkirakan pada 2030 nanti sekitar 21,3 juta orang Indonesia akan
terkena penyakit diabetes mellitus (Kementerian Kesehatan RI, 2014).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun


2015, prevalensi DM tipe 2 pada tahun 2015 adalah sebesar 0,75 %.
Prevalensi tertinggi adalah Kota Bandung sebesar 7,93%. Peningkatan
prevalensi DM juga terjadi di Kota Cirebon. Mengacu pada data Dinas
Kesehatan Kota Cirebon Tahun 2015 proporsi diabetes melitus tipe 2
menduduki peringkat ke-4 dari total penyakit tidak menular di Wilayah
Kota Cirebon yakni sebesar 8,91% sedangkan diabetes melitus tipe 1
menduduki peringkat ke-10 yakni sebesar 2,14% Dinas Kesehatan Kota
Cirebon, 2016)
Rumusan Masalah
Adakah hubungan pengetahuan pasien tentang
diet pada pemeriksaan gula darah 2 jam post
prandial dengan peningkatan kadar gula darah
pada pasien DM di Ruang Laboratorium
RSUD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2017.
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Manfaat Penulisan
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengetahuan DIABETES MELLITUS
TIPE 2
Definisi Pengetahuan Definisi
Tingkatan Pengetahuan Etiologi
Faktor Resiko
Cara Memperoleh Klasifikasi
Pengetahuan Patofisiologi
Faktor-faktor yang Diagnosis
Mempengaruhi Penatalaksanaan
Edukasi
Pengetahuan Komplikasi
Kriteria Tingkat Komplikasi Akut
Pengetahuan Komplikasi Kronik
Prognosis
Diet Gula Darah
Terapi Gizi Medis Definisi Glukosa
Kebutuhan kalori Pemeriksaan
Faktor-faktor yang Laboratorium
menentukan Alat Otomatik
kebutuhan kalori Analiser Kimia Klinik
Latihan jasmani Glukometer
Intervensi
farmakologis
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL
DAN HIPOTESIS

Kerangka Konsep

Pengetahuan pasien
tentang diet pada Peningkatan kadar
pemeriksaan gula gula darah pada
darah 2 jam post pasien DM
prandial

Variabel Bebas Variabel Terikat


Definisi Operasional
No Variabel Definisi operasional Cara Alat Hasil ukur Ska
ukur ukur la
uku
r
1 Pengetahuan Segala informasi yang wawanca Kuesio 0: Baik : Hasil Ord
pasien tentang berhubungan dengan diet pada ra ner presentase 76 %-100% inal
diet pada pasien saat pemeriksaan gula 1. Cukup : Hasil
pemeriksaan darah 2 jam post prandiala presentase 56% - 75%
gula darah 2 2. Kurang :
jam post Hasil presentase < 55%
prandial

2 Peningkatan Kadar gula dalam darah yang Studi Formul 0 : Tinggi, jika hasil lab Ord
kadar gula ditunjukan dengan hasil dokumen ir diatas normal ina
darah pada pemeriksaan darah melalui tasi Labora 1: Rendah, jika hasil lab
pasien DM laboratorium torium normal
Hipotesis
Hipotesis kerja (Ha) pada penelitian ini adalah:
Terdapat hubungan yang signifikan antara
hubungan pengetahuan pasien tentang diet
pada pemeriksaan gula darah 2 jam post
prandial dengan peningkatan kadar gula darah
pada pasien DM di Ruang Laboratorium
RSUD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2017
BAB IV
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
penelitian analitik kuantitatif dengan metode pendekatan
cross sectional
Variabel
Variabel bebas (variabel X) : Pengetahuan pasien tentang diet pada
pemeriksaan gula darah 2 jam post prandial
Variabel terikat (variabel Y) : Peningkatan kadar gula darah pada pasien DM
sebagai
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh objek penelitian atau objek yang
diteliti. (Arikunto, 2015) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
DM Tipe 2 yang berobat dan memanfaatkan laboratorium RSUD Gunung Jati
Kota Cirebon Tahun 2017 dengan jumlah 64 orang.
sampel dipilih secara Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
teknik accidental sampling. Pada penelitian ini yang dijadikan batasan
pengambilan sampel adalah jumlah sampel sebanyak 40 pasien DM Tipe II
Teknik Pengumpulan Data ; Data Primer
Pengolahan Data : editing, master sheet, coding entry
data, dan cleaning.
Analisis Data
Analisis Univariat
P = Proporsi kategori (%)
f = Jumlah Kategori sampel yang diambil
n = Jumlah Sampel

Analisis Bivariat
2 = Chi kuadrat
f0 fh 2

2 fo = Frekuensi yang diperoleh dari sampel


fh fh = Frekwensi yang diharapkan

Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Laboratorium RSUD Gunung Jati Kota Cirebon
selama 4 minggu pada bulan Mei Tahun 2017.

S-ar putea să vă placă și