Sunteți pe pagina 1din 14

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN
ANAK BALITA
OLEH
Ns. Linda Adriani. S. Kep
Pengkajian keluarga

1. Sistem kelg
Mrpk tahap kedua siklus kehidupan kelg (anak 2,5
15 thn)
Terdiri 3-5 anggota kelg yaitu ayah, ibu, anak-anak
Durall & Miller (1985) kelg lebih majemuk &
berbeda
Satir (1983) Pd tahap ini orang tua adalah arsitek
kelg yaitu merancang & mengarahkan
perkembangan kelg
2. Dinamika Keluarga
Tahap belajar kemandirian & otonomi
pd anak
Tahap ini tjdnya peningkatan
ketajaman IQ
Anak melakukan pekerjaan RT, tp
bukan produk aktifitas anak yg
penting, melainkan proses belajar yg
berlangsung
3. Fungsi Vs tak berfungsinya kelg
Terjd infeksi minor secara bergantian
Kecelakaan, jatuh, luka bakar & laserasi
- Keluarga besar
- Keluarga dgn pendapatan rendah
Tanggung jawab suami lebih terlibat pd fase ini &
persentase terbesar utk aktifitas perawatan anak
Keterlibatan ayah pd fase ini membantu anak
mengidentifikasikan sex ( khusus anak laki-laki )
Menurut FIELDMAN ( 1969 )
Peran sbg orang tua membuat peran perkawinan lebih
sulit, spt :
1. Pasutri merasakan perubahan kepribadian yg kurang
2. Kurang puas dgn keadaan dirumah
3. Interaksi berorientasi pd tugas
4. Pembicaraan pribadi kurang & lebih pembicaraan yg
berpusat pd anak
5. Kehangatan yg diberikan pd anak lebih dr yg
diberikan satu sama lain
6. Tingkat kepuasan hubg sexual lebih rendah
Faktor penyebab ketidakharmonisan pd fase ini
adalah
1. Ikatan perkawinan yg lemah
2. Ketidakpuasan antar pasangan

konseling perkawinan
Tugas tugas perkembangan keluarga

1. Memenuhi kebutuhan anggota kelg, spt :


- Rumah
- Ruang bermain
- Privasi & kamanan
2. Mensosialisasikan anak dlm :
- Mengekspresikan diri
- Mengembangkan sikap ( konsep diri )
Lanjutan

3. Mengintegrasikan anak yg baru serta memenuhi kebutuhan


anak yg lain, shg tdk tjd Sibling Rivalry (persaingan kakak dgn
adik), spt :
- Memukul
- berhubungan scr negatif
- Terlalu regresif
-Melakukan kegiatan-kegiatan yg menarik perhatian

Meluangkan waktu berhubg dgn anak tertua

Bahwa dia masih dicintai & dikehendaki


4. Mempertahankan hubg yg sehat didlm & diluar kelg
Masalah Kesehatan

1. Penggunaan alat kontrasepsi (KB)


2. Infeksi penyakit menular
3. Kecelakaan pd anak ( jatuh, luka bakar, keracunan )
4. Hubungan perkawinan menurun
5. Sibling Rivalry
6. Masalah pertumbuhan & perkembangan
7. Masalah pengasuhan anak
* Membatasi lingkungan
* Penganiayaan
* Menelantarkan anak
* Masalah komunikasi
Intervensi Keperawatan

1. Promosi kesehatan : yg diperlukan


2. Hubungan sexual antar pasangan
meningkat
3. Peningkatan keselamatan anggota kelg
4. Konsultasikan diit & nutrisi bagi anggota
kelg
5. Konsultasi olah raga / latihan fisik
6. Penanganan stres / dukungan sosial
Tujuan utama perawatan kelg pd fase ini adalah
Membantu membentuk gaya hidup yg sehat &
memfasilitasi pertumbuhan secara optimal
1. Fisik
2. Intelektual
3. Emosional
4. Sosial
( Wilson, 1988 )
Menurut FRIEEMAN ( 1970 )

Jenis intervensi kep kelg mengacu pd 3 hal :


1. Suplemental intervensi thd pelayanan kep scr
langsung
2. Fasilitatif sbg fasilitator
3. Perkembangan lebih diarahkan kpd
mempromosikan kelg dlm hal
melakukan self care antara
sesama anggota kelg
Menurut WHRIGHT & LEAHEY ( 1984 )

Jenis intervensi kep kelg diarahkan pd 3 hal :


1. Kognitif lebih pd pomkes & penddk kes /
pengetahuan ttg pandangan kes yg
benar
2. Afektif memperbaiki / mengembangkan cara
pandang kelg thd sesuatu
(komunikasi yg berjalan baik)
3. Bahavior mengubah perilaku thd kebiasaan
buruk / mitos yg tdk benar mjd baik
TERIMA KASIH
DAN
SAMPAI JUMPA

S-ar putea să vă placă și