Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
2. Tropozoit prakista
Bentuk peralihan tropozoit ke kista
Bentuk bulat atau agak lonjong
Psedopodi yang tumpul
3. Kisti berinti satu
Bentuk kista bulat dengan dinding kista dari hialin
Kista berukuran kecil = minutaform, kista
berukuran besar = hagnaform
Didapatkan dalam lumen usus , bersama feses yang
agak padat . Stadium kista merupakan stadium
menular dan memegang peran sebegai penyebar
disentri emobiasis
Siklus Hidup Entamoeba histolytica
1. Kista inektif masuk ke rumah baru
2. Dalam usus besar mengadakan pembelahan
3. Kista dikeluarkan dari dinding kista
4. Kista mulai pecah menjadi tropozoit
5. Tropozoit-tropozoit ini menginfasi usus besar
6. Tropozoit berkembang biak dengan membelah diri
7. Pematangan di usus besar
8. Sebagian masuk ke dalam usus besar (kolonisasi sekunder)
9. Sebagian tetap dalam usus besar (kolonisasi primer)
10.Tropozoit dan prakista keluar bersama feses cair, kista
keluar bersama feses padat
Klasifikasi Amoebiasis
1. Amoebiasis intestinal
ternjadi nyeri pleura kanan atau nyeri yang menjalar sampai bahu kanan.
Ditemukan hepatomegali.
Abses hati lebih banyak ditemukan pada orang dewasa dibandingkan anak
Parasit ini bisa menular pada semua orang dan semua kalangan
umur, terlebih pada orang yang tidak menjaga kebersihan diri
serta lingkungannya. Penderita amubiasis atau Amebiasis ini
dapat juga menularkan Parasit yang menginfeksi dirinya pada
orang dengan cara meyebarkan parasit melalui tinja, misalkan
tinja yang mencemari air yang di gunakan untuk mencuci piring
atau gelas, bahkan juga air untuk di konsumsi.
Reservoir Amoebiasis
Manusia; biasanya penderita kronis atau
pembawa kista yang tidak menampakkan
gejala.
Cara Penularan
Penularan terjadi terutama dengan mengkonsumsi
makanan atau air yang terkontaminasi tinja dan
mengandung kista amoeba yang relatif resisten terhadap
klorin. Penularan mungkin terjadi secara seksual melalui
kontak oral-anal. Penderita dengan disentri amoeba akut
mungkin tidak akan membahayakan orang lain karena
tidak adanya kista dan trofosoit pada kotoran.
Pencegahan Amoebiasis
1. Menganjurkan mereka untuk selalu memasak
makanan dan minuman terlebih dahulu sebelum
dikonsumsi,
2. Menutup dengan baik makanan yang dihidangkan
untuk menghindari kontaminasi oleh lalat dan lipas,
3. Tidak menggunakan tinja manusia untuk pupuk,
4. Orang yang bekerja di laboratotium harus hati-hati terutama
tinjanya.
4. Metronidazol (Nitraomidazol)