Nama : Sdr.

M
Usia : 2 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat :
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan :
Pekerjaan :-
No RM :-
 ANAMNESIS

Autoanamnesis

Keluhan Utama
Pasien mengatakan terdapat
benjolan pada dada dan
punggung
 Riwayat Penyakit Sekarang

2 tahun sblm MSRS Hari MSRS

Didapatkan benjolan di Pasien datang ke poli

dada dan punggung kulit RS PKU
pasien, didahului Muhammadiyah Solo.
dengan luka bekas Terdapat benjolan
jerawat yang pecah pada dada dan
punggung, diameter 1-
2cm, gatal (-), nyeri (-)
 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat penyakit serupa : disangkal

Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat alergi : disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat sakit serupa : diakui

Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
Pasien belum mendapati pengobatan
apapun sebelumnya.
 STATUS GENERALIS

Keadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Composmentis, GCS : 15
Tanda-tanda vital :
TD : tidak diperiksa
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : tidak diperiksa
Keadaan gizi : baik
Pemeriksaan thorak : dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen : dalam batas normal
 STATUS DERMATOLOGIS

Lokasi : dada, punggung

Distribusi :
Bentuk : tidak beraturan
Susunan : tidak teratur
Batas : difus
Ukuran : plakat

Efloresensi :
Primer: plak, hiperpigmentasi, eritema
Sekunder : berskuama kasar
STATUS DERMATOLOGIS
 Pemeriksaan laboratorium
Darah rutin
SGOT, SGPT
Uerum, cretinin
Gula darah

Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan :

Lekosit : 13,56
Eosinofil : 12,4
SGOT : 207
SGPT : 483
GDP : 384
GDS : 560
 Pasien laki-laki usia 37 tahun datang kepoliklinik Kulit dan
Kelamin RSU PKU dengan keluhan Kulit terasa menebal,
panas, gatal dan bersisik di seluruh tubuh sejak 1 minggu
yang lalu. Awalnya pasien sakit radang pada pusar lalu
berobat ke dokter dan mendapat pengobatan antibiotik
(sefadroksil). Setelah diberikan obat tersebut beberapa
hari setelah itu timbul keluhan gatal gatal dan mengenai
hampir seluruh tubuh. Kulit di seluruh tubuh terasa
menebal, panas, gatal terus menerus dan bersisik.
Dari status dermatologis ditemukan lokasi: seluruh tubuh,
distribusi: universal, bentuk: tidak beraturan, susunan: tidak
teratur, batas: difus, ukuran: plakat, efloresensi: primer
plak, hiperpigmentasi, eritema dan sekunder
berskuama kasar.
Dari pemeriksaan pennjang di dapatkan peningkatan
kadar lekosit, eosinophil, SGOT, SGPT, GDP, GDS
DIAGNOSIS

Eritroderma et causa Erupsi Alergi

Obat suspec Sefadroksil
DM Tipe 2
DIAGNOSIS BANDING

Psoriasis
Dermatitis atopik
Fixed Drug Eruption
Dermatitis Seboroik
 TERAPI

Umum :
Hentikan penggunaan obat tersebut
Makan makanan yang mengandung tinggi
protein: seperti telur, ikan, daging dan lain-lain.

Khusus :
Sistemik
Kortikosteroid prednison 4x10 mg jika dalam
beberapa minggu tidak ada perbaikan dosisnya
ditingkatkan menjadi 4x15 mg. Jika ada perbaikan
dosisnya diturukan perlahan.
Topikal: Salap lanolin 10%
Antihistamin Cetirizin 1x10 mg
Quo ad sanam : dubia ad
bonam
Quo ad vitam : dubia ad
bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad
bonam
Definisi :
merupakan kelainan kulit yang ditandai
dengan eritema mengenai 90% atau
lebih pada permukaan kulit yang
biasanya disertai skuama.
Epidemiologi :
Prevalensi : pria > wanita 2:1 sampai
4:1
Onset usia rata-rata >40 tahun
Etilogi :
Dibagi menjadi 3 :
1. Eritroderma yang disebabkan oleh alergi obat
secara sistemik
2. Eritroderma yang disebabkan oleh perluasan
penyakit kulit.
3. Eritroderma akibat penyakit sistemik termasuk
keganasan
 Eritroderma yang
disebabkan oleh alergi obat
secara sistemik

Eritroderma yang
disebabkan oleh perluasan
Eritem
penyakit kulit.

Eritroderma akibat penyakit

sistemik termasuk
keganasan
 Gejala umum : pasien mengeluh
kedinginan
Kelainan kulit yang tampak :
Eritem universal
Deskuamasi yang difus
Bila mengenai kulit kepala : alopesia
Skuama muncul setelah 2-6 hari
1. Laboratorium
Hipoproteinemia
Lekositosis
2. Histopatologi
Pada tahap akut spongiosis dan
parakeratosis menonjol edema
Pada stadium kronis akantosis dan
perpanjangan rete ridge lebih dominan
Pada sindrom sezary ditemukan limfosit
atipik
(sel Sezary)
1. Dermatitis atopik
2. Psoriasis
3. Dermatitis seboroik
 Eritroderma karena alergi oabat :
Hentikan obatnya
Kortikosteriod prednison 4x10 mg
Eritroderma karena perluasan penyakit :
Prednison 4x10 mg 4x15 mg/hari
Jika tidak ada perbaikan, dosis dinaikan
Jika ada perbaika, dosis diturunkan perlahan
Penyakit leiner prednioson 3x1-2 mg/hari
Sindrom sezary prednison 30mg/hari
 Limfadenopati 60% kasus
Hepatomegali 20% kasus
Splenomegali 3% kasus
Gagal jantung
 Eritroderma karena obat prognosis
baik
Sindrom sezary prgnosis buruk