Fisiologi Kelenjar Tiroid

Rahmayanti Syahdina
1410211071
 Pendahuluan
Bagian Gl. Tiroid:
- Sel folikel: sel sekretorik utama tiroid yang tersusun
membentuk bola-bola berongga yang membentuk satu
unit fungsional yaitu folikel.
Sel folikel menghasilkan 2 hormon yg mengandung
iodium yg berasal dr asam amino tirosin:
T3 (Triiodotironin): punya 3 atom iodium
T4 (Tetraiodotironin): punya 4 atom iodium

- Koloid: bahan yang berfungsi sbg tempat penyimpanan

ekstrasel untuk hormon tiroid yang berada didalam folikel.
Konstituen utama koloid adalah suatu molekul protein
besar yaitu Tg (tiroglobulin) yg berikatan dengan
hormon2 tiroid.
Pembentukan, Penyimpanan, dan
Sekresi Hormon Tiroid
 Sintesis
Bahan dasar sintesis hormon tiroid adl tirosin dan iodium.
Tirosin: dibentuk oleh tubuh dlm jml memadai
Iodium: zat sensial yg diperoleh dr makanan

1. Tiroglobulin(Tg) diproduksi dulu oleh kompleks Golgi/RE sel folikel

As. amino tirosin masuk kedlm molekul Tg Tg yg
mengandung tirosin diekspor dr sel folikel kedlm koloid pake
proses eksositosis (Langkah 1)
2. Iodium ditangkap dr darah kedlm koloid mll pompa iodium
protein (protein pengangkut yg kuat) dan perlu energi di membran
luar sel folikel(2). Hampir semua iodium dipindahin soalnya
iodium ga punya fungsi lain lg di tubuh.
3. Didalam koloid, iodium cepat dilekatkan ke tirosin didlm Tg.
Perlekatan 1 iodium-tirosin (MIT[Monoiodotirosin]) (3a) dan 2
iodium-tirosin (DIT[Diiodotirosin]) (3b).
4. Penggabungan 1 MIT-1 DIT T3 (Triiodotironin) (4a) dan
Penggabungan 2 DIT T4 (Tetraiodotironin/Tiroksin) (4b).
 Penyimpanan
Hormon tiroid ttp tersimpan di Tg di koloid
sampai terurai dan disekresikan.
Jml hormon tiroid yg tersimpan normalnya dpt
memenuhi kebutuhan tubuh utk bbrp bulan.
 Sekresi
Sekresi hormon tiroid ke sirkulasi sistemik agak
rumit krn:
1. T3 dan T4 msh terikat didalam Tg.
2. Kedua hormon tersimpan di ekstrasel lumen
folikel, jd harus diangkut nembus sel folikel dulu
kapiler.
Sel folikel nyerap koloid nguraiin Tg (MIT, DIT,
T3, T4) mengekspor T3 T4 ke dlm darah.
90% produk sekretorik yg dibebaskan ke darah
dlm btk T4 (hasil kelenjar tiroid utama), tp
aktivitas biologik T3 empat kali lebih besar. Jadi
T4 diaktifkan T3. 1 iodiumnya ditanggalkan di
luar kelenjar tiroid sprt di hati dan ginjal.
Cont
1. Sel folikel menginternalisasi sebagian kompleks Tg-
hormon dg memfagosit sepotong koloid. (langkah 5)
2. Butir-butir koloid terbungkus membran menyatu dg
lisosom sel folikel, yg enzim2nya memisahkan hormon2
tiroid (T3 T4 dan MIT DIT yg inaktif). (6)
3. Hormon tiroid sgt lipofilik, mdh lewati membran luar sel
folikel msk kedlm darah. (7a)
4. MIT DIT tdk memiliki nilai endokrin. Sel folikel ngeluarin
iodium dr MIT DIT iodium didaur ulang utk btk
hormon lagi. (7b)
5. Didlm darah, molekul hormon tiroid yg sangat lipofilik
berikatan dg bbrp protein selektif plasma, diangkut oleh
thyroxine-binding globulin (TBG, globulin pengikat
tiroksin)
6. Kurang dari 0,1% T4 dan kurang dr 1% T3 ttp berada dlm
bentuk bebas hanya bentuk bebas yg memiliki akses
ke reseptor sel sasaran dan menilmbulkan efek.
Regulasi Hormon Tiroid
 Efek Hormon Tiroid
1. EFEK PADA LAJU METABOLISME DAN PRODUKSI
PANAS
Hormon tiroid relatif berespon lambat (beberapa
jam-hari) krn tdk cepat terurai.
Tiroid m laju metabolisme basal seluruh tubuh.
Merupakan regulator terpenting laju konsumsi O2
dan pengeluaran energi tubuh pd keadaan istirahat.
P aktivitas metabolik menyebabkan p produksi
panas (efek kalorigenik).
2. EFEK PADA METABOLISME ANTARA
Tiroid mempengaruhi pembentukan dan
penguraian Karbohidrat, Protein, dan Lemak.
Ex:
Pembentukan glukosa glikogen terjadi pd jml
hormon tiroid yg sedikit
sedangkan
Pemecahan glikogen glukosa terjadi pd jml
hormon tiroid yg tinggi
Atau
Jml hormon tiroid yg sedikit(adekuat) sintesis
protein utk pertumbuhan normal tubuh
Hipersekresi hormon tiroid penguraian protein
3. EFEK SIMPATOMIMETIK
Tiroid m responsivitas sel sasaran terhadap
katekolamin (epinefrin dan norepinefrin),
neurotransmitter yg digunakan oleh sistem saraf
simpatis jadi kalau tiroid m akan
mengaktifkan sistem saraf simpatis (efeknya
menyerupai simpatis)
4. EFEK PADA PERTUMBUHAN DAN SISTEM SARAF
- Tiroid merangsang sekresi GH dan m produksi IGF-I
oleh hati dan mendorong efek GH dan IGF-I pd
pertumbuhan tulang.
- Tiroid berperan dlm perkembangan normal sistem saraf
dan esensial utk aktivitas normal SSP pd org dewasa.

5. EFEK PADA SISTEM KARDIOVASKULAR

- M kepekaan jantung terhadap katekolamin dlm darah,
m kecepatan jantung dan kekuatan kontraksi curah
jantung m
- Respon terhadap efek kalorigenik, terjadi vasodilatasi
perifer utk membawa kelebihan panas ke permukaan
tubuh utk dikeluarkan ke lingkungan.
 Referensi
Principles of Anatomy and Physiology 13 td.
ed G. Tortora, B. Derrickson
Fisiologi Manusia Sherwood
Fisiologi Kedokteran Guyton dan Hall