Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Dalam Pengobatan
Tuberkulosis
Soedarsono
Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi
FK Unair,RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Komite Ahli Penanggulangan TB
Prinsip Terapi
Obat kombinasi diberikan bersamaan
untuk mencegah timbulnya resistensi
Durasi pemberian obat lama (prolonged)
untuk mencegah kekambuhan
DOT merupakan inti pengobatan
Tujuan pengobatan
Untuk mengurangi daya tular pasien secepat
mungkin
Obat yang bersifat early bactericidal activity (EBA)
pengobatan fase awal (H)
Sembuh tanpa kekambuhan
Obat2 dengan efek sterilising (R,Z)
Durasi pemberian obat yang lama fase lanjutan
Menghindarai terjadinya resistensi
Obat kombinasi
Ginsberg, 2008
BACTERIAL ACTIVITIES
POPULATION ANTI-TB DRUGS
The BASIS of
ANTI-TB DRUGS
REGIMENS
D Acid Spurts of
inhibition metabolism
Dormant
(no cure) Potency to Relapse
LOW
A = rapidly growing bacteria killed mainly INH ; B = bacilli only metabolizing in spurts
killed mainly by Rif ; C = bacilli inhibited by an acid environment killed mainly by PZA ; D
= dormant bacilli
The Fall and Rise Phenomen
10 8
Number of bacilliper mil of sputum (logarithmic scale)
Isoniazid-susceptible Isoniazid-resistant
10 7 Smear + organisms organisms
Culture +
10 6
10 5
10 4
Smear
3
10 Culture +
10 2
10 1 Smear
Culture
10 0
0 3 6 9 12 15 18
Start of treatment Weeks of treatment
(isoniazid alone)
Estimated bacterial population in the different tuberculosis lesions
Guidelines for Clinical and Operational Management of Drug-Resistant Tuberculosis, IUATLD, 2013
Kasus TB paru baru belum diobati
(Caminero JA presented)
Karakter obat TB
1. Bakterisidal
Kemampuan membunuh bakteri yang tumbuh
membelah dengan cepat
Karakter obat TB
2. Sterilisasi
Kemampuan membunuh bakteri yang persisten
atau yang membelah secara intermiten
(kelompok bakteri yang menimbulkan
kekambuhan)
Guidelines for Clinical and Operational Management of Drug-Resistant Tuberculosis, IUATLD, 2013
Dasar-dasar
Bakteriologik
pengobatan TB
Pengobatan TB :
Rekomendasi WHO 2017
2 HRZE / 4HR
Guidelines for Clinical and Operational Management of Drug-Resistant Tuberculosis, IUATLD, 2013
Justifikasi penambahan obat keempat pada
tahap awal pengobatan