Sunteți pe pagina 1din 16

ASUHAN

A N T E N AT A L
DI
KO M U N I TA S
DISUSUN OLEH:
D I N D A P R AT I W I P U T R I
L I N D A S O N I TA
SARAH SALSABILA PUTRI
PENGERTIAN PELAYANAN ANTENATAL
DI KOMUNITAS
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu
selama masa kehamilan sesuai dengan standar pelayanan antenatal, seperti yang
ditetapkan dalam buku Pedoman Pelayanan Antenatal bagi petugas kesehatan.

Pada prinsipnya asuhan kebidanan yang diberikan di komunitas sama dengan


asuhan kebidanan yang diberikan di klinik, baik yang diberikan di puskesmas
ataupun rumah sakit, tetapi asuhan kebidanan di komunitas lebih memanfaatkan
sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat.
TUJUAN ASUHAN ANTENATAL
Tujuan Umum
Memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu dan janin yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga
kehamilan dapat berjalan secara normal dan bayi dapat lahir dengan sehat.

Tujuan Khusus
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan serta pertumbuhan dan
perkembangan bayi
Mendeteksi adanya komplikasi yang dapat mengancam jiwa ibu dan janin
Merencanakan asuhan khusus sesuai dengan kebutuhan
Mempersiapkan persalinan serta kesiagaan dalam menghadapi komplikasi
Mempersiapkan masa nifas dan pemberian ASI Ekslusif
STANDAR ASUHAN ANTENATAL DI
KOMUNITAS
Standar 3: Identifikasi Ibu Hamil
Hasil yang diharapkan adalah :
Ibu memahami tanda dan gejala kehamilan.
Ibu, suami, anggota masyarakat meyadari manfaat pemeriksaan kehamilan secara
dini dan teratur, serta mengetahui tempat pemeriksaan hamil.
Meningkatnya cakupan ibu hamil yang memeriksakan diri sebelum
kehamilan16minggu.
Lanjutan...

Standar 4: Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal


Hasil yang diharapkan adalah :
Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4x selama kehamilan.
Meningkatnya pemanfaatan jasa bidan oleh masyarakat.
Deteksi dini dan penanganan komplikasi kehamilan.
Ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat mengetahui tanda bahaya
kehamilan dan tahu apa yang harus dilakukan.
Mengurus transportasi rujukan jika sewaktu-waktu terjadi kedaruratan.
Lanjutan...

Standar 5 : Palpasi Abdominal


Hasil yang diharapkan adalah :
Perkiraan usia kehamilan yang lebih baik.
Diagnosis dini kelainan letak, dan merujuknya sesuai dengan kebutuhan.
Diagnosis dini kehamilan ganda dan kelainan lain, serta merujuknya sesuai
dengan kebutuhan.

Standar 6: Pengelolaan Anemia pada Kehamilan


Hasil yang diharapkan adalah :
Ibu hamil dengan anemia berat segera dirujuk.
Penurunan jumlah ibu melahirkan dengan anemia.
Penurunan jumlah bayi baru lahir dengan anemia/BBLR
Lanjutan...
Standar 7: Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
Hasil yang diharapkan adalah :
Ibu hamil dengan tanda preeklamsia mendapat perawatan yang memadai dan tepat waktu.
Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat preeklamsia.

Standar 8: Persiapan Persalinan


Hasil yang diharapkan adalah :
Ibu hamil, suami dan keluarga tergerak untuk merencanakan persalinan yang bersih dan
aman.
Persalinan direncanakan di tempat yang aman dan memadai dengan
pertolongan bidan terampil.
Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu bersalin jika perlu.
Rujukan tepat waktu telah dipersiapkan bila diperlukan.
STANDAR MINIMAL ASUHAN
ANTENATAL DI KOMUNITAS
Pelayanan atau asuhan standar minimal 10 T adalah sebagai berikut (Depkes RI, 2009) :
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
Pemeriksaan tekanan darah
Nilai status gizi
Pemeriksaan TFU
Tentukan presentasi dan DJJ
Status imunisasi TT
Pemberian tablet FE
Tes laboraturium
Tatalaksana kasus
Temu wicara
MANAJEMEN ASUHAN ANTENATAL

Dalam manajemen asuahan antenatal di komunitas, bidan harus


melakukan kerja sama dengan ibu, keluarga, dan masyarakat megenai persiapan
recana kelahiran, penolong persalinan, tempat bersalinan, tabung untuk bersalinan,
dan mempersiapkan recana apabila terjadi komplikasi.
Selain itu bidan akan menemui ibu hamil yang tidak melakukan
pemeriksaan selama kehamilan atau antenatal care (ANC) diantaranya adalah ibu
sakit, tidak ada transportasi, tidak ada yang menjaga anak yang lain, kurangnya
motivasi, dan takut atau tidak mau ke pelayanan kesehatan.
Lanjutan...

Upaya yang harus dilakukan bidan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut


adalah dengan:
Melakukan kunjungan rumah;
Berusaha memperoleh informasi mengenai alasan ibu tidak melakukan
pemeriksaan;
Apabila ada masalah, coba untuk membuat ibu dalam mencari pemencahannya;
Menjelaskan pentingnya pemeriksaan kehamilan.
1. PELAKSANAAN ASUHAN ANTENATAL
DI RUMAH
Bidan dapat melakukan beberapa hal berikut dalam memberikan asuhan antenatal di
rumah:
Bidan harus mempunyai data ibu hamil diwilayah kerjanya
Bidan melakukan identifikasi apakah ibu hamil melakukan pemeriksaan
kehamilan dengan teratur
Bidan harus melakukan ANC di rumah, apabila ibu hamil tidak merasakan kehamilannya
Sebelum melakukan suhan dirumah, lakukan kontrak tentang waktu, tanggal, hari, dan
jam yang disepakati bersama ibu hamil agar tidak mengganggu aktifitas ibu serta
keluarga
Pada saat melakukan kunjungan rumah, lakukan pemeriksaan sesuai dengan standar,
kemudian identifikasi lingkungan rumah apabila ibu mempunyai rencana melahirkan
dirumah
2. LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN
ASUHAN ANTENATAL DI RUMAH
Ciptakan adanya rasa percaya dengan menyapa ibu dan keluarga seramah mungkin dan
membuatnya merasa nyaman
Menanyakan riwayat kehamilan ibu dengan cara menerapkan prinsip mendengarkan efektif
Melakukan anamnesis secara lengkap, terutama riwwayat kesehatan ibu dan kebidanan
Melakukan pemeriksaan yang diperlukan seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan obstetri dan
pemeriksaan penunjang ibu hamil
Menggunakan seluruh keterampilan bidan bukan hanya untuk memberi asuhan pada keadaan
fisik normal tetpai juga membentu ibu beradaptasi dengan perubahan karena kehamilan dan
kesiapan menjadi ibu
Mendorong ibu untuk membicarakan tentang perasaan, kecemasannya dengan suasana yang
mendukung dan terjaminnya kerahasiaannya
Lanjutan...

Memberikan konseling sesuai kebutuhan seperti konseling tentang persiapan


persalinan, tanda bahaya kehamilan, hubungan seksual selama kehamilan
Memberikan edukasi tentang IMD dan ASI eksklusif
Memberikan edukasi tentang KB (pasca bersalin)
Yakinkan bahwa ibu berada dalam kondisi aman untuk bersalin di rumah
bersalin/pondok bersalin
Memberikan edukasi tentang asupan gizi selama kehamilan
Memberikan suplemen tablet fe dan suntikan TT
Lanjutan...

Mendorong ibu untuk melakukan kunjungan ANC (antenatal care) minimal 4


kali
Memberikan buku KIA disertai penjelasannya
Jika memungkinkan selama kehamilannya ibu dapat bertemu dengan semua
bidan yang akan menolongnya di kamar bersalin dan postpartum
Bidan melakukan penanganan awal kegawatdaruratan
Bidan merujuk ke fasilitas kesehatan yang lengkap bila komplikasi
Menjadwalkan kunjungan berikutnya
Melakukan pendokumentasian terhadap semua asuhan yang diberikan

S-ar putea să vă placă și