Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENGANTAR
Communication is not just words, paint on
canvas, math symbols or the equations and models
of scientists; it is interrelation of human beings
trying to escape loneliness, trying to share
experience, trying to implant ideas (William
Marsteller Advertising Executive).
PENGANTAR
Komunikasi merupakan proses yang fundamental.
Setiap aktivitas individu dalam lingkup pribadi, sosial
maupun pekerjaan tidak bisa dilepaskan dari
komunikasi.
Karir dalam semua bidang pekerjaan menuntut
seseorang untuk:
1. Memahami situasi komunikasi.
2. Mengembangkan strategi komunikasi yang efektif.
3. Menjalin hubungan dengan orang lain.
4. Menyajikan gagasan melalui beragam saluran
komunikasi.
PENGANTAR
Komunikasi berasal dari kata communis, common
yang berarti sama.
Bila kita berkomunikasi, maka kita berusaha
untuk mencapai commonness (kesamaan makna).
Kesamaan makna dicapai melalui aktivitas
berbagi gagasan atau sikap.
Komunikasi merupakan proses pertukaran
gagasan melalui penggunaan lambang-lambang
(verbal dan non verbal) untuk mencapai
kesamaan makna (commonness, mutual
understanding).
DEFINISI KOMUNIKASI
Dimensi dalam definisi komunikasi:
Level of observation: beberapa definisi
komunikasi memiliki cakupan yang luas dan
beberapa lainnya terbatas.
Intentionality: definisi komunikasi mencakup
pengiriman dan penerimaan pesan dengan
maksud/tujuan tertentu; definisi lainnya tidak
melakukan pembatasan.
Normative judgement: beberapa definisi
mencakup pernyataan tentang keberhasilan;
definisi lainnya tidak berhubungan dengan hal
tersebut.
DEFINISI KOMUNIKASI
Level of observation: proses yang
menghubungkan bagian-bagian dari
kehidupan dunia yang terpisah.
Intentionality: situasi dimana sumber
mengirimkan pesan kepada penerima
dengan maksud mempengaruhi perilaku.
Normative judgement: pertukaran verbal dari
pikiran atau gagasan. Asumsinya, gagasan
tersebut berhasil dipertukarkan.
DEFINISI KOMUNIKASI
Michael Moutley: komunikasi seharusnya dibatasi
pada pesan yang secara intensional ditujukan
kepada orang lain dan diterima mereka.
Peter Andersen: komunikasi seharusnya
melibatkan setiap perilaku yang bermakna bagi
penerima apa pun caranya dan mempunyai
maksud atau tidak.
Clevenger: pesan-pesan yang dikirim secara
intensional sajalah yang seharusnya dianggap
komunikasi, namun intensionalitas itu sendiri
sulit untuk ditentukan.
ELEMEN KOMUNIKASI
Source: pencipta pesan (originator of a
message).
Sender: pihak yang menyampaikan pesan,
tetapi tidak selalu merupakan pencipta
pesan.
Receiver: pihak yang menjadi tujuan dari
penyampaian pesan.
ELEMEN KOMUNIKASI
Message: isi dari tindak komunikatif.
Stimuli yang disampaikan source/sender
kepada receiver dalam bentuk verbal atau
non verbal.
Channel: sarana/medium dimana pesan
disampaikan dari source/sender kepada
receiver.
Meaning: aktivitas menginterpretasikan
pesan.
ELEMEN KOMUNIKASI
Feedback: respon atau tanggapan
terhadap pesan yang disampaikan.
Effect: hasil dari proses pertukaran pesan.
Noise: setiap stimuli yang menghalangi
kemampuan untuk mengirim atau
menerima pesan.
ELEMEN KOMUNIKASI
Physical noise: suara gaduh, ruangan yang
panas.
Psychological noise: ketidakmampuan untuk
memusatkan perhatian ketika
menyampaikan atau menerima pesan.
Semantic noise: perbedaan makna terhadap
lambang-lambang tertentu dan ketika
makna tersebut tidak dapat dipahami
bersama.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI