Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
KAS DAN
INSTRUMEN
KEUANGAN
- P E N G A U D I TA N I I -
KELOMPOK 10
AKUN UTAMA
Akun Kas Umum Akun Imprest Akun Bank Cabang
Akun utama Pembayaran penggajian Untuk sentralisasi pada level
Dilibatkan pada ampir semua Khusus pengeluaran cabang cabang memiliki aku
penerimaan dan pengeluaran Khusus penerimaan bank tersendiri
Mengubah setara
kas menjadi kas
Kelebihan kas
diinvestasikan Kas umum ditransfer
ke dana kas kecil
dalam setara kas
imprest untuk
pengeluaran
berjumlah kecil
K AS DI BANK DAN
SIKL US - SIKLU S
TRANSAKSI
2
Hubungan
antara
Kas di Bank 1
1
3
Dengan
Siklus-
Siklus 4
Transaksi
Persediaan
PEMBAHASAN TENTANG HUBUNGAN ANTARA KAS DI BANK
DAN SIKLUS-SIKLUS TRANSAKSI LAINNYA MEMILIKI DUA
FUNGSI, YAITU:
Dalam pengauditan kas, auditor harus membedakan antara pemeriksaan terhadap rekonsiliasi saldo
menurut laporan bank dengan saldo menurut buku besar yang dibuat klien, dengan pemeriksaan untuk
membuktikan apakah kas menurut catatan di buku besar telah mencerminkan semua transaksi kas yang
terjadi selama tahun yang diperiksa.
KESALAHAN PENYAJIAN YANG TIDAK DAPAT DIUNGKAPKAN MELALUI
REKONSILIASI BANK:
Pengauditan siklus
pembelian dan Pembayaran tidak semestinya atas pengeluaran untuk keperluan pribadi direksi
pembayaran
Pembayaran untuk pembelian bahan baku fiktif
Pengauditan siklus
penggajian dan personalia Pembayaran kepada pegawai melebihi jam kerja sesungguhnya
Pengauditan siklus Pembayaran bunga kepada pihak berelasi melebihi tarif bunga normal
perolehan modal dan
pengembaliannya
PENGUJIAN ATAS REKONSILIASI BANK MENGUNGKAPKAN KESALAHAN
PENYAJIAN, SEPERTI:
Penerimaan kas oleh klien yang terjadi sesudah tanggal neraca telah
dicatat klien sebagai penerimaan kas tahun yang diperiksa.
Penerimaan kas beberapa waktu sebelum akhir tahun buku dan telah
disetorkan ke bank pada bulan yang sama, tetapi dicantumkan dalam
rekonsiliasi bank sebagai setoran dalam perjalanan.
Auditor harus memahami risiko dari kebijakan dan strategi investasi klien,
termasuk pengendalian manajemen untuk menghadapi risiko tersebut.
TAHAP I: MENETAPKAN SALAH SAJI YANG DAPAT DITOLERANSI DAN
MENILAI RISIKO INHEREN
Saldo kas bersifat tidak material pada sebagian besar audit, tetapi
transaksi kas yang mempengaruhi saldo itu hampir selalu
material. Sehingga sering terdapat potensi salah saji dalam kas.
Memeriksa keberurutan penggunaan check dan menyelidiki jika ada nomor yang hilang.
Merekonsiliasi semua hal yang menyebabkan perbedaan antara saldo per buku dengan saldo
per bank sesuai dengan keadaannya.
Merekonsiliasi total pendebetan dalam laporan bank dengan total dalam catatan pengeluaran
kas perusahaan.
Merekonsiliasi total pengkreditan dalam laporan bank dengan total dalam catatan
penerimaan kas perusahaan.
Mereview transfer bank yang terjadi pada akhir tahun untuk memastikan ketepatan
pencatatannya.
Kas sebagaimana tercantum dalam rekonsiliasi bank benar- (lihat penjelasan lebih lanjut prosedur-prosedur berikut) Ini adalah tiga tujuan terpenting untuk kas di bank. Prosedur
benar ada (keberadaan) Minta dan ujilah konfirmasi bank. digabungkan karena sangat berkaitan erat. Tiga prosedur
Kas yang ada di bank telah dicatat (kelengkapan) Minta dan ujilah cutoff laporan bank. terakhir hanya perlu dilakukan apabila pengendalian
Kas di bank sebagaimana tecantum dalam rekonsiliasi Ujilah rekonsiliasi bank. internalnya lemah.
dicatat dengan teliti (ketelitian) Lakukan pengujian kas.
Ujilah kemungkinan terjadinya kiting.
Transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas dicatat pada Penerimaan Kas: Apabila penerimaan kas setelah akhir tahun buku
periode yang tepat (pisah batas) Hitunglah kas yang ada di perusahaan pada hari terakhir tahun dimasukkan dalam jurnal, maka posisi kas akan nampak
buku dan segera telusur ke setoran dalam perjalanan dan lebih baik dari yang sesungguhnya. Hal seperti itu disebut
jurnal penerimaan kas. Telusur setoran dalam perjalanan ke holding open jurnal penerimaan kas. Holding open jurnal
cutoff laporan bank. penerimaan kas akan mengurangi utang usaha dan biasanya
Pengeluaran Kas: meningkatkan rasio lancar.
Hitunglah kas yang ada di perusahaan pada hari terakhir Prosedur pertama untuk pengujian pisah batas penerimaan
tahun buku dan segera telusur ke check dalam perjalanan dan pengeluaran kas mensyaratkan auditor hadir pada
dan jurnal pengeluaran kas. akhir tahun buku.
Telusur check dalam perjalanan ke laporan bank bulan
berikutnya.
Penerimaan Konfirmasi Bank
Auditor biasanya memperoleh konfirmasi langsung dari semua bank atau lembaga keuangan yang memiliki
hubungan bisnis dengan klien, kecuali apabila terdapat banyak akun yang tidak aktif.
Auditor dapat mengirim permintaan kedua atau minta kepada klien untuk berkomunikasi dengan
bank dan meminta mereka agar mengisi dan mengirim konfirmasi langsung kepada auditor.
Dalam konfirmasi bank auditor juga meminta konfirmasi tentang kredit bank yang diterima
klien yang masih berjalan.
Saldo dalam akun di bank yang telah dikonfirmasi oleh bank harus ditelusuri ke jumlah yang
tercantum dalam rekonsiliasi bank.
Memeriksa Aktivitas Bank Setelah Akhir
Tahun Buku
Menelusur saldo dalam konfirmasi bank dan/atau saldo awal dalam cutoff
laporan bank ke saldo per bank dalam rekonsiliasi bank untuk memastikan
bahwa semua menunjukkan angka yang sama.
Menelusur check yang ditarik dan dicatat sebelum akhir tahun buku dan
tercantum dalam cutoff laporan bank ke daftar check dalam perjalanan
dalam rekonsiliasi bank dan ke jurnal pengeluaran kas pada periode atau
periode sebelum akhir tahun buku yang diaudit.
Merekonsiliasi check-check
yang dibayar bank dan
Merekonsiliasi saldo pada
pembayaran secara elektronik
laporan bank dengan saldo di
dengan pengeluaran yang
buku besar pada akhir periode
dicatat dalam jurnal
yang diuji.
pengeluaran kas pada periode
yang direkonsiliasi.
PENGUJIAN TRANSFER ANTAR BANK
Ada beberapa hal yang harus diaudit pada daftar transfer antar bank.
Tanggal pencatatan
Ketepatan informasi pada Transfer antar bank harus pengeluaran dan penerimaan
daftar transfer antar bank dicatat baik pada bank untuk setiap transfer harus
harus diperiksa. penerima maaupun penyetor. menunjukkan tanggal pada
tahun buku yang sama.
Instrumen keuangan yang tercantum dalam Biasnaya konfirmasi dipandang sudah memberi bukti
daftar aktivitas investasi benar-benar ada Konfirmasi kepada pialang yang cukup tanpa auditor melakukan inspeksi fisik atas
(keberadaan). sekuritas atau kontrak
Instrumen keuangan yang ada telah dicatat
Inspeksi fisik sekuritas atau kontrak derivatif
(kelengkapan)
Instrumen keuangan yang tercantum dalam Sekuritas dan kontrak biasanya disimpan oleh pialang
daftar aktivitas investasi benar-benar akurat Inspeksi perjanjian
(keakuratan)
Pengujian ketepatan sebagai diperdagangkan, tersedia
dijual, atau disimpan hingga jatuh tempo
Instrumen keuangan telah digolongkan dengan Penggolongan ini didasarkan pada tujuan manajemen
tepat dalam laporan keuangan (penggolongan) Periksa ketepatan penggolongan dalam catatan kaki dan membutuhkan pertimbangan
tentang estimasi nilai wajar level 1, 2, atau 3.
Periksa sejumlah transaksi menjelang akhir tahun dan Pisah batas lebih penting dalam pengujian transaksi
Transaksi instrumen keuangan telah dicatat
laporan dari pialang untuk memastikan bahwa transaksi karena klien ingin mencatat laba atau rugi penjualan
pada periode yang tepat (pisah - batas)
dicatat pada periode yang tepat. pada akhir tahun.
Prosedur-Prosedur Pengujian
Tujuan Audit Saldo Komentar
Rinci Saldo
Periksa kuota harga pasar
Uji penggolongan yang dibuat
manajemen
Instrumen keuangan yang
Ujilah asumsi manajemen berkaitan
tercantum dalam daftar aktivitas
dengan penilaian Ini adalah tujuan yang paling sulit untuk
investasi akhir tahun telah
Pertimbangkan untuk menggunakan diuji, dan prosedurnya bisa berbeda
ditetapkan dengan jumlah tepat
pakar/spesialis untuk menguji estimasi tergantung pada strategi investasi klien
sesuai dengan standar akuntansi
nilai wajar serta jenis instrumen keuangannya.
keuangan yang berlaku (nilai bisa
direalisasi)
Pertimbangkan apakah diperlukan
untuk mengakui kerugian karena
penurunan nilai