Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Kimia Darah
ANATOMI SPINAL
ANATOMI
Terbentuk dari 7
ruang tulang vertebra
Vertebra cervicalis 1
& 2 dimodifikasikan
untuk menyangga
dan menggerakan
kepala
VERTEBRA THORACALIS
Berbentuk triangular
Kelima ruas tulang
bergabung dan tidak
memiliki celah atau
diskus intervertebra
satu sama lainnya
Spondylitis korpus vertebra dibagi menjadi tiga
bentuk :
Bentuk sentral
Dekstruksi awal terletak di sentral
korpus vertebra
Bentuk paradikus
Terletak di bagian korpus vertebra
yang bersebelahan dengan diskus
intervertebral
Bentuk anterior
Dengan lokus awal di korpus
vertebra bagian anterior, merupakan
penjalaran per kontinuitatum dari
vertebra di atasnya.
Etiologi
ANALISIS KASUS
Analisis Kasus
Kasus Penjelasan
Pasien dengan keluhan lemah pada dapat mengarah pada kasus infeksi,
kedua tungkai sejak 4 bulan yang kongenital, neoplasma, trauma
lalu maupun kelainan degeneratif di
daerah tulang belakang.
Sejak 6 bulan SMRS, kemungkinan
kelainan kongenital dapat
disingkirkan.
KASUS
adanya kifosis (gibbus/angulasi tulang belakang)
hipoestesi setinggi Th VIII-IX
pemeriksaan motorik anggota gerak bawah didapatkan peningkatan
reflex fisiologi
pemeriksaan radiologi thoracolumbal Ap/lat, tampak adanya
destruksi superior endplate VTh 8,9 dan inferior endplate Vth 8
dengan penyempitan intervertebralis membentuk gibbus.
PENJELASAN
Gibus (Angulasi) merupakan penanda khas Spondilitis TB
. Timbulnya
paraparesis pada tungkai bawah disebabkan adanya destruksi
dan kompresi pada vertebra thorakal VIII dan IX
lesi transversal pada medula spinalis pada tingkat thorakal atau lumbal
dapat mengakibatkan kelumpuhan LMN pada tingkat terjadiinya lesi dan
kelumpuhan UMN di bawah tingkat lesi.
Dibawah lesi tersebut tanda-tanda UMN dapat ditemukan pada kedua
tungkai : otot abdomen (hipertonia)
Parestesia : rasa tebal dari kaki sampai ke perut merupakan batas defisit
sensorik yang biasanya muncul pada tingkat lesi transversal di medula
spinalis
ANALISIS KASUS
KASUS PENJELASAN
IVFD RL 20 tetes per menit Terapi pada penyakit spondilitis
tuberkulosis adalah terapi konservatif
Inj. Metilprednisolon 125 mg/12 dan terapi pembedahan.
jam
Terapi konservatif bertujuan untuk
Inj. Omeprazole 20mg/12 jam memperbaiki keadaan umum dan
Inj. Citicolin 1000 mg/12 jam eliminasi kuman penyebab dengan
kombinasi antibiotik
Mecobalamin 2x500mg
Regimen OAT 9 Bulan dilakukan apabila
Gabapentin 2x300 mg dari pemeriksaan kultur dahak & klinis
Perencanaan Regimen OAT 9 Bulan positif, pada kasus ekstrapulmonum
Laporan Kasus
Terima kasih