HOSPITAL BYLAWS

Oleh :
Drg Edi Sumarwanto MM, MH Kes
CURICULUM VITAE
DRG. EDI SUMARWANTO. MM. MH. KES.

#Dokter Gigi FKG UGM, Master Manajemen

(Keuangan), Master Hukum Kesehatan.
#Direktur RSI Kendal – (Mantan DIR. Beberapa RS)
(tahun1989 s/d sekarang)
#Majlis Penegakan DisiplinProfesi Kedokteran
MKDKI - KKI. (tahun 2006 s/d sekarang)
#Dosen Pasca Sarjana Unika Semarang, juga
dosen tamu di Untag Semarang, Unsoed
Purwokwerto, UMY Jogjakarta, Unisula Semarang,
Unimus Semarang, dll)
#Pengurus MPKU PP M & PDM Semarang
#Pengurus Persi (RS) Pusat & Persi Jawa tengah
Bidang Etik dan hukum)
#Mantan Sekjen PB PDGI th. 2005 – 2008
#Peserta PDIH (S-3, ilmu Hukum)
RUMAH SAKIT
 SARYANKES SEBAGAI BADAN HUKUM
 RS DIBAWAH PEMILIK BER BH (yys/Pt)
 DIREKTUR RS TERIKAT UU/ATURAN
 RS PADAT INVESTASI, SDM MULTI PROFESI,
DAN ATURAN KOMPLEK
 BISA MENYUSUN ATURAN INTERNAL /
HOSPITAL BYLAWS (CORPORATE BYLAWS DAN
MEDICAL STAF BYLAWS) DAN PUNYA
KEKUATAN HUKUM.
BATASAN RS BERDASARKAN UURS

 RS berasaskan Pancasila dengan dasar

Kemanusiaan, Etika, Profesionalisme, Manfaat,
Keadilan, Persamaan hak, Anti diskriminasi,
Pemerataan, Perlindungan, dan Keselamatan
Pasien, serta Fungsi Sosial.
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH
SAKIT
 PEMILIK (PEMERINTAH,YAYASAN,PT, DLL)
 DIREKTUR SBG CEO/TOP MANAGER
 PJB.STRUKTURAL: MIDLE/LOWER MANAGER
 PJB. FUNGSIONAL :

- KOMITE MEDIK, SPI, KOMITE ETIK DAN

HUKUM, KOMITE PERAWATAN,DLL
 DOKTER SBG PELAKSANA FUNGSIONAL

PELAYANAN TEHNIS MEDIS

 PENUNJANG MEDIK DAN ADMINISTRASI SBG

PENDUKUNG PELAYANAN.
 PEMILIK

DIREKTUR

KOMITE ETIK KOMITE

DAN HUKUM MEDIK
HUBUNGAN FUNGSI
DI RUMAH SAKIT

RS

Dokter &
Tenaga Kesehatan Lain Pasien
RUMAH SAKIT-ORIENTASI PASIEN

Tenaga
Kesehatan

RS
PASIEN
Tenaga
Administrasi &
Penunjang
PEMILIK RUMAH SAKIT
 RS Pemerintah : BLU/ BLUD
 RS Swasta : Yayasan, PT, Perkumpulan,

Persyarikatan, BH lainnya.
 Pemilik berkedudukan sebagai Badan Hukum

terhadap RS nya
 PT : Pemilik adalah Pemegang Saham,

Penyedia Modal, dan Pemilik Asset

HOSPITAL BYLAWS

ANALOG UNDANG-UNDANG BUATAN RUMAH

SAKIT/ ATURAN INTERNAL RS, DISEBUT JUGA
STATUTA RS, TERDIRI:

 CORPORATE BYLAWS
 MEDICAL STAF BYLAWS
PENGERTIAN BY-LAWS

 BY-LAWS : REGULATIONS, ORDINANCES,

RULES OR LAWS ADOPTED BY AN
ASSOCIATION OR CORPORATION OR THE
LIKE FOR IT GOVERNMENT (Black’s Law Dictionary)
 PERATURAN INTERNAL
 HOSPITAL BY-LAWS = PERATURAN
INTERNAL RUMAH SAKIT  BUKAN
PERATURAN / KEBIJAKAN TEKNIS
ADMINISTRATIF DAN KLINIS, SEPERTI S.O.P.,
URAIAN TUGAS, STANDAR, SKEP, DLL
Istilah HBL

 Konstitusi produk hukum tertinggi

 Anggaran Dasar lazim untuk
perkumpulan Yayasan, PT dll
 Statuta lazim untuk Perguruan
Tinggi/RS
- Statutan (Belanda) anggaran dasar
perkumpulan
- Peraturan Internal Kepmen 772 / 2002
 PENGERTIAN HOSPITAL BYLAWS (HBL)

 HBL adalah Produk hukum yang merupakan aturan

(Anggaran Rumah Tangga) yang mengatur peran,
tugas dan wewenang organisasi Pemilik, Direktur
RS dan Organisasi Staf medis yang ditetapkan
Pemilik RS
 HBL meliputi :
- Corporate bylaws - mengatur hubungan pemilik dg Dir RS /
Pengelola RS

- Medical staff bylaws - mengatur staf medis dalam pelayanan

medis di RS
HOSPITAL BYLAWS
 Peraturan yang dibuat oleh rumah sakit.
 Mengikat siapa saja yg berinteraksi dengan RS (staf
manajemen, profesional, karyawan dll).

HOSPITAL LAW
 Seperangkat kaidah yang mengatur semua aspek
yang berkaitan dengan kerumahsakitan.
 Dibuat oleh badan legislatif bersama pemerintah.
 Keberadaannya mengikat pemerintah, masyarakat
dan semua RS, juga RS asing yang beroperasi disini.
HOSPITAL BYLAWS
 Bersifat abstrak, umum (general principles) dan
pasif.
 Sebagai dasar bagi pembuatan rules & regulations

(peraturan rumah sakit).

 Disahkan oleh governing body (sebagai pemegang
otoritas tertinggi yang mewakili pemilik).
TUJUAN HOSPITAL BYLAWS

 Merupakan konstitusi yang berlaku di

INTERNAL Rumah Sakit.

 Menjaga terlaksanakannya “Good

Corporate governace” dan “Good Clinical
governance”
KEPMENKES NO. 772 THN 2002
PRINSIP HOSPITAL BYLAWS

PEMILIK RS

HU
K?

BH
BH

K?
HU

DIREKSI RS STAF
HUB HK ?
MEDIS
 PEMILIK RS

GOVERNING
BODY

THREE LEGED STOOL MODEL

EKSEKUTIF STAF MEDIK

FUNGSI HOSPITAL BYLAWS

 Acuan bagi pemilik untuk pengawasan Rumah

Sakit miliknya.
 Acuan bagi direktur Rumah Sakit dalam
pengelolaan Rumah Sakit & penyusunan
kebijaksanaan teknis operasional.
 Menjamin efektivitas, efisiensi dan mutu.
 Perlindungan hukum bagi “Stake Holders”
Rumah Sakit
 Acuan penyelesaian konflik antara pemilik,
Direktur dan Staf medis.
 Persyaratan Akreditasi bagi Rumah Sakit.
BUKAN TERMASUK
HOSPITAL BYLAWS

 SOP Rumah Sakit.

 Peraturan Direksi dalam
Penyelenggaraan Rumah Sakit.
 Kebijakan tertulis Rumah Sakit.
 Job Description.
LANDASAN HUKUM
HOSPITAL BYLAWS
 UU No. 36 tahun 2009 ttg Kesehatan
 UU No. 29 tahun 2004 ttg Praktek

Kedokteran
 UU No. 44 Tahun 2009 ttg Rumah sakit
 Kep. Men.Kes.RI No. 772/2002, ttg Pedoman

peraturan internal RS (Hospital Bylaws)

 (UU RS Pasal 53 : Setiap RS wajib menyusun

dan melaksanakan peraturan internal RS)

KEDUDUKAN HUKUM
HOSPITAL BYLAWS
 DALAM ‘COMMON LAW SYSTEM’ HOSPITAL
BYLAWS BEKEDUDUKAN HUKUM KUAT
 HOSPITAL BYLAWS MERUPAKAN DOKUMEN

HUKUM, BERLAKU SEBAGAI ATURAN

KHUSUS ‘’LEX SPECIALIS DEROGAT LEX
GENERALIS ’’
 (UU PERUMAHSAKITAN : SETIAP RS WAJIB

MENYUSUN & MELAKSANAKAN PERATURAN

INTERNAL RS (HOSPITAL BYLAWS))
TRIPARTIT:
TIGA KEKUASAAN BERBEDA DLM SATU
LOKASI  KONFLIK ATAU SINERGI ?

 BP ; KEKUASAAN KEPEMILIKAN
(karena mewakili pemilik).

 CEO; KEKUASAAN EKSEKUTIF –

MANAJERIAL untuk mengoperasikan rs

 STAF MEDIS ; KEKUASAAN KEAKHLIAN

untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2
 UU Kesehatan
UU Praktek Kedokteran
KEINGINAN UU Perlindungan Konsumen
PEMILIK RS UU RUMAH SAKIT ETIKA

HOSPITAL BYLAWS

CLINICAL STAFF BYLAWS

CORPORATE BYLAWS

GOOD CORPORATE GOOD CLINICAL

GOVERNANCE GOVERNANCE
 HOSPITAL BYLAWS-alat
bukti
 MEMBUAT KETERATURAN INTERNAL RS,
BERKEKUATAN HUKUM & MENGIKAT SCR
INTERNAL
 MENGATUR (MEMBATASI) TANGGUNG JAWAB

(INTERN~EKTERN) PEMILIK,MANAJEMEN, DAN

STAFF MEDIS
 MENCIPTAKAN CORPORATE IMAGE DAN

AKUNTABILITAS PUBLIK
 DOKUMEN HUKUM~ ALAT BUKTI JIKA RS

BERHUBUNGAN DENGAN PERSOALAN HUKUM

ISI HOSPITAL BYLAWS 1
 VISI, MISI DAN VALUE, PERAN DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT, MEKANISME PEMILIHAN
ANGGOTA, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG
JAWAB DARI GOVERNING BOARD, STRUKTUR
ORGANISASI GB DAN HUBUNGANNYA
DENGAN DIREKSI DAN STAFF MEDIK;
PERSYARATAN PENETAPAN STAFF MEDIK;
MEKANISME PENETAPAN; PENINJAUAN
ULANG DAN REVISI BYLAWS.
ISI HOSPITAL BYLAWS 2
 MEDICAL (CLINICAL) STAFF BYLAWS TERDIRI
DARI MEDICAL STAFF BYLAWS DAN NURSING
STAFF BYLAWS.
 MENGATUR TENTANG TENAGA MEDIS /

PERAWAT RS. URAIAN GARIS BESAR ORTALA

STAFF MEDIK, PROSEDUR PEMBERIAN DAN
PEMUTUSAN IZIN PKS, KUALIFIKASI STAFF,
PERNYATAN ETIKA, DISIPLIN PROFESI, HUKUM,
PEMELIHARAAN REKAM MEDIK, PERATURAN
INFORMED CONSENT (Perjanjian Medis) ,
RESIKO GUGATAN,DLL
MENGAPA PERLU
ATURAN RUMAH SAKIT
 RS BERPOTENSI GUGATAN & SENGKETA :
RS~PASIEN/KEL. , DR~PASIEN DI RS, RS~DR,
DR~DR DI RS(?), KEPEMILIKAN,REKANAN,
DLL
 GUGATAN PASIEN: DUGAAN ADANYA

PELANGGARAN RS dan atau DOKTER.

 RUMAH SAKIT BADAN HUKUM
 RS WAJIB MENGATUR POLA HUBUNGAN DAN

TANGGUNG JAWAB PIHAK- PIHAK TERKAIT.

HBL SEBAGAI
KEKUATAN PEMBUKTIAN

 HOSPITAL BYLAWS MERUPAKAN SEBUAH

DOKUMEN HUKUM DARI SUATU RUMAH SAKIT
YANG DI DALAMNYA MEMPUNYAI KEKUATAN
PEMBUKTIAN HUKUM KETIKA RUMAH SAKIT
SEDANG BERHADAPAN DENGAN KASUS-
KASUS HUKUM ATAU SENGKETA
MEDIK/GUGATAN.
ILUSTRASI KASUS
Pasien di khitan dgn bius GA, meninggal. Dokter
Anaetesiolog, DR bedah status dokter mitra. Ada
pelanggaran standar prosedur (SOP) dilakukan
dokter, ada kesalahan RS tidak lengkapi SOP.
Pasien menggugat ke RS dan mengadu ke Polisi.
Mediasi ke kel. damai & polisi terbitkan SP3.
Dibutuhkan sejumlah $,$,$.
-Siapa yang membayar? RS atau DR?
-Jika tanggung renteng, berapa % RS : % DR ?
-Apa HBL sudah mengatur tentang Hak
Kewajibannya??
KESIMPULAN
HBL SEBAGAI ‘TAMENG’
 PERSOALAN HUKUM RS SANGAT KOMPLEK
 SETIAP RS HARUS MEMPUNYAI HOSPITAL

BYLAWS UNTUK MENGATUR PIHAK2 TERKAIT.

 KEMUNGKINAN GUGATAN/SENGKETA PERLU DI

ANTISIPASI RS DI DALAM HOSPITAL BYLAWS

 HOSPITAL BYLAWS MERUPAKAN DOKUMEN

HUKUM KHUSUS ’’LEX SPECIALIS DEROGAT LEX

GENERALIS’’ DAN MEMPUNYAI KEKUATAN
PEMBUKTIAN HUKUM.
MEDICAL STAF BYLAWS
 Analog Undang-undang Praktek kedokteran
buatan RS, mengatur hubungan, hak dan
kewajiban tenaga medis terhadap rumah
sakit.
 Medical staf bylaws, mengatur mekanisme

pemberian kewenangan klinis dan syarat 2

nya, dan mekanisme kerja komite medik.
 Sebagai pedoman, norma, dan acuan

penyelesaian masalah tenaga medis.

CORPORATE BYLAWS
 Aturan internal RS, yang mengatur TAHUJA
antara Pemilik, Pengelola, dan Pelaksana RS.
(Hubungan, tata kerja, persyaratan, susunan,
masa jabatan, dan rapat2 yang ada)
 Corporate Bylaws juga mengatur Fungsi,

Tugas, dab wewenang dari masing2

kelompok tsb di atas
TerimA KasiH