o Penyebab utama arteri coroner akut : thrombus & plak arterosklerotik
o Penelitian angiografi & postmortem : IRA berat menyebabkan serangan akut o CASS : oklusi pembuluh darah baru -> stenosis berat o Thrombus Residual juga dapat ditemukan pada pasien post trombektomi atau Trombolythic Therapy o Semakin banyak thrombus dibersihkan dengan antiplatelet & TT, semakin turun tingkat stenosis setelah angiografi. o Tujuan penelitian : mengetahui tingkat keparahan stenosis IRA pasien stenosis STEMI yang menjalani CAG pasca reperfusi menggunakan TT METODE
o Penelitian Retrospektif terhadap 463 pasien, Dx STEMI AKUT yang mendapat
TT (Januari 2008-Desember 2013) o Karakteristik klinis serta data demografi pasien didapatkan dari rekam medis o Diagnosis STEMI : gejala 0,5 ≤ jam ≤ 12 & ST elevasi lebih dari dua lead atau LBBB baru. o IRA berdasarkan kombinasi EKG, ECHO, CAG. o Gagal Reperfusi : resolusi <50 % ECG dalam waktu 90 min sejak pemberian trombolitik, gejala / pasien meninggal. o Agen trombolitik : rTPA, alteplase, tenectoplase atau reteplase o Semua pasien dapat clopidogrel, aspirin, enoxaparin. METODE METODE HASIL KESIMPULAN
Penelitian ini membuktikan
mayoritas pasien STEMI memiliki stenosis signifikan pada IRA STUDI HISTOLOGI KALSIFIKASI ARTERI KORONER o Schwarz et al : kalsifikasi plak atherosklerotik pada pasien CKD lebih berat disbanding kelompok control o Nakano et al : lesi atherosklerotik dengan kalsifikasi coroner & penebalan tunika intima banyak dijumpai pada GFR rendah o Nakamura et al : Kalsifikasi terjadi pada semua stage, namun dominan pada stage VD disbanding stage IV/V
Studi Kolektif tersebut menggambarkan kalsifikasi vascular memberat seiring
memburuknya fungsi ginjal. Selain itu, kalsifikasi tunika intima > tunika media KALSIFIKASI VASKULAR EKSTRIMITAS ATAS & AKSES VASKULAR
o Beberapa studi mencatat kalsifikasi vascular pada ekstrimitas superior yang
menciptakan akses vascular baru o Wang et al : 37% arteri mengalami kalsifikasi, deposit kalsium banyak dijumpai pada tunika media o Kim et al : terdapat mikrokalsifikasi pada arteri radialis dan percabangan brachialis sebesar 55,4% pasien Kalsifikasi banyak dijumpai pada tunika media & tidak pada tunika intima ( cth. a. koroner) o Lee et al : kalsifikasi pada endothelium (4/22), tunika intima (19/22), media (22/22) & adventitia (7/22) o Allon et al : 50 CKD pasien menjalani AVF, 2/3 mengalami kalsifikasi arteri. KALSIFIKASI VASKULAR EKSTRIMITAS ATAS & AKSES VASKULAR
Terdapat studi yang mengevaluasi kalsifikasi post
pembuatan akses vascular o Schlieper et al : 49% pasien (23%) mengalami kalsifikasi pada akses vascular (AVF & AVG). o Kalsifikasi pada akses vascular berhubungan dengan kejadian mortalitas o Touissant et al : Kalsifikasi dominan pada aorta (75%) dan arteri subklavia (89,3 %), namun minimal pada AVF PANDANGAN DI MASA MENDATANG o Penelitian di masa mendatang perlu mengetahui bagaimana uremic mempercepat kalsifikasi & mengganggu fungsi endotel o Mengidentifikasi factor pro-kalsifikasi & inhibisi dinilai penting untuk memahami proses gangguan akses vascular o Perkembangan melalui percobaan hewan dinilai penting untuk mengetahui peran kalsifikasi pada akses vascular, khusus maturasi AVF CONCLUSION Kalsifikasi vascular dapat dijumpai pada arteri & vena, yang digunakan untuk akses vena baru. Patogenesis kalsifikasi masih belum diketahui dan pencegahannya memerlukan pendekatan multi-disiplin. THANK YOU