Sunteți pe pagina 1din 51

MENYAMBUT TAHUN

PELAJARAN BARU
1. KTR
2. Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan
Sekolah
3. PIP
4. LINIERITAS

STAF AHLI MENTERI


BIDANG REGULASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia

Kawasan Tanpa Rokok


di Lingkungan Sekolah

Arie Budhiman
Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Bidang Pembangunan Karakter
Jakarta, 21 Juni 2016
Apakah Permendikbud
No. 64 Tahun 2015 tentang
Kawasan Tanpa Rokok di
Lingkungan Sekolah
sudah dilaksanakan?
PRAKTEK-PRAKTEK BAIK DI DAERAH
Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016
tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

STAF AHLI MENTERI


BIDANG REGULASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Dasar Kebijakan Pembangunan Karakter
Nawacita
Trisakti 1 Menghadirkan Kembali Negara Untuk
Melindungi Dan Memberikan Rasa Aman
Membuat Tata Kelola Yang Bersih, Efektif,
2
1 Berdaulat dalam politik Demokratis, Dan Terpercaya;

3 Membangun Indonesia dari Pinggiran


2 Berdikari dalam ekonomi
Melakukan Reformasi Sistem Dan Penegakan
4 Hukum Yang Bebas Korupsi, Bermartabat, Dan
3 Berkepribadian dalam Terpercaya
kebudayaan 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

RPJMN 6 Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing


di Pasar Internasional
“TERWUJUDNYA INDONESIA YANG Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi
7
BERDAULAT, MANDIRI, DAN Domestik
BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG”
8 Melakukan Revolusi Karakter Bangsa
Memperteguh Kebhinnekaan dan Memperkuat
9 Restorasi Sosial Indonesia
VISI PENDIDIKAN INDONESIA
(Renstra Kemdikbud RI)

“Sekolah sebagai Taman Belajar yang Menyenangkan”


Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH


Permendikbud ini menggantikan Permendikbud MOS

Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk Sekolah


untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar,
penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah.

Tujuan Pengenalan Lingkungan Sekolah:


a. Mengenali potensi diri siswa baru  (siswa mengenal sekolah, sekolah
mengenal siswa)
b. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya
c. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru
d. Mengembangkan interaksi dan perilaku positif antar siswa dan warga sekolah
lainnya
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

BENTUK KEGIATAN
A. WAJIB
B. PILIHAN  disesuaikan dengan kondisi dan
karakteristik sekolah

FORMULIR
• Tujuan: Sekolah mengenal siswa
• Mekanisme: pendataan tentang keadaan diri dan sosial
siswa
• Isi Formulir:
 Profil siswa: identitas, riwayat kesehatan, potensi/bakat
siswa, sifat/perilaku siswa
 Profil orangtua/wali
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

JANGKA WAKTU
• MAKSIMAL 3 hari, pada minggu pertama awal tahun
pelajaran.
• Dilaksanakan HANYA pada hari sekolah dan jam
pelajaran
• Pengecualian: untuk Sekolah Berasrama, dengan
melaporkan kepada Dinas Pendidikan Daerah disertai
rincian rancangan kegiatannya
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

TUGAS SEKOLAH
1. Kepala Sekolah BERTANGGUNGJAWAB PENUH atas
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi PLS
2. Perencanaan PLS disampaikan oleh Sekolah kepada
orangtua/wali saat LAPOR DIRI sebagai siswa baru
3. Evaluasi pelaksanaan PLS wajib Sekolah sampaikan
kepada orangtua/wali, baik secara TERTULIS maupun
PERTEMUAN paling lama 7 hari kerja setelah kegiatan
PLS berakhir.
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan HANYA menjadi HAK
GURU
2. DILARANG melibatkan siswa senior (kakak kelas) atau alumni
SEBAGAI PENYELENGGARA*)
3. Dilaksanakan di Sekolah, kecuali Sekolah tidak memiliki fasilitas yang
memadai
4. WAJIB melakukan kegiatan yang bersifat edukatif
5. DILARANG melakukan PERPELONCOAN atau TINDAK KEKERASAN
LAINNYA
6. WAJIB menggunakan seragam dan atribut resmi dari Sekolah
7. DILARANG memberikan tugas berupa kegiatan maupun penggunaan
atribut YANG TIDAK RELEVAN dengan aktivitas pembelajaran siswa
8. Dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan materi
PLS
9. DILARANG melakukan pungutan biaya/lainnya
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

YANG HARUS DIPERHATIKAN


DILARANG melibatkan siswa senior (kakak kelas) atau alumni
SEBAGAI PENYELENGGARA*)
*) Untuk SMP, SMA, dan SMK dapat dibantu oleh siswa
APABILA terdapat keterbatasan jumlah guru dan/atau untuk
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan PLS, DENGAN SYARAT:
a. Pengurus OSIS/MPK dengan jumlah maksimal 2 orang per
rombongan belajar/kelas; DAN
b. Siswa tidak memiliki kecenderungan sifat buruk/riwayat
sebagai pelaku tindak kekerasan
Jika Sekolah belum memiliki OSIS/MPK?
 Syarat siswa: tidak memiliki kecenderungan sifat buruk/riwayat pelaku
tindak kekerasan DAN memiliki prestasi akademik dan nonakademik
dibuktikan dengan rapor/penghargaan
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

SANKSI
(bagi yang melanggar Permendikbud ini)

Dinas kepada
Sekolah kepada Kepsek/Guru Dinas kepada
Siswa (dalam rangka 1. Teguran tertulis
Sekolah
pembinaan) 1. Pemberhentian
2. Penundaan atau
1. Teguran tertulis pengurangan hak bantuan dari Pemda
2. Tindakan lain yang 3. Pembebasan tugas 2. Penutupan sekolah
edukatif (untuk sekolah
4. Pemberhentian swasta)
sementara/tetap dari
jabatan
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

SANKSI
(bagi yang melanggar Permendikbud ini)

Kemdikbud
1. Rekomendasi penurunan level Bila terjadi perpeloncoan maupun
akreditasi kekerasan lainnya dalam PLS,
2. Pemberhentian bantuan dari maka pemberian sanksi mengacu
Pemerintah pada Permendikbud 82/2015
3. Rekomendasi kepada Pemda tentang Pencegahan dan
untuk melakukan langkah- Penanggulangan Tindak
langkah tegas berupa Kekerasan pada Satuan
penggabungan, relokasi, atau Pendidikan dan peraturan
penutuoan sekolah jika perUUan lainnya.
pelanggaran berulang
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

BAGAIMANA DENGAN MASA


ORIENTASI EKSKUL?
TUGAS SEKOLAH
1. Wajib MEMINTA dan MENDAPATKAN ijin secara tertulis kepada dan dari
orgtua/wali siswa
2. Wajib MENYERTAKAN RINCIAN KEGIATAN pengenalan anggota baru ekskul
pada saat meminta ijin tertulis kepada orangtua/wali
3. Menugaskan minimal 2 orang guru untuk mendampingi kegiatan
pengenalan anggota baru ekskul
4. Jika terdapat POTENSI RISIKO bagi siswa baru, sekolah wajib membuat
PEMETAAN DAN PENANGAN RISIKO serta memberitahukan kepada
orgtua/wali untuk mendapat persetujuan
Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah

PELAPORAN DAN PENGAWASAN


Dinas KANAL PELAPORAN
Kab/Kota/Prov Laman http://sekolahaman.kemdikbud.go.id
WAJIB mengawasi Telepon: 021-57903020, 021-5703303
kegiatan PLS
Fax: 021-5733125
Jika dalam
Email: laporkekerasan@kemdikbud.go.id
pelaksanaan terjadi
pelanggaran, Dinas SMS: 0811976929
wajib menghentikan PENTING: Sekolah TIDAK DAPAT menuntut secara hukum atau
kegiatan PLS di memberikan sanksi dalam bentuk apapun kepada siswa, orgtua/wali,
sekolah tersebut. dan masyarakat YANG MELAPORKAN pelanggaran, KECUALI laporan
tersebut terbukti TIDAK BENAR
SILABUS
(Kegiatan Wajib dan Kegiatan Pilihan)
CONTOH FORMAT FORMULIR
CONTOH ATRIBUT DAN KEGIATAN
YANG DILARANG
Program Indonesia
Pintar [PIP]

Disampaikan pada:
Sosialisasi Kebijakan Program dan Peraturan di Bidang
Pendidikan Dasar dan Menengah
21 Juni 2016

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tahun 2016
Tujuan

Tujuan dari program ini adalah:


1. Meningkatkan akses bagi anak usia 6 sampai dengan 21 tahun untuk
mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah
untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib
Belajar 12 Tahun.
2. Meringankan biaya personal pendidikan.
3. Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak
melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.
4. Menarik siswa putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan agar kembali
mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Lembaga Kursus dan Pelatihan
(LKP) atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
Prioritas Sasaran Penerima

1. Peserta didik pemegang KIP;


2. Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
a) Peserta didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH);
b) Peserta didik dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS);
c) Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan;
d) Peserta didik yang terkena dampak bencana alam;
e) Kelainan fisik (peserta didik inklusi), korban musibah, dari orang tua PHK, di daerah konflik,
dari keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah;
f) Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya;
g) Peserta didik kelas 6, kelas 9, kelas 12, dan kelas 13;
h) Peserta didik SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang: Pertanian, Perikanan,
Peternakan, Kehutanan dan Pelayaran/Kemaritiman.
Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2014
Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk membangun keluarga produktif

meningkatkan koordinasi dengan Menteri Sosial, TNP2K, dan Pemerintah Prov/Kab/Kota


1
dalam penetapan sasaran PIP;

menyediakan Kartu Indonesia Pintar sejumlah penerima PIP untuk siswa SD, SMP, SMA
2
dan SMK;

membayarkan manfaat PIP beserta tambahan manfaat lainnya kepada siswa penerima
3
PIP yang berada di sekolah yang dikelola Kemendikbud;

4 melaksanakan sosialisasi secara intensif kepada penerima PIP;

5 menjadi Pengguna Anggaran dalam pelaksanaan PIP di lingkup Kemendikbud;

melaporkan pelaksanaan PIP sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atau sewaktu-


6
waktu apabila diperlukan kepada Menko PMK.
Sasaran dan Persyaratan Penerima

Sasaran dan Anggaran Persyaratan Penerima


Peserta didik yang berasal dari prioritas sasaran
Dana diterima
Sasaran penerima PIP, dapat diusulkan dengan syarat sebagai
No Satdik Siswa
(17.927.308) berikut:
/semester
1. Peserta didik Pendidikan Formal:
SD/ a) Terdaftar sebagai peserta didik di sekolah;
1 10.360.614 Rp225.000,-
Paket A b) Terdaftar dalam Dapodik sekolah.
SMP/ 2. Peserta Didik Lembaga Pendidikan Nonformal usia
2 4.369.968 Rp375.000,- 6 sampai dengan 21 tahun:
Paket B
a) Terdaftar sebagai peserta didik di
SMA/
3 1.367.559 Rp500.000,- SKB/PKBM/LKP atau satuan pendidikan
Paket C nonformal lainnya;
SMK/ b) Terdaftar dalam Dapodik satuan pendidikan
4 Kursus dan 1.829.167 Rp500.000,- nonformal.
Pelatihan
Peran dan Fungsi dalam Pelaksanaan PIP

KEMENDIKBUD DISDIK PROV/KAB/KOTA SEKOLAH/LEMBAGA LEMBAGA PENYALUR

Menetapkan Juknis. Sosialisasikan dan Menseleksi dan mengusukan Menyampaikan informasi


Sosialisasi dan koordinasi koordinasikan Siswa/peserta melalui pencairan kepada siswa
Identifikasi, kompilasi, dan Mengesahkan calon penerima Dapodik /peserta melalui dinas/sekolah
sinkronisasi data Menyampaikan usulan dari Menyampaikan informasi Menyalurkan dana manfaat
Menetapkan SK penerima sekolah/lembaga pencairan kepada siswa Pelaporan penyaluran
Menetapkan lembaga Pemantauan /peserta Pertanggungjawaban
penyalur Melayani pengaduan Membuat surat keterangan penyaluran
Menginformasikan SK untuk pengambilan dana
penerima. Pemantauan dan pengarahan
Melayani pengaduan Menerima pendaftaran anak
Pemantauan dan Pelaporan usia sekolah yang tidak
bersekolah
Mekanisme Pengusulan Peserta Didik Pemegang KIP
2 DISDIK KAB/KOTA
SKB/PKBM/LKP penglola dana bantuan PKK dan PKW
mengusulkan peserta didik pemegang KIP kepada dinas
pendidikan kab/kota 3
1. Memberikan persetujuan tertulis, dan meneruskan
2
daftar penerima PIP dari sekolah ke direktorat teknis

DAPODIK
terkait.
SEKOLAH 2. Untuk SD dan SMP, mengusulkan pemegang KIP
Mengentri atau memutakhirkan melalui aplikasi data.dikdasmen.
(updating) data peserta didik
pemegang KIP ke Dapodik. Data
kemdikbud.go.id/pipdikdasmen.
SEKOLAH/SKB/PKBM/LKP tersebut berfungsi sebagai data usulan 3. Mengusulkan SKB/PKBM/lembaga kursus, Paket A, B,
siswa penerima dari tingkat sekolah ke C ke direktorat terkait
direktorat teknis.
KEMDIKBUD
(Dit. Teknis)

PESERTA DIDIK PAKET A,B,C, dan Peserta 4 1. Dik PKP memvalidasi dan
1 Kursus, pelatihan melapor ke menerbitkan SK serta meneruskan
SKB/PKBM/LKP atau satuan pendidikan ke Dit PMK
SISWA melapor nonformal lainnya
membawa KIP ke 2. Dit PSD, PSMP, PSMA dan SPMK
sekolah. Meng-SK-kan penerima PIP

Anak penerima KIP yang belum/tidak berstatus sebagai peserta didik,


melapor/mendaftar ke sekolah dan atau SKB/PKBM atau lembaga pendidikan non
formal lainnya 5 SK Penerima
Dana PIP
Mekanisme Pengusulan Peserta Didik Tidak Mempunyai KIP

DISDIK KAB/KOTA
3
1. Memberikan persetujuan tertulis, dan meneruskan
2
daftar penerima PIP dari sekolah ke direktorat teknis
terkait.
Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus
2. Untuk SD dan SMP, mengusulkan pemegang KIP

DAPODIK
melalui aplikasi data.dikdasmen.
kemdikbud.go.id/pipdikdasmen.
Sekolah/SKB/PKBM/LKP atau satuan pendidikan 3. Untuk jenjang SMA dan SMK, sekolah menandai status
nonformal lainnya kelayakan Peserta Didik di aplikasi Dapodik sebagai
1. Menseleksi dan menyusun daftar peserta didik yang masih calon penerima dana/ manfaat PIP
aktif dan tidak memiliki KIP sebagai calon penerima dana
PIP seperti pada nomor 2 prioritas penerima sasaran PIP
2. Untuk jenjang SD dan SMP, sekolah menandai status
kelayakan Peserta Didik di aplikasi Dapodik sebagai calon KEMDIKBUD
penerima dana/ manfaat PIP (Dit. Teknis)

4 1. Dik PKP memvalidasi dan


menerbitkan SK serta meneruskan
ke Dit PMK
2. Dit PSD, PSMP, PSMA dan SPMK
5 Meng-SK-kan penerima PIP
SK Penerima
Dana PIP
Diagram Penyaluran Dana PIP

KEMDIKBUD KPPN

2 KPPN menyalurkan dana sesuai


1 1. Mengirimkan SK penerima kepada disdik kab/kota dan SP2D ke rekening penyalur
lembaga penyalur untuk dibuatkan rekening
2. Mengajukan SPP, SPM ke KPPN untuk diterbitkan SP2D

3
1. Berkoordinasi terkait kesiapan
pencairan dana kepada
DISDIK KAB/KOTA penerima dengan disdik
kab/kota/sekolah
Mengirimkan SK penerima kepada 2. Menyalurkan dana bantuan
4 sekolah

`
5 Memberitahukan kesiapan pencairan
dana kepada siswa melalui sekolah
Siswa mengambil dana BSM/PIP di lembaga
6 penyalur membawa persyaratan dan
dokumen yang telah tetapkan

Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus

Alur penyaluran Dana


Alur penyampaian SK
Bagaimana Siswa Mengambil Dana PIP ?
SE DIRJEN DIKDASMEN
NOMOR : 06/D/SE/2016, TGL 29 APRIL 2016
TENTANG : SYARAT DOKUMEN PENCAIRAN DANA PIP
YANG BELUM DIAMBIL OLEH SISWA
Kegiatan Sosialisasi Melalui Radio

PENGUMUMAN

Tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyalurkan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP)
untuk siswa miskin jenjang SD, SMP, SMK melalui Bank BRI dan siswa miskin jenjang SMA melalui Bank BNI 46.

Kami menghimbau Pemerintah Daerah dan sekolah untuk menyampaikan kepada


para siswa kelas 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA/SMK yang sudah tamat tahun 2016 dan
sudah ditetapkan oleh Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar
mengambil dana KIP di Bank BRI atau Bank BNI terdekat. Surat Keputusan penerima
dana KIP sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Bank penyalur setempat.
Lembar Petunjuk Penggunaan KIP
Lembar ini dikirim dalam satu amplop bersama KIP
Kegiatan Sosialisasi

Nama Media Jenis Publikasi Tanggal dan tahun Terbit Tema


Media Indonesia Media Cetak Kamis, 3 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Jateng Pos Media Cetak Selasa, 8 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Rakyat Sumbar Media Cetak Selasa, 8 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Cenderawasih Pos Media Cetak Senin, 14 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Pos Kupang Media Cetak Kamis, 17 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Malut Post Media Cetak Kamis, 17 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Kaltim Post Media Cetak Kamis, 17 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Fajar Media Cetak Kamis, 17 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Bali Post Media Cetak Kamis, 17 Maret 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Radio KBR68H Media Elektronik Senin, 28 Maret 2016 Pengumuman Percepatan Penyaluran Dana KIP
Cenderawasih Pos Media Cetak Senin, 18 April 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Lombok Post Media Cetak Senin, 18 April 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Koran Tempo Media Cetak Kamis, 21 April 2016 Pengumuman Sosialisasi Pengambilan Dana KIP
Status Pencetakan dan Pengiriman KIP
20 Juni 2016
Sekolah Pesan Cetak Amplop Kirim Terima Retur
SD 10,360,614 10,360,614 10,360,614 9,928,772 6,768,031 7,535
SMP 4,369,968 4,369,968 4,369,968 4,536,663 4,062,015 8,369
SMA 1,367,559 1,367,559 1,367,559 1,367,559 1,322,194 8,310
SMK 1,829,167 1,829,167 1,829,167 1,808,971 1,604,868 7,913
Total 17,927,308 17,927,308 17,927,308 17,641,965 13,757,108 231,139
Prosen 100.00% 100.00% 98.41% 76.74% 1.29%
Status Pencetakan dan Pengiriman KIP

Tahun 2015
Realisasi Sasaran Siswa
Satuan
Alokasi Realisasi %
Pendidikan
SD 10.824.662 9.438.657 87%
SMP 4.625.400 3.859.358 83%
SMA 1.638.671 1.407.974 86%
SMK 1.889.891 1.483.745 79%
Jumlah 18.978.624 16.189.734 85%

Realisasi Anggaran (Rp. Milyar)


Satuan
Alokasi Realisasi %
Pendidikan
SD 4.270,7 3.755,4 88%
SMP 2.737,2 2.292,3 84%
SMA 1.345,2 1.163,2 86%
SMK 1.399,2 1.107,2 79%
Jumlah 9.752,4 8.318,3 85%
Status Penyaluran dan Pencairan PIP

Minggu II Juni 2016


Realisasi Sasaran Siswa
Satuan
Alokasi Realisasi %
Pendidikan
SD 10.360.614 2.358.745 23%
SMP 4.369.968 1.434.769 33%
SMA 1.367.559 431.014 32%
SMK 1.829.167 399.962 22%
Jumlah 17.927.308 4.624.490 26%

Realisasi Anggaran (Rp. Milyar)


Satuan
Alokasi Realisasi %
Pendidikan
SD 4.401,1 730,6 17%
SMP 3.324,6 663,9 20%
SMA 1.258,0 239,2 19%
SMK 1.407,9 265,6 19%
Jumlah 10.391,6 1.899,4 18%
3
LINIERITAS
BUKU 1 SERTIFIKASI 2016
BUKU 1 SERTIFIKASI
DUKUNGAN DAPODIK TERHADAP SELURUH APLIKASI DALAM RANGKA TATA KELOLA GTK
SIMPAK
PENGAWAS

Kemdikbud Mapping Pengawas dgn


SIM PENYETARAAN
Sekolah Sekolah/Guru Binaannya
Gol hasil penyetaraan
Data Individu SIM PKG
Siswa/PTK NPSN
NISN
NUPTK SIMTUN
Rombel Mapel sertifikasi dan Nilai Gaji Pokok
Dapodik
Daerah khusus

SIM JAFUNG GURU PEMBELAJAR


KEMENKEU

Kebutuhan Anggaran
ODS GTK
Beban Mengajar
Tahun Berikutnya didapat dari SIMPAK
nominal setiap dana yg masuk ke
rekening guru dan dimungkinkan PAK
tunjangan disalurkan setiap bulan

Beban Mengajar
BANK MITRA Data Guru PNS

SIM RASIO

No. Rek Guru SIM SERGUR


Kesejahteraan Peta Kelebihan/Kekurangan Guru
Angka Kredit PNS

PUPNS
SAPK BKN
Guru
Profesional
TERIMA KASIH
STAF AHLI MENTERI
BIDANG REGULASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

S-ar putea să vă placă și