Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
• Nyeri dan kaku bahu kiri memberat sejak ±1/2 bulan SMRS.
• Nyeri dirasakan : mulai dari bahu-siku tangan kiri. Hilang timbul. Sudah 1.5
bulan mengeluhkan hal serupa, pasien merasa sempat baik setelah kontrol
rutin. ½ bulan mengeluhkan hal serupa. Sejak ½ bulan yll pasien tidak rutin
Riwayat kontrol.
Penyakit • Faktor yg memperberat: angkat junjung dan mencuci baju dengan jumlah yg
sangat banyak. Memperingan: mengoleskan dg balsam dan istirahat
Sekarang • Pusing berputar sejak ±3 bulan ini. Mual (++) muntah (-). Hilang timbul. Kumat
10 menit. Pandangan kabur (-)
• Faktor yang memperberat dlm 3 bulan : kurang tidur, khawatir/cemas
berlebihan, kurang minum. Faktor yang memperingan : istirahat.
• Riwayat serupa, HT, jatuh, trauma kepala, telinga berdenging, HT, DM,
Jantung dan Alergi obat-obatan disangkal. Riwayat maag (+)
• Riwayat opname ±1 bln SMRS dg vertigo dan muntah-muntah
Riwayat • Riwayat Kolesterol Tinggi
• Riwayat op mioma uteri ±1 tahun yll
Penyakit • Riwayat op sinusitis maksilaris kanan ±3 tahun yll
Dahulu • Riwayat HT, DM, Jantung, alergi, asma, kejang, sakit gigi, trauma kepala (-)
• Riwayat tindakan bedah (+)
- m.infraspinatus
- M. teres minor
3 sendi synovial :
Frozen shoulder, atau adhesive
capsulitis terjadinya peradangan,
nyeri, perlengketan, atropi dan
pemendekan kapsul sendi bahu. Nyeri
pada bahu yang disertai dengan adanya
keterbatasan mobilitas sendi bahu (ROM)
baik secara aktif maupun pasif.
3:2
Frozen Shoulder primer Frozen Shoulder sekunder
Peradangan pd bahu menurun (ie: jaringan scar) penurunan pengeluaran molekul inflamasi dan
terjadi pertumbuhan jaringan scar aktivitas nociceptor menurun dan volume space pada kapsul
sendi bahu mengalami penurunan nyeri menurun dan terjadi kekakuan sendi bahu/terbatasnya
pergerakan sendi bahu scr progresive) (STAGE 2 sekitar 4-12 bulan)
Beberapa bulan kemudian, inflamasi stop, tetapi post pertumbuhan jaringan scar berlebihan
proses inflamasi berhenti dan terjadi akumulasi jar.scar penebalan dan berkontraksi pada
sendi bahunya space kapsul sendi bertambah berat dan terjadi keterbatasan gerakan AROM
dan PROM menurun (STAGE 3 sekitar 5-24 bulan/2 tahun)
Beberapa tahun kemudian, jar.scar sendi bahu dan kapsul akhirnya rusak digantikan pd jar.sehat
dan ligament yg flexible secara bertahap space sendi dan kapsul disembuhkan ROM pada
bahu secara perlahan akan kembali normal SPONTANEUS RESOLUSI
Patogenesis
Kapsul sendi terdiri dari selaput
penutup fibrosa padat, suatu
lapisan dalamnya terbentuk dari
jaringan penyambung pembuluh
darah banyak dan sinovium, yang
berbentuk kantong melapisi
seluruh sendi, membungkus
tendon yang melintasi sendi
sinovium tidak meluas melampaui
permukaan sendi sehingga
memungkinkan gerakan secara
penuh
Pada frozen shoulder dibagi dalam 4 tahapan, yaitu :
a. 0-3 Bulan
Ditandai dengan adanya nyeri yang onsetnya bertahap biasanya akan dirasakan ketika
terjadi gerakan aktif dan pasif pada bahu serta biasanya hadir mendadak pada malam
hari.
b. Pain ( freezing )
Ditandai dengan adanya nyeri hebat bahkan saat istirahat, gerak sendi bahu menjadi
terbatas selama 2-3 minggu dan masa akut ini berakhir sampai 10 -36 minggu (3-9 bulan).
c. Stiffness ( frozen )
Ditandai dengan rasa nyeri saat bergerak, kekakuan atau perlengketan yang nyata dan
keterbatasan gerak dari glenohumeral yang diikuti oleh keterbatasan gerak skapula. Fase
ini berakhir 9-15 bulan.
d. Recovery (thawing)
Pada fase ini tidak ditemukan adanya rasa nyeri dan tidak ada sinovitis tetapi terdapat
keterbatasan gerak karena perlengketan yang nyata. Fase ini berakhir selama 15-24
bulan atau lebih.
ANAMNESIS
Penelusuran gejala yang dikeluhkan dan gejala yang menyertainya
terdapat keterbatasan gerakan sehingga mengganggu ADL
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Visual Analog atau verbale diskriptive scale (VDS) yaitu cara
pengukuran derajat nyeri dengan tujuh nilai yaitu: nilai 1 tidak nyeri, nilai 2
nyeri sangat ringan, nilai 3 nyeri ringan, nilai 4 nyeri tidak begitu berat, nilai
5 nyeri cukup berat, nilai 6 nyeri berat, nilai 7 nyeri tak tertahankan.
Pemeriksaan lokalisata perlu dilakukan yang meliputi:
Look
Feel ada tenderness yg menyebar dan meluas ke trapezius dan
interscapular
Move rotasi eksternal hilang total
Osteoarthritis (OA) : Keduanya
Tendinitis : Keluhan
mungkin memiliki abduksi dan rotasi
demam selalu
eksternal AROM terbatas namun
menyertai pada
dengan OA, PROM tidak akan
tendinitis,
terbatas. OA susah untuk fleksi
sementara pada FS
tapi Frozen shoulder tidak terlalu.
tidak selalu.
Radiografi dapat digunakan untuk
menyingkirkan patologi struktur
osseus.
Test provokasi pada bahu
Yergason’s test.
Tes ini dilakukan untuk menentukan apakah tendon otot
biceps dapat mempertahankan kedudukannya di dalam
sulkus intertuberkularis atau tidak.
Speed Test
Pemeriksa memberikan tahanan pada
shoulder pasien yang berada dalam
posisi fleksi, secara bersamaan pasien
melakukan gerakan supinasi lengan
bawah dan ekstensi elbow. Tes ini
positif apabila ada peningkatan
tenderness di dalam sulcus bicipitalis
dan ini merupakan indikasi tendinitis
bicipitalis.
Drop-arm test / Test Moseley
Tes ini dilakukan untuk mengungkapkan ada tidaknya
kerusakan pada otot –otot serta tendon yang menyusun rotator
cuff dari bahu.
Apley Scratch test
Test ini ditujukan untuk menilai apakah ada keterbatasan
lingkup gerak sendi pada persendian bahu.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksan radiologi anteroposterior pada posisi endorotasi, exorotasi,
axillar, dan outlet untuk mengidentifikasi penyebab lain dari kekakuan
sendi seperti arthritis glenohumeral, tendonitis kalsifikasi, atau penyakit
rotator cuff. Gambaran radiologi --> normal pada pasien frozen
shoulder, walaupun mungkin terdapat kemungkinan osteopenia.
MRI berguna untuk melihat sebagian atau seluruh robekan rotator cuff
pada pasien yang mengeluhkan adanya nyeri dan kekakuan bahu namun
hal ini tidak rutin dilakukan dalam mendiagnosa frozen shoulder.
Tatalaksana
Tujuan: mengurangi nyeri dan inflamasi disertai peningkatan ROM di
semua bidang
- pada awal nyeri dan inflamasi ditangani dengan pemberian es dan
obat-obatan anti inflamasi serta modifikasi aktivitas
- perbaikan ROM sangat penting dengan latihan pendulum, peregangan
melewati kepala dan adduksi silang pada sisi yang terkena
- setelah terjadi perbaikan latihan yang rinci harus diajarkan kepada
pasien
Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3
Terapi Latihan
- active exercise : tujuan untuk menjaga serta menambah
lungkup gerak sendi
70
• ANAMNESIS:
• Wanita, ibu rumah tangga
• Nyeri dan kaku pada bahu kiri
• Pusing berputar
• PEMERIKSAAN FISIK: