Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Supriatin,M.Kep
Add
Corporate
Logo
Here
Definisi
Supriatin,M.Kep 2
Patofisiologi
Supriatin,M.Kep 4
Komplikasi
Miokarditis (minggu ke-2).
Neuritis. Bronkopneumonia.
Nefritis. Paralisis.
Etiologi
Corynebacterium diphteriae, bakteri berbentuk batang gram
negative.
Manifestasi Klinis
Khas adanya pseudo membrane.
Lihat dari alur atau jaras patofisiologi.
Penatalaksanaan Terapeutik
Pemberian oksigen.
Terapi cairan.
Perawatan isolasi.
Pemberian antibiotic sesuai program.
Supriatin,M.Kep 5
Penatalaksanaan Perawatan
Pengkajian
a. Riwayat keperawatan ; riwayat terkena penyakit infeksi, status immunisasi.
b. Kaji tanda-tanda yang terjadi pada nasal, tonsil/faring dan laring.
Lihat dari manifestasi klinis berdasarkan alur patofisiologi.
Diagnosa Keperawatan
1. Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan obstruksi pada jalan nafas.
2. Resiko penyebarluasan infeksi berhubungan dengan organisme virulen.
3. Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan proses penyakit
(metabolisme meningkat, intake cairan menurun).
4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
nutrisi yang kurang).
Supriatin,M.Kep 6
Perencanaan
1. Anak akan menunjukkan tanda-tanda jalan nafas efektif.
2. Penyebarluasan infeksi tidak terjadi.
3. Anak menunjukkan tanda-tanda kebutuhan nutrisi terpenuhi.
4. Anak akan mempertahankan keseimbangan cairan.
Implementasi
1. Meningkatkan jalan nafas efektif.
2. Perluasan infeksi tidak terjadi.
3. Kekurangan volume cairan tidak terjadi.
4. Meningkatkan kebutuhan nutrisi.
Perencanaan Pemulangan
a. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis dan efek samping.
b. Melakukan immunisasi jika immunisasi belum lengkap sesuai dengan
prosedur.
c. Menekankan pentingnya control ulang sesuai jadual.
d. Informasikan jika terdapat tanda-tanda terjadinya kekambuhan.
Supriatin,M.Kep 7
TOLONG BACA LITERATUR LAIN