Sunteți pe pagina 1din 24

Asuhan Keperawatan Komunitas

dengan Kesehatan dan


Keselamatan Kerja (K3)

Kelompok 2
Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja adalah membuat kondisi kerja yang


aman dengan dilengkapi alat-alat pengaman,
penerangan yang baik, menjaga lantai dan tangga bebas
dari air, minyak, nyamuk dan memelihara fasilitas air
yang baik
Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja diartikan sebagai spesialis ilmu


kesehatan yang menganalisa akibat praktek
dan cara kerja terhadap derajat kesehatan
pekerja yang bersangkutan.
Indikator Kesehatan dan Keselamatan
Kerja

1. Faktor manusia/pribadi

2. Faktor kerja/lingkungan
Aspek K3

1. 2.
Lingkungan Kerja Alat Kerja dan Bahan

3.

Cara Melakukan
Penyakit Akibat Kerja
• Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan,
misalnya pneumoconiosis.
• Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah
pekerjaan, misalnya karsinoma bronkhogenik.
• Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah
satu penyebab di antara faktor-faktor penyebab
lainnya, misalnya bronchitis kronis.
Faktor Penyebab Penyakit Akibat
Kerja
Golongan fisik

Golongan kimia

Golongan infeksi

Golongan fisiologis

Golongan mental-psikologis
Fungsi dan Tugas Perawat
Fungsi
• Mengkaji masalah kesehatan
• Menyusun rencana asuhan keperawatan pekerja
• Melaksanakan pelayanan kesehatan dan
keperawatan terhadap pekerja
• Penilaian
Tugas
• Pengawasan terhadap lingkungan pekerja
• Memelihara fasilitas kesehatan perusahaan
• Membantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan pekerja
• Membantu dalam penilaian keadaan kesehatan pekerja
• Merencanakan dan melaksanakan kunjungan rumah
pekerja dan
• Ikut menyelenggarakan pendidikan K3
• Turut ambil bagian dalam usaha keselamatan kerja
• Pendidikan kesehatan.
• Membantu usaha penyelidikan kesehatan pekerja
• Mengkordinasi dan mengawasi pelaksanaan K3.
Asuhan Keperawatan
Komunitas Pemungut
Sampah
Pengkajian
Data Inti
• Riwayat dan Perkembangan Komunitas
Sudah bekerja kurang lebih selama 20 tahun terakhir.
• Status Kesehatan Komunitas
Keluhan yang dirasakan komunitas saat ini
Tidak memiliki keluhan , sebagian kecil pekerja yang
mengalami keluhan gatal- gatal, batuk, dan pusing .
Kejadian penyakit dalam 6 bulan terakhir
Gatal- gatal, batuk, flu, dan diare.
• Riwayat Penyakit Komunitas
Gatal- gatal, batuk, dan diare
• Pemeriksaan Fisik
Tekanan darah: 120/ 70 mmHg, Nadi: 87x/ menit, RR: 19x/
menit
• Pola Pemenuhan Nutrisi Komunitas
Biasanya sebagain besar pekerja bahwa jadwal makan
mereka tidak teratur.
• Pola Pemenuhan Cairan dan Elektrolit
Didapat dari minuman yang dibawa oleh para pekerja
dari rumah atau kadang- kadang membeli di warung
• Pola Istirahat Tidur
Dilakukan pada malam hari saat pulang bekerja
• Pola Eliminasi
Sering BAK sembarangan.
• Pola Aktivitas Gerak
Mengeluhkan sakit pinggang setelah bekerja memungut
sampah.
• Pola Pemenuhan Kebersihan Diri
Tidak pernah mencuci tangan sebelum dan sesuadah
memungut sampah.
• Status Psikososial
Antar kelompok pekerja tidak pernah mengalami
pertengkaran atau perselisihan
• Status Pertumbuhan dan Perkembangan
Pola Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Sebagian besar pekerja mengatakan tidak memiliki
asuransi kesehatan
Pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan
kesehatan
Masih banyak pekerja yang masih belum
menggunakan APD
• Data Lingkungan Fisik
Sehari- hari para pekerja bergaul dengan lingkungan
kotor, karena bersinggungan dengan sampah.
• Pelayanan Kesehatan dan Sosial
Puskesmas.
• Ekonomi
Rata-rata berpenghasilan sekitar < 1 juta rupiah
• Keamanan dan Transportasi
Sistem keamanan tidak begitu baik, karena tempat kerja
tersebut banyak sampah-sampah dan benda tajam yang
tidak diketahui.
• Politik dan Keamanan
Para pekerja adalah kumpulan individu yang tidak
bernaung dalamm sebuah perusahaan sehingga tidak ada
kebijakan yang bisa melindungi keselamatan kerja mereka
• Sistem Komunikasi
Sarana komunikasi yang digunakan oleh pekerja
menggunakan alat komunikasi telfon genggam
(HP)
• Pendidikan
Para pekerja rata-rata mereka hanya tamat SD.
• Rekreasi
Para pekerja bekerja 7 hari dalam satu minggu,
libur bekerja saat mereka sakit atau memeliki
kepentingan yang harus segera diselesaikan.
Diagnosis Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Score

1. Defisiensi pengetahuan 37

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan 31

3. Perilaku kesehatan cenderung berisiko 28


Perencanaan
Defisiensi Pengetahuan
1. Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya
kebersihan diri dengan cuci tangan
2. Gunakan media yang tepat dalam memberikan
pendidikan kesehatan pada anggota komunitas
3. Jelaskan manfaat cuci tangan untuk kesehatan dan
keselamatan kerja
4. Ajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar pada
komunitas
5. Beri pujian pada anggota komunitas saat berhasil
mempraktikkan cara cuci tangan yang baik dan benar
Perencanaan
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehtan
1. Kaji pengetahuan tentang pencegahan primer dan ajarkan
pentingnya pencegahan sekunder
2. Berikan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi
masalah
3. Akses sumber-sumber yang menyediakan pembelajaran
/pelatihan/ perawatan di komunitas
4. Bantu anggota komunitas mengidentifikasi sumber lingkungan
yang sesuai dengan kebutuhan
5. Bantu organisasi komunitas mengembangkan penjelasan
mengenai sumber-sumber pelayanan kesehatan yang dapat
diakses
Perencanaan
Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
1. Tentukan kemauan klien untuk berubah
(menyediakan P3K dan menggunakan APD)
2. Bantu klien untuk untuk mengevaluasi kebiasaan
klien
3. Identifikasi kebiasaan yang harus dirubah
4. Identifikasi masalah klien yang berhubungan dengan
kebiasaan
5. Identifikasi kebiasaan yang sederhana dan terukur
misalnya kebiasaan untuk memakai masker,
pelindung kaki yang sesuai dan lain-lain
Pelaksanaan
Dx Tindakan
1, 2, 3 • Memberikan pendidikan kesehtan tentang cuci tangan
enam langkah
• Memberikan pendidikan kesehatan tentang cara
pemakaian APD
• Mengevaluasi kemampuan komunitas pekerja sampah
dalam melakukan cuci tangan 6 langkah
1, 2 • Mengevaluasi pemahaman komunitas tentang penting
dan cara pemakaian APD dengan benar
• Para pekerja sebagian besar sudah memakai APD
dengan lengkap
Evaluasi
DX Evaluasi

1 S: Para pekerja mengatakan sudah tahu cara cuci tangan 6 langkah dan
manfaat cuci tangan
O: Sebagain besar pekerja dapat menyebutkan manfaat cuci tangan
dan dapat pula mendemostrasikan cara cuci tangan 6 langkah dengan
baik dan benar
A: Masalah teratasi
P: RT 1, 2, 3 dan 4 dihentikan
2 S: Para pekerja mengatakan akan menggunakan APD dengan benar
saat bekerja mulai saat ini
O: Sebagian besar pekerja sudah memakai PD saat bekerja
A: Masalah teratasi
P: RT 1, 2, 3 dan 4 dihentikan
3 S: Para pekerja akan mulai meninggalkan kebiasaan lama mereka yang
tidak menggunakan APD dan mulai menggunakan APD saat bekerja
O: Sebagian besar pekerja sudah memakai PD saat bekerja
A: Masalah teratasi
P: RT 1, 2, 3 dan 4 dihentikan
Terima Kasih

S-ar putea să vă placă și