Sunteți pe pagina 1din 19

BST

Rhinosinusitis
Disusun oleh :
Mochamad Firdaus 12100117038
Muhamad Rachman 12100117
Fitria Nurhayati 12100117

Preseptor :
dr. Iwan H tatang, Sp.THT-KL

SMF THT
Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Jawa Barat
2018
Identitas Pasien
• Nama : Ny. E
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 22 tahun
• Pekerjaan : Buruh Pabrik
• Status : Belum Menikah
• Agama : Islam
• Tanggal Pemeriksaan : 06 Januari 2018
Keluhan utama : Merasakan adanya sumbatan di hidung yang hilang timbul
disertai nyeri di daerah kedua pipi

Anamnesis :
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD Al Ihsan dengan keluhan adanya
sumbatan di hidung yang hilang timbul disertai nyeri di daerah kedua pipi
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan muncul pada saat terkena angin dingin
dan debu serta pada saat sujud ketika solat. Nyeri dirasakan di kedua pipi,
belakang mata dan rahang bawah disertai rasa pusing.
Keluhan diawali seperti pilek tanpa demam batuk dan keluarnya cairan
dari hidung yang menggumpal, kental dan berwarna kuning, cukup banyak,
dan berbau tidak sedap. Pasien telah menggunakan obat rhinos untuk
keluhannya tersebut, tapi hanya memperbaiki rasa tersumbatnya dan
keluhan muncul kembali ketika dingin dan debu muncul kembali.
Keluhan yang sama dirasakan oleh pasien sejak 2 tahun yang lalu dan
sudah pernah di operasi untuk sinus yang sebelah kanan, tapi keluhan
muncul kembali semenjak 6 bulan yang lalu dan berlanjut hingga sekarang.
Pasien menyangkal adanya demam, sesak,
batuk, nyeri tenggorokan, nyeri telinga, mual,
muntah dan lemas ketika keluhan muncul. Pasien
menyangkal memiliki gigi berlobang. Pasien
menyangkal keluarga memiliki keluhan yang sama
dengan pasien. Pasien menyangkal memiliki
asthma. Pasien menyangkal suka mengorek-
ngorek hidungnya. Pasien menyangkal memiliki
alergi makanan.
STATUS GENERALIS
• Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Composmentis
• Tanda Vital : TD : dalam batas normal
N : dalam batas normal
R : dalam batas normal
S : dalam batas normal
• Status Generalis :
– Kepala :
• Maksilofasial :
– Bentuk Simetris
– Massa (-), Deformitas (-)
– Parese nervus cranialis (-)
• Mata : konjungtiva anemis -/-
sclera icteric -/-
– Leher
• KGB pembesaran -/-
• Thyroid membesar -/-
Thorax :
pernafasan thoracoabdominal
paru: gerak dada Simetris, stridor(-), wheezing(-), ronchi(-)
Jantung :
Batas jantung normal, bunyi jantung normal, murmur(-)

Abdomen :
Bentuk abdomen: normal
Hepar dan spleen : tidak terpalpasi
Nyeri tekan : (-)
Bising usus : 12×
Perkusi : tympanic
Ekstrimitas :
Akral hangat
Nadi kuat
Capillary refill: <2 detik
Varises : -/-
Edema : -/-
refleks fisiologis : +/+
refleks patologis : -/-
STATUS LOKALIS: TELINGA
Bagian Kelainan AD AS
Preaurikula Kongenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
Nyeri tekan - -
Aurikula Kongenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
Retroaurikula Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Radang - -
Tumor - -
Sikatriks - -
STATUS LOKALIS: TELINGA
CAE Kongenital - -
Kulit Tenang Tenang
Sekret - -
Serumen - -
Edema - -
Jaringan granulasi - -
Massa - -
Cholesteatoma - -
Membrana Warna Putih keabuan Putih keabuan
Timpani Intak Intak Intak
Refleks cahaya + +
STATUS LOKALIS: HIDUNG
Pemeriksaan Nasal Dekstra Nasal Sinistra

Keadaan luar Bentuk & ukuran Dalam batas normal Dalam batas normal

Rhinoskopi Mukosa Hiperemis Hiperemis


anterior Sekret - -
Krusta -
Concha inferior hipertrofi hipertrofi
Septum deviasi -
Polip/tumor - -
Pasase udara + +
STATUS LOKALIS: ORAL CAVITY
Bagian Kelainan Keterangan
Mulut Mukosa mulut tenang/tenang
Lidah Bersih, basah, gerakan normal ke segala
arah
Palatum molle Tenang, simetris
Gigi geligi Caries (-)
Uvula Simetris
Halitosis (-)
Tonsil Mukosa Tenang/tenang
Besar T1– T1
Kripta Tidak melebar/tidak melebar
Detritus -
Faring Mukosa tenang
Granula -
Post nasal drip -
TES TRANSILUMINASI

Ditemukan tidak berpendarnya cahaya di kedua sinus maksilaris


PEMERIKSAAN SINUS PARANASAL
• Inspeksi:
– Pada inspeksi sinus frontalis tidak membengkak
– Sinus maksilaris bilateral sedikit membengkak

• Palpasi:
– Nyeri tekan pada sinus maksilaris bilateral
Maxillofacial
• Bentuk : simetris
• Parese nervus cranialis : (-)
• Nyeri tekan (+) pada sinus maksilaris bilateral

Leher
• KGB : tidak teraba membesar;
pembesaran thyroid (–)
• Massa : (-)
Resume
Pasien datang dengan keluhan adanya sumbatan di
hidung yang hilang timbul disertai nyeri di daerah kedua
pipi sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan muncul pada saat
terkena angin dingin dan debu serta pada saat sujud
ketika solat. Nyeri dirasakan di kedua pipi, belakang mata
dan rahang bawah disertai rasa pusing. Keluhan diawali
seperti pilek tanpa demam batuk dan keluarnya cairan
dari hidung yang menggumpal, kental dan berwarna
kuning, cukup banyak, dan berbau tidak sedap. Pasien
telah menggunakan obat rhinos. Keluhan yang sama
dirasakan oleh pasien sejak 2 tahun yang lalu dan sudah
pernah di operasi untuk sinus yang sebelah kanan, tapi
keluhan muncul kembali semenjak 6 bulan yang lalu dan
berlanjut hingga sekarang.
USULAN PEMERIKSAAN
• Sinuskopi, Nasoendoskopi
• Pemeriksaan darah rutin: leukosit, hitung jenis
(Basofil, eosinofil, neutrofil band/segmen,
limfosit, monosit)
• Skin prick test
• X-ray : Waters
DIAGNOSIS BANDING
• Rhinitis alergi
• Sinusitis maksilaris bilateral
• Rhinosinusitis Viral akut
• Rhinosinusitis Non-Viral Akut
• Rhinosinusitis (bilateral) Kronis Eksaserbasi Akut

DIAGNOSIS KERJA
• Rhinosinusitis (bilateral) Kronis Eksaserbasi Akut
PENATALAKSANAAN
Umum:
• Istirahat yang cukup
• Hindari pajanan terhadap alergen, co : debu rumah
• Penggunaan masker pada saat membersihkan rumah
• Menghindari minuman dingin
• Rujuk ke dokter spesialis THT

Khusus:
• Anti Histamin : Loratadine 10 mg PO 1x/hari
• Pseudoefedrin : Pseudoephedrine 240 mg PO 1x/hari
PROGNOSIS
• Qua ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad malam

S-ar putea să vă placă și