Sunteți pe pagina 1din 25

ASUHAN KEPERAWATAN PD

PASIEN DGN GANGREN

OLEH:
Ns. EMILIA ERNINGWATI AKOIT
PENGERTIAN

 Gangren: proses atau keadaan yg ditandai


dengan adanya jaringan mati atau nekrosis,
namun secara mikrobiologis adalah proses
nekrosis yg disebabkan oleh infeksi (Askandar,
2001)
GANGREN KAKI DIABETIK

Gangren kaki diabetik: luka pada


kaki yang merah kehitam-hitaman
dan berbau busuk akibat sumbatan
yang terjadi di pembuluh darah
sedang atau besar di tungkai
(Askandar, 2001).
Biasanya kuman yang menginfeksi
pada gangren kaki diabetik adalah:
Streptococcus (Soetmadji, 1999)
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI

 Faktor-faktor yg mempengaruhi
terjadinya gangren kaki diabetik:
a. Faktor endogen:
- genetik, metabolik
- angiopati diabetik
- Neuropati diabetik
LANJUTAN FAKTOR…
b. Faktor eksogen:
- Trauma
- Infeksi
TEORI TERJADINYA KOMPLIKASI KRONIK
DM

1. TEORI SORBITOL:
Hiperglikemi

Penumpukkan kadar glukosa pada sel dan


jaringan tertentu dan dpt mentransport glukosa
tanpa insulin

Glukosa yg ber>> tidak akan termetabolisasi habis


secara normal melalui glikolisis
LANJUTAN TEORI SORBITOL…
Sebagian glukosa yg tersisa dgn perantaraan
enzim aldose reduktase akan diubah menjadi
sorbitol

Sorbitol akan tertumpuk dalam sel/jaringan


tersebut dan menyebabkan kerusakan dan
perubahan fungsi
LANJUTAN TEORI…

2. TEORI GLIKOSILASI
Hiperglikemi

Glikosilasi pada semua protein, terutama yg


mengandung senyawa lisin

Terjadinya proses glikosilasi pada protein


membran basal komplikasi baik
makro/mikro vaskuler.
LANJUTAN…

Faktor utama yg menyebabkan gangren kaki


diabetik adalah:
- Angiopati
- Neuropati Faktor terpenting
untuk terjadinya kaki diabetik
- Infeksi
LANJUTAN NEUROPATI…
 Adanya neuropati perifer terjadinya
gangguan sensorik dan motorik.

 GANGGUAN SENSORIK
Hilang/menurunnya sensasi nyeri pada kaki, shg
jika mengalami trauma tidak terasa nyeri, yg tiba-
tiba menyebabkan ulkus pada kaki.

 GANGGUAN MOTORIK atrofi otot kaki


sehingga merubah titik tumpu kaki.
ANGIOPATI

 Angiopati penurunan aliran darah ke tungkai


akibat aterosklerosis dr pembuluh darah besar di
tungkai terutama di betis.
 Apabila sumbatan terjadi pada pembuluh darah
yg lebih besar (K) akan menderita sakit
pada tungkai setelah berjalan pd jarak tertentu.
MANIFESTASI KLINIK
 Manifestasi ggn pembuluh darah dapat berupa:
- nyeri tungkai bawah saat istirahat
- pada perabaan terasa dingin
- kesemutan dan cepat lelah
- pulsasi pembuluh darah kurang kuat
- Kaki menjadi pucat bila ditinggikan.
- Adanya ulkus/gangren
 Adanya angiopati penurunan asupan nutrisi,
oksigen serta antibiotika sehingga kaki sulit
sembuh (Levin, 1993).
KLASIFIKASI GANGREN

Wagner (1983) membagi gangren kaki diabetik


menjadi 6 tingkatan:
Derajat 0: Tidak ada lesi, kulit masih utuh dgn
kemungkinan disertai kelainan bentuk kaki
Derajat I: Ulkus superficial terbatas pada kulit
Derajat II: Ulkus dalam menembus tendon dan
tulang
LANJUTAN DERAJAT GANGREN
Derajat III: Abses dalam, dengan atau tanpa
osteomilitis
Derajat IV: gangren jari kaki atau bagian distal
kaki dengan atau selulitis.
Derajat V: gangren seluruh kaki atau sebagian
tungkai
KLASIFIKASI GANGREN…
Brand (1986) dan Ward (1987) membagi
gangren kaki menjadi 2 golongan:
1). Kaki diabetik akibat iskemi: disebabkan
oleh penurunan aliran darah ke tungkai
akibat adanya makroangiopati
(arterosklerosis) dr pembuluh darah besar
di tungkai terutama di betis.
LANJUTAN…
2. Kaki diabetik akibat neuropati
Terjadi kerusakan syaraf somatik dan
otonomik, tdk ada ggn dari sirkulasi.
Secara klinis: dijumpai kaki yg kering,
hangat, kesemutan, mati rasa, edema kaki
dengan pulsasi pembuluh darah kaki teraba
baik.
ASKEP GANGREN

1. PENGKAJIAN
- Keluhan utama:rasa kesemutan pd
kaki/tungkai bawah, rasa raba yg
menurun, luka yg tdk sembuh-sembuh
dan berbau, adanya nyeri pada luka.
- Riwayat penyakit sekarang: kapa
terjadinya luka, penyebab, upaya yang
telah dialkukan untuk mengatasinya.
LANJUTAN PENGKAJIAN

- Riwayat kesehatan dahulu: riwayat DM atau


penyakit-penyakit lain yg ada kaitan dengan
defisiensi insulin, mis: penyakit pankreas.
Adanya riwayat penyakit jantung,
aterosklerosis.

- Riwayat kesehatan keluarga: menderita DM,


atau penyakit keturunan yg dapat
menyebabkan defisiensi insulin.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1). Gangguan perfusi jaringan b/d menurunnya
aliran darah ke daerah gangren akibat
adanya obstruksi pembuluh darah
2). Kerusakan integritas kulit b/d adanya
gangren pada ekstremitas
3). Gangguan rasa nyaman nyeri b/d iskemik
jaringan
4). Potensial terjadinya penyebaran infeksi
(sepsis) b/d meningkatnya kadar gula darah
LANJUTAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN

5). Kurang pengetahuan tentang penyakit,


prognosis dan pengobatan b/d kurang
informasi
6). Gangguan gambaran diri b/d peubahan
salah satu anggota tubuh.
PERAWATAN LUKA GANGREN
Gangren adalah luka yang terinfeksi
disertai dengan adanya jaringan yang
mati berwarna kehitaman dan membau
akibat pembusukan o/ bakteri.

Oleh karena itu perlu diganti balutan


secara khusus
LANJUTAN….

 Perawatan luka gangren: melakukan


perawatan luka akibat dari komplikasi
penyakit diabetes melitus (Perry & Potter,
2006).
TUJUAN PERAWATAN GANGREN

 Tujuan perawatan gangren:


- Mencegah meluasnya infeksi
- Memberi rasa nyaman pada klien
- Mengurangi nyeri
- Meningkatkan proses penyembuhan
luka
INDIKASI PERAWATAN

 Perawatan luka gangren dapat dilakukan


pada luka gangren diabetik yang kotor dan
bersih.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

MADE BY NING

S-ar putea să vă placă și