Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Kom
sebuah program aplikasi yang memiliki
kemampuan analisis statistik cukup tinggi
serta sistem manajemen data pada
lingkungan grafis dengan menggunakan
menu-menu deskriptif dan kotak – kotak
dialog yang sederhana sehingga mudah
untuk dipahami cara pengoperasiannya
Proses pengolahan data pada SPSS bisa digambarkan dalam
diagram blok sebagai berikut :
c. View
Menu view pada dasarnya berfungsi menyajikan
penampilan data, toolbars, dan output SPSS pada layar
monitor. Pengerjaan pada menu ini tidak mengubah isi
variabel atau data, juga tidak berpengaruh pada
perhitungan statistik yang dilakukan.
d. Data
Menu data digunakan untuk melakukan berbagai
pengerjaan pada data SPSS yang bukan berupa
prosedur statistik. Dalam beberapa hal, menu ini
mempunyai fungsi yang berkaitan dengan menu edit,
seperti dalam menyisipkan variabel, menyisipkan
kasus, dan sebagainya.
Contoh kasus masih menggunakan file data
tinggi_badan.sav.
1. Menyisipkan peubah
Apabila saudara punya peubah baru dengan nama berat
badan ingin disisipkan diantara peubah gender dan
tinggi.
Pada window Variabel View letakkan kursor pada
peubah tinggi, lalu pada menu utama Edit pilih menu
Insert Variable.
Masukkan peubah dan atribut yang ingin dipakai.
2. Menyisipkan baris
Apabila Saudara punya data responden baru namanya
Rini, gender perempuan, tinggi badan 159 dan bidang
pekerjaan marketing, Saudara ingin meletakkannya pada
baris kedua.
Klik sel Rini lalu klik menu Insert Case.
Ketikan data Rini pada baris kedua yang telah kosong.
3. Menemukan baris tertentu
Pada kenyataannya Saudara sering berhadapan
dengan data yang sangat banyak misalkan data
yang saudara punyai ada 1000.000 baris dan
saudara ingin menemukan data pada baris
900.000 maka pilih menu Go To Case akan
muncul kotak dialognya
f. Analyze
Menu analyze adalah ’jantung’ dari SPSS
karena pada menu inilah seluruh perhitungan
statistik dilakukan.
g. Graph
Menu ini berfungsi menampilkan grafik/chart
yang merupakan hasil perhitungan statistik
data yang ada pada data editor.
h. Utilities
Menu ini berfungsi sebagai tambahan pengerjaan data
statistic dengan SPSS.
i. Add-ons
Menu ini berisi berbagai macam prosedur statistik lanjutan
yang bisa dilakukan dengan SPSS, seperti conjoint,
categories, advanced model, dan sebagainya. Namun
demikian, menu ini hanya menjelaskan secara singkat
tentang prosedur statistik lanjutan tersebut.
j. Window
Menu ini berfungsi menampilkan window apa saja yang
sekarang ada di SPSS (misal ada satu file pada data editor
dan satu file pada output navigator, maka pada window
tampak dua file dengan nama masing-masing). Selain itu,
pada menu window ada fungsi untuk meminimalkan
tampilan SPSS.
k. Help
Menu ini berfungsi memandu pengguna SPSS yang merasa
kesulitan dengan kompleksitas SPSS. Menu help pada SPSS
berisi antara lain:
a. topics untuk melihat tiap topik mengenai cara kerja
SPSS;
b. tutorial untuk melihat tiap topik mengenai cara kerja
SPSS, bias tiap topik yang khusus dengan mencari kata
kunci lewat index tutorial berkaitan dengan topics;
c. statistics coach untuk melihat tiap topik statistik yang
diperlukan, dan kaitannya dengan pengerjaan SPSS.
1. Bambang TM 19 80 60
2. Winarso 20 70 60
3. Widarto 19 90 80
4. Petry Anjarwati 17 80 70
5. Tony Ardi 23 50 80
6. Ineke Sari 22 70 90
7. Arya Dwinof 25 50 60
Untuk memasukkan data tersebut kedalam
SPSS, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah :
1. Dari menu File pilih New Data
2. Aktifkan Variable View dengan melakukan
klik terhadap tulisan variable view dipojok
kiri bawah Data Editor SPSS.
Isikan Nama variable sesuai dengan table yang telah disusun
pada kolom Name seperti tampilan pada gambar dibawah ini..
1. Bambang TM 19 80 60
2. Winarso 20 70 60
3. Widarto 19 90 80
4. Petry Anjarwati 17 80 70
5. Tony Ardi 23 50 80
6. Ineke Sari 22 70 90
7. Arya Dwinof 25 50 60