Sunteți pe pagina 1din 27

Asuhan Keperawatan

Gangguan Citra Tubuh

Diana Rachmania
Pre test
1. Jelaskan bagaimana pendapat Anda tentang
diri Anda dari segi fisik?
2. Bagian tubuh mana yang paling Anda sukai
dan tidak Anda sukai? Jelaskan alasannya!
3. Jelaskan cara Anda untuk bisa menerima
kekurangan diri Anda!
Bagaimana pendapat Anda tentang
mereka?
Pengertian citra tubuh
• sikap individu terhadap tubuhnya, baik secara
sadar maupun tidak sadar, meliputi
performance, potensi tubuh, fungsi tubuh
serta persepsi dan perasaan tentang ukuran
tubuh dan bentuk tubuh
Citra Tubuh yang tidak terganggu
• Persepsi yang benar tentang bentuk individu,
individu melihat tubuhnya sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya.
• Individu menghargai badan/tubuhnya yang
alami dan individu memahami bahwa
penampilan fisik seseorang hanya berperan
kecil dalam menunjukkan karakter mereka dan
nilai dari seseorang.
• Individu merasakan bangga dan menerimanya
bentuk badannya yang unik dan tidak
membuang waktu untuk mengkhawatirkan hal
yang lain.
• Individu merasakan yakin dan nyaman dengan
kondisi badannya
Gangguan Citra Tubuh
• Perubahan persepsi tentang penampilan,
struktur dan fungsi fisik individu (SDKI, 2017)
• merupakan suatu persepsi yang salah
mengenai bentuk individu, perasan yang
bertentangan dengan kondisi tubuh individu
sebenarnya
• Individu merasa bahwa hanya orang lain yang
menarik dan bentuk tubuh dan ukuran tubuh
individu adalah sebuah tanda kegagalan
pribadi.
• Individu merasakan malu, self-conscious, dan
khawatir akan badannya.
• Individu merasakan canggung dan gelisah
terhadap badannya
Penyebab Gangguan Citra Tubuh
(SDKI, 2017)
• Perubahan struktur/bentuk tubuh (misal: amputasi,
trauma, luka bakar, obesitas)
• Perubahan fungsi tubuh (misal: proses penyakit,
kelumpuhan)
• Perubahan fungsi kognitif
• Ketidaksesuaian budaya, keyakinan
• Transisi perkembangan
• Gangguan psikososial
• Efek tindakan/pengobatan (misal pembedahan,
kemoterapi)
Faktor yang mempengaruhi
perkembangan citra tubuh
• Jenis kelamin (wanita lebih negatif
memandang citra tubuh daripada pria)
• Usia (usia remaja, citra tubuh menjadi aspek
yang penting untuk diperhatikan)
• Media massa (mempengaruhi citra tubuh
manusia melalui tiga proses, yaitu persepsi,
kognitif dan tingkah laku yang dikaitkan
dengan pembandingan sosial)
• Keluarga
Orang tua merupakan model yang penting
dalam proses sosialisasi sehingga
mempengaruhi citra tubuh anak-anaknya
melalui umpan balik, dan instruksi
• Hubungan Interpersonal
umpan balik terhadap penampilan dan
kompetisi teman sebaya dan keluarga dalam
hubungan interpersonal mempengaruhi
bagaimana pandangan dan perasaan seseorang
terhadap tubuhnya
Gejala & tanda mayor
• Subjektif
mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian
tubuh
• Objektif
1. Kehilangan bagian tubuh
2. Kehilangan/perubahan fungsi tubuh
Gejala & Tanda Minor
• Subjektif
1. Mengungkapkan perasaan negatif tentang
perubahan tubuh
2. Mengungkapkan kekhawatiran pada
penolakan / reaksi orang lain
3. Mengungkapkan perubahan gaya hidup
4. Tidak mau mengungkapkan
kecacatan/kehilangan bagian tubuh
Gejala & Tanda Minor
• Objektif
1. Menyembunyikan bagian tubuh secara
berlebihan
2. Menghindari melihat &/ menyentuh bagian
tubuh
3. Fokus dan respon non verbal berlebihan
pada perubahan tubuh
4. Fokus pada penampilan dan kekuatan masa
lalu
5. Hubungan sosial berubah
Cara membangun citra tubuh positif
• Selalu berfikir positif terhadap bagaimanapun kondisi
tubuh kita
• Ucapkan hal-hal positif pada diri kita
• Cari dan fokus pada hal-hal yang kita sukai tentang
tubuh kita
• Jangan pernah membandingkan diri kita dengan
orang lain.
• Selalu berpakaian yang baik
• Bergaul dengan orang-orang positif
Respon Klien terhadap Gangguan Citra Tubuh
Respon terhadap kelainan bentuk atau keterbatasan :
1. Respon penyesuaian:
menunjukkan rasa sedih dan duka cita (rasa shock,
kesangsian, pengingkaran, kemarahan, rasa bersalah atau
penerimaan)
2. Respon mal-adaptif:
lanjutan terhadap penyangkalan yang berhubungan
dengan kelainan bentuk atau keterbatasan yang tejadi
pada diri sendiri. Perilaku yang bersifat merusak,
berbicara tentang perasaan tidak berharga atau
perubahan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
Respon terhadap Sosialisasi dan Komunikasi:
1. Respon penyesuaian:
memelihara pola sosial umum, kebutuhan
komunikasi dan menerima tawaran bantuan, dan
bertindak sebagai pendukung bagi yang lain.
2. Respon mal-adaptif:
mengisolasikan dirinya sendiri, memperlihatkan
sifat kedangkalan kepercayaan diri dan tidak
mampu menyatakan rasa (menjadi diri sendiri,
dendam, malu, frustrasi, tertekan)
Pengkajian
• Pengkajian secara fisik & kondisi psikologis (respon
emosi)
• Perawat melakukan pengkajian pada gambaran diri
pasien dengan :
1. memperhatikan tingkat persepsi pasien terhadap
dirinya,
2. menilai gambaran ideal diri pasien dengan meninjau
persepsi pasien terhadap perilaku yang telah
dilaksanakan dan dibandingkan dengan standar
yang dibuat oleh pasien sendiri,
3. gangguan penampilan peran dan gangguan
identitas
Penentuan diagnosis keperawatan
Intervensi Keperawatan
Bertujuan agar tercipta Body image / citra tubuh
positif
Kriteria Hasil:
1. Mampu mengidentifikasi kekuatan personal
2. Mendiskripsikan secara faktual perubahan
fungsi tubuh
3. Mempertahankan interaksi sosial
Intervensi individu
1. Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya yang dulu
dan saat ini,
2. perasaan dan harapan yang dulu dan saat ini terhadap citra
tubuhnya.
3. Diskusikan potensi bagian tubuh yang lain.
4. Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang
terganggu.
5. Motivasi pasien untuk melihat bagian yang hilang secara
bertahap.
6. Bantu pasien menyentuh bagian tersebut.
7. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas yang mengarah
kepada pembentukan tubuh yang ideal.
8. Lakukan interaksi secara bertahap
9. Dorong melakukan aktifitas sehari dan terlibat
dalam keluarga dan sosial
10.Beri pujian thd keberhasilan pasien
melakukan interaksi.
11. Susun jadual kegiatan sehari-hari.
Intervensi keluarga
1. Jelaskan dengan keluarga ttg ggn citra tubuh yang tjd pada
pasien.
2. Jelaskan kepada keluarga cara mengatasi gangguan citra
tubuh.
3. Ajarkan kepada keluarga cara merawat pasien.
4. Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien
dirumah.
5. Menfasilitasi interaksi dirumah.
6. Melaksanakan kegiatan dirumah dan sosial.
7. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
Evaluasi
Keberhasilan tindakan terhadap perubahan
gambaran tubuh pasien dapat diidentifikasi
melalui perilaku pasien, sesuai dengan kriteria
hasil yang telah ditentukan
Penelitian terkait
• Semakin tinggi gratitude (rasa bersyukur), maka citra
tubuh yang dimiliki semakin positif
• Terdapat pengaruh citra tubuh terhadap gejala body
dismorphic disorder yang dimediasi oleh harga diri.
Artinya jika remaja putri tidak puas dengan bentuk
tubuhnya maka citra tubuh yang muncul adalah
negatif yang akan mempengaruhi harga diri remaja
menjadi rendah sehingga membuat remaja putri
dapat mengarah kepada gejala body dismorphic
disorder (merasa tubuhnya bermasalah & tidak puas
thd dirinya)
SELAMAT BELAJAR
TERIMA KASIH

S-ar putea să vă placă și