Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
EMOSI
PERPECAHAN PERILAKU
PIKIRAN
DEFINISI
Model
diatesis- genetika
stress
psikososial
neurobiologi
MANIFESTASI KLINIS
Positif Negatif
• Waham
• halusinasi • Afek mendatar/menumpul
• Miskin bicara (alogia) atau isi
bicara
• Bloking
• Kurang merawat diri
• Kurang motivasi
• Anhedonia
• Penarikan diri secara sosial
MANIFESTASI KLINIS
Gang.
proses
pikir
Waham
Gang. halusinasi
kemauan
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
• Penampilan PERSEPSI
• Perilaku dan aktivitas psikomotor • Halusinasi
• Sikap terhadap pemeriksa • Ilusi
• Depersonalisasi
MOOD & AFEK • Derealisasi
• Mood PIKIRAN
• Afek • Proses dan bentuk pikir
• Keserasian afek • Isi pikir
PEMBICARAAN
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
SENSORIUM & KOGNISI PENGENDALIAN IMPULS
• Kesadaran
• Orientasi
• Memori
• Konsentrasi dan perhatian
• Kemampuan membaca & menulis
DAYA NILAI & TILIKAN
• Kemampuan visuospasial
• Pikiran abstrak
• Intelegensi & kemampuan informasi
• Bakat kreatif REABILITAS
• Kemampuan menolong diri sendiri
TEMUAN NEUROLOGIS
Terlokalisasi
Tidak Terlokalisasi
• Dysdiadokinesia
• Astereognosis
• Refleks primitif
• Berkurangnya ketangkasan
DIAGNOSIS
Minimal satu dari gejala berikut
Klorpromazine clozapine
Haloperidol Risperidone
Olanzapine
Terapi Biologis lain
Terapi ini jauh lebih tidak efektif dibanding
obat antipsikotik, terapi elektrokonvulsif
mungkin diindikasikan untuk pasien katatonik
serta pasien karena alasan tertentu tidak
dapat mengkonsumsi obat antipsikotik. Terapi
elektrokonvulsif rumatan mungkin berguna
pada pasien yang nonresponsive terhadap
terapi farmakologis.
Terapi Psikososial
•Pelatihan keterampilan sosial
•Terapi berorientasi keluarga
•Terapi kelompok
•Terapi perilaku kognitif
•Psikoterapi Individual
•Terapi Kejuruan
PROGNOSIS
•selama periode 5 sampai 10 tahun setelah rawat inap psikiatri yang pertama untuk
skizofrenia, hanya sekitar 10 sampai 20 persen pasien yang dapat dideskripsikam
memiliki hasil akhir yang buruk, dengan rawat inap berulang, eksaserbasi gejala,
episode gangguan mood mayor, dan percobaan bubuh diri
skizofrenia tidak selalu memiliki perjalanan penyakit yang memburuk dan sejumlah
faktor dikaitkan dengan prognosis yang baik.
Angka pemulihan dilaporkan berkisar 10 sampai 60 persen dan taksiran yang
masuk akal adalah 20 sampai 30 persen pasien terus mengalami gejala sedang,
dan 40 sampai 60 persen pasien tetap mengalami hendaya secara signifikan akibat
gangguan tersebut selama hidup mereka.
TINJAUAN PUSTAKA
Elvira, Sylvia D & Hadisukanto, Gitayanti. 2013. Buku Ajar Psikiatri. Edisi kedua. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Ibrahim, Ayub Sani. 2011. Skizofrenia Spliting Personality. Edisi pertama. Jelajah Nusa
Maramis, Willy F. 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Edisi 2. Surabaya: Airlangga
Univercity Press
Maslim, Rusdi. 2013. Diagonis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkasan PPDGJ-III dan DSM-5.
Jakarta: Bagian ilmu kedokteran jiwa FK UNIKA Atma Jaya.
Sadock, Benjamin James & Sadock, Virginia Alcott. 2010. KAPLAN & SADOCK Buku Ajar
Psikiatri Klinis. Edisi 2. Jakarta: EGC
Zahnia, Siti & Sumekar, Dyah Wulan. 2016. Kajian Epidemiologi Skizofrenia. UMLA