Sunteți pe pagina 1din 34

Board of Directors’ Roles and Responsibilities

Board Structures

• There are basically two models


of board structures:
– One tier-board
– Two tier-board

4
11/3/2018
Role of Board of Directors
• Board of directors exist to resolve
agency problems associated with the
separation of ownership and control
• The board of directors is the
cornerstone of the company’s corporate
governance structure with the primary
role of safeguarding interests of
shareholders and other stakeholders
Fiduciary Duties of Board of Directors
• Fiduciary duty means, as shareholders’
guardians, directors must be
trustworthy, acting in the best interest of
shareholders, and investors in turn have
confidence in the directors’ actions
Fiduciary Duties of Board of Directors
• Fiduciary duties of board of directors:
– Duty of due care
– Duty of loyalty
– Duty of good faith
– Duty to promote success
– Duty to exercise diligence, independent
judgment, and skill
– Duty to avoid conflict of interest
Board Committees
• Audit committee
• Compensation committee
• Governance committee
• Nominating committee
• Disclosure committee
• Special committee
Board Characteristics
• Board leadership
– It is good to have independent chairperson
• CEO duality
– Investors are in favor of the separation of
the positions
• Lead director
– In a combined role, the board should
appoint independent lead director
Board Characteristics
• Board composition
– Ratio of outside to inside directors
– Size of the boards
• Board authority
– Exercises oversight
– Have a fiduciary duty
Board Characteristics
• Responsibilities
– To ensure that the company’s assets are
safeguarded and that managerial decisions
and actions are made in a manner of
maximizing shareholder wealth while
protecting the interests of other
stakeholders
• Resources
– Should have adequate resources to fulfill
its oversight function
Board Characteristics
• Independence
– Essential to the proper and objective
functioning of the board
• Director compensation
Effective Corporate Board
• Create an open and engaging
boardroom atmosphere
• Maximize the value of the board’s time
commitment by establishing clear roles
and responsibilities within an
appropriate structure
• Determine the information the board
needs and ensure it is delivered in a
timely manner
Effective Corporate Board
• Dedicate the time to strategic issues
• Create a transparent, explicit, and
accountable executive pay process
• Actively engage in the CEO succession
process
• Assess the strength of the company’s
management talent
• Monitor the company’s enterprise risk
management system
OECD Principles
UU PT No. 40 Tahun 2007
UU PT No. 40 Tahun 2007
• Direksi:
– Direksi menjalankan pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan
– Setiap anggota Direksi bertanggung jawab
penuh secara pribadi atas kerugian
Perseroan apabila yang bersangkutan
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya
• Tanggung jawab tersebut berlaku secara
tanggung renteng bagi setiap anggota Direksi
UU PT No. 40 Tahun 2007
• Dewan Komisaris:
– Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun
usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada
Direksi
– Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1
(satu) orang anggota merupakan majelis dan
setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat
bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris
UU PT No. 40 Tahun 2007
• Dewan Komisaris:
– Setiap anggota Dewan Komisaris ikut
bertanggung jawab secara pribadi atas
kerugian Perseroan apabila yang
bersangkutan bersalah atau lalai
menjalankan tugasnya
• Tanggung jawab tersebut berlaku secara
tanggung renteng bagi setiap anggota Dewan
Komisaris
– Dewan Komisaris dapat membentuk
komite, yang anggotanya seorang atau
lebih adalah anggota Dewan Komisaris
KNKG
Pedoman Umum GCG
• Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat
berjalan secara efektif, perlu dipenuhi prinsip-prinsip
berikut:
– Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan
pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan
cepat, serta dapat bertindak independen.
– Anggota Dewan Komisaris harus profesional, yaitu
berintegritas dan memiliki kemampuan sehingga dapat
menjalankan fungsinya dengan baik termasuk
memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan
kepentingan semua pemangku kepentingan.
– Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan
Komisaris mencakup tindakan pencegahan, perbaikan,
sampai kepada pemberhentian sementara
Pedoman Umum GCG
• Agar pelaksanaan tugas Direksi dapat berjalan
secara efektif, perlu dipenuhi prinsip-prinsip berikut:
– Komposisi Direksi harus sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif,
tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen.
– Direksi harus profesional yaitu berintegritas dan
memiliki pengalaman serta kecakapan yang diperlukan
untuk menjalankan tugasnya.
– Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan
perusahaan agar dapat menghasilkan keuntungan
(profitability) dan memastikan kesinambungan usaha
perusahaan.
– Direksi mempertanggungjawabkan kepengurusannya
dalam RUPS sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Komisaris Independen
Komisaris Independen
• UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas:
– Pasal 120 ayat (1) ”Anggaran dasar
Perseroan dapat mengatur adanya 1 (satu)
orang atau lebih komisaris independen …”
– Pasal 120 ayat (2) ”... diangkat
berdasarkan keputusan RUPS dari pihak
yang tidak terafiliasi dengan pemegang
saham utama, anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris lainnya.”
Komisaris Independen
• Menurut Bapepam-LK:
– Anggota komisaris yang:
• Berasal dari luar emiten atau perusahaan publik
• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
tidak langsung pada emiten atau perusahaan
publik
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan emiten
atau perusahaan publik, komisaris, direksi, atau
pemegang saham utama emiten atau perusahaan
publik
• Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung atau
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha emiten atau perusahaan publik
Komisaris Independen
• Menurut PBI No. 8/4/PBI/2006
– Komisaris Independen adalah anggota
dewan Komisaris yang tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan anggota dewan
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau
hubungan lain yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak
independen.
Komposisi
• Peraturan Bapepam-LK: Memiliki
Komisaris Independen sekurang-
kurangnya 30% (tiga puluh perseratus)
dari jajaran anggota Dewan Komisaris
• PBI: Paling kurang 50% (lima puluh
perseratus) dari jumlah anggota dewan
• Komisaris adalah Komisaris
Independen

S-ar putea să vă placă și