Sunteți pe pagina 1din 16

HIDROLIKA

1. PENGERTIAN HIDROLIKA
 Hidraulika berasal dari kata " hydor " dalam bahasa
yunani yang berarti air. Ilmu hidraulika dapat
didefinisikan sebagai cabang dari ilmu teknik yang
mempelajari perilaku air baik dalam keadaan diam
(statis) maupun bergerak (dinamis)
 Hidrolika dibedakan dalam 2 bidang :

 Hidrostatika : mempelajari air dalam keadaan


diam
 Hidrodinamika : mempelajari air dalam keadaan
bergerak
 Dalam hidrodinamika dipelajari z.cair ideal (tidak
mempunyai kekentalan, tidak termampatkan) untuk
memudahkan analisis perilaku gerak z.cair.
Sedangkan ditinjau dari tempat jalannya aliran,
Hidraulika dikelompokkan menjadi dua,yaitu:
Aliran melalui saluran tertutup atau aliran pipa

(pipa flow),
Aliran melalui saluran terbuka atau aliran

bebas (open channel flow).


Perbedaan antara kedua aliran diatas adalah
Gambar Perbandingan antara aliran pipa dengan saluran terbuka

Garis Hidrolis (Garis tekanan) dan Garis Energi (HGL dan EGL) diperlukan
unuk menganalisa masalah aliran yang lebih komplek (terutama melalui
saluran tertutup).

Gradien hidrolis adalah merupakan suatu garis maya yang menunjukkan


tekanan air dalam suatu pipa.
ALIRAN PADA SALURAN
TERBUKA
STRUKTUR PEMBAWA
 Air mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain

menggunakan struktur pembawa alami atau pun


buatan.
 Struktur ini mempunyai tampang lintang yang

bagian atasnya terbuka (open channel) atau pun


tertutup (closed conduits).
 Aliran di open channel atau closed conduits
dengan muka bebas dikenal sebagai aliran muka
bebas (free-surface flow) atau aliran saluran
terbuka (open-channel flow).
 Jika tidak terdapat muka bebas di aliran dalam

closed conduits maka alirannya disebut sebagai


aliran pipa atau aliran bertekanan
MACAM-MACAM ALIRAN
ASPEK WAKTU
a.Aliran steady / tetap setiap waktu

b.Aliran Un-steady/ berubah setiap waktu

ASPEK RUANG
a.Aliran seragam / Uniform flow

b.Aliran tidak beraturan / Varied Flow

- Gradually Varied Flow / berubah teratur


- Rapidly Varied Flow / berubah dengan cepat
ASPEK KECEPATAN
a.Normal b. Kritis c. Subkritis/meluncur
ASPEK PERGERAKAN PARTIKEL
a. Laminer b.Turbulen
KLASIFIKASI ALIRANCatatan:
uniform =
seragam
varied =
berubah
 Kecepatan aliran di suatu titik yang ditinjau berubah
terhadap waktu : aliran unsteady

 Kecepatan aliran di suatu titik yang ditinjau tidak


berubah terhadap waktu : aliran steady

 Kecepatan aliran pada suatu waktu tidak berubah


sepanjang saluran: aliran uniform/seragam

 Kecepatan aliran pada suatu waktu berubah sepanjang


saluran: aliran varied/berubah
Tergantung kepada laju perubahannya aliran berubah
dapat dikelompokkan ke dalam gradually varied flow
(aliran berubah lambat laun) dan rapidly varied flow
(aliran berubah cepat)
 dan atau dan atau
ASPEK WAKTU
Aliran steady / tetap setiap waktu
Aliran ini jika
ditinjau pada
suatu titik
maka tinggi
aliran akan
tetap
sepanjang
waktu
Aliran Un-steady/ berubah setiapMis:
waktu
Aliran ini jika
sal-irigasi
ditinjau pada
suatu titik
maka tinggi
aliran akan
tidak tetap
sepanjang
11/28/18
waktu
ASPEK RUANG
Aliran Tetap/permanen / uniform flow
Aliran ini jika ditinjau pada sepanjang saluran maka
tinggi aliran akan sama

11/28/18
Aliran Tak beraturan/ Varied Flow /non uniform
flow
Aliran ini jika ditinjau pada sepanjang saluran maka
tinggi aliran akan berubah-ubah akibat
hambatan yg dilalui

10 Ir.Darmadi,MM 11/28/18
Aliran disebut berubah lambat laun apabila
perubahan kecepatan terjadi secara lambat laun
(gradually) dalam jarak yang panjang, sedangkan
aliran disebut berubah dengan cepat (rapidly)
apabila perubahan terjadi pada jarak yang pendek.
Air balik (backwater)

(b) Laut

(a)
Laut

a. aliran berubah lambat laun (Gradually)


b. aliran berubah dengan cepat disepanjang aliran (Rapidly)

45
11 Ir.Darmadi,MM 11/28/18
ASPEK KECEPATAN
Aliran SUB-kritis
Aliran ini jika ditinjau pada suatu titik maka tinggi
aliran (N=h-normal) akan lebih tinggi dari
tinggi kritis
Aliran KRITIS
Aliran ini jika ditinjau pada suatu titik maka tinggi
aliran (N=h-normal) akan sama dengan
tinggi kritis
Aliran SUPER-kritis
Aliran ini jika ditinjau pada suatu titik maka tinggi
aliran (N=h-normal) akan KURANG dari tinggi
kritis
Dalam aliran saluran terbuka panjang karakteristik
disamakan dengan kedalaman hydraulik D.
Dengan demikian untuk aliran saluran terbuka
angka Froude adalah:

v
Fr 
gD
Apabila angka Fr =1 (aliran kritis), maka Persamaan diatas
menjadi:

v  gD
11/28/18
V
FR  g.D

F R < maka aliran adalah sub kritis, disini gaya


gravitasi,
lebih berperan dalam mengalirkan air
F R maka aliran berupa aliran kritis

F R > 1 , maka aliran berupa lairan superkritis, di sini


energi kinetik lebih berperan dibanding energi
potensial/gravitasi

11/28/18
Menurut hasil percobaan oleh Reynold dalam
aliran PIPA, apabila angka Reynold kurang
daripada 2000, aliran biasanya merupakan
aliran laminer.

Apabila angka Reynold lebih Besar daripada


4000, aliran biasanya adalah turbulen.
Sedang antara 2000 dan 4000 aliran dapat laminer
atau turbulen tergantung pada faktor-faktor lain
yang mempengaruhi.
Untuk Saluran Terbuka

11/28/18

S-ar putea să vă placă și