Sunteți pe pagina 1din 17

MUSYAWARAH WARGA

(MW)
& POKJAKES SEBAGAI
BENTUK PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

Maula Mar’atus Solikhah, M. Kep


The concept of
empowerment
 Kep komunitas memandang klien
(indv, kelp, kelg) sbg mitra dlm
penanganan masalah kesehatan,
shg masyarakat perlu dilibatkan
melalui pemberdayaan.
 The principle of empowerment :
menumbuhkan kemampuan
masy dari dalam masy itu sendiri
What is empowerment ?
Empowerment is a process to
develop community’s knowledge
and skills which can be used to
solve health problems by an
ability to predict, control and
participate in the health activities
(Helvie, 1998; Anderson & Mc
Farlane, 2004)
Kompetensi yang harus
dimiliki masy dalam
pemberdayaan
1. Participation to determine the
program
2. Commitment to implement/ carry
out the program
3. Self awareness
4. Ability to change the community’s
way of thinking to the health
problems
Community Meeting
(MW)
Merupakan bentuk
pemberdayaan masy dg metode
musyawarah yg melibatkan
semua komponen dalam
masyarakat,yg bertujuan untuk
memecahkan masalah
kesehatan di wilayah tersebut
Who will be there in MW??
TOMA (tokoh masy,misal: ketua RT,
RW, Kepala Kelurahan,dll)
TOGA (tokoh agama)
Kader
warga
Key person??
Jmlh yg hadir??
The stages of MW
MW I
Purposes :
1.To build trust with the community
2.To identify the health problems which
do exist
3.To build an organization which
manages health problems in that area,
e.g. health supporting group
(POKJAKES/Kelompok kerja kesehatan)
MW II
Purpose
1. Memvalidasi/ menetukan masalah
kesehatan di wilayah tersebut
2. Menyusun rencana tindakan yg akan
dilakukan guna mengatasi masalah
tersebut, termasuk menentukan
prioritas masalah kesehatan, dan
menetapkan Planning of Action
(POA)
MW III
Purposes:
1.To evaluate the arranged
interventions
2.To determine the following
interventions based on the result
of evaluation
HEALTH SUPPORTING
GROUP (POKJAKES)

Pokjakes adalah kumpulan orang yg


bekerja secara sukarela untuk
mengelola kegiatan masyarakat di
bidang kesehatan dg memanfaatkan
sumber daya dan sumber dana yang
dimiliki. (Depkes RI, 1991)
SUSUNAN PENGURUS
POKJAKES
1. Penasehat
biasanya dijabat oleh Kepala Kelurahan
2. Pembina
biasanya dijabat oleh Kepala
Puskesmas dan ketua RW
3. Ketua
Tugas : mengkordinir dan memimpin
kegiatan, membagi tugas anggt,
membantu anggt dlm pelaksa
4. Sekretaris
Tugas: mencatat slrh keg, melaporkn
keg pd rapat pengurus, merencanakn
pertemuan/rapat anggt, bertgjwb thd
surat menyurat dan pengarsipan
5. Bendahara
Tugas: mhimpun dana, mncatat
pemasukan dan pengeluaran,
melaporkn keuangan scr rutin,
mencari sponsor/donatur
6. Koord wilayah
Tugas: mengkoord keg tkt RT, brtgjwb
atas kelancaran keg, melaks keg,
mecatat&melaporkn keg
7. Koord bidang
Tugas: mengkoord keg sesuai bidang,
bertg jwb thd kelancaran keg, melaks
keg, mencatat&melaporkan keg sesuai
bidang
8. Anggota bidang
Tugas: melaks keg, melaporkn hal-hal
terkait bidang
REFERENSI
Dermawan, Deden. 2012. Buku Ajar
Keperawatan Komunitas.
Yogyakarta: Gosyen Publishing
Depkes RI. 2007. Faktor –Faktor
yang Mempengaruhi Status
Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Depkes RI.
Effendy, Ferry dan Makhfudli. 2009.
Keperawatan kesehatan Komunitas.
Jakarta: Salemba Medika
REFERENSI
Mubaraq, Wahit Iqbal. 2008.
Pengantar Keperawatan
Komunitas. Jakarta : Sagung Seto
Rohana, Nana. Januari 2010.
Lecture Materials. Musyawarah
Warga dan Pokjakes. Courtesy of
Jurusan Keperawatan UNDIP:
Tidak Dipublikasikan.

S-ar putea să vă placă și