Sunteți pe pagina 1din 16

TES RUMPLE LEED

19 MEI 2018
DASAR TEORI

• Hemostasis adalah kemampuan alami untuk menghentikan perdarahan


pada lokasi luka oleh spasme pembuluh darah, adhesi trombosit dan
keterlibatan aktif faktor koagulasi, adanya koordinasi dari endotel
pembuluh darah, agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi. Fungsi
utama mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran darah (blood
fluidity) sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi dengan baik, serta
membentuk thrombus sementara atau hemostatic thrombus pada dinding
pembuluh darah yang mengalami kerusakan (vascular injury)
LANJUTAN…

Hemostasis terdiri dari enam komponen utama, yaitu:


• Trombosit,
• Endotel vaskuler,
• Procoagulant plasma protein faktors,
• Natural anticoagulant proteins,
• Protein fibrinolitik dan
• Protein antifibrinolitik.
LANJUTAN…

• Interaksi komponen ini dapat memacu terjadinya thrombosis


disebut sebagai sifat prothrombotik dan dapat juga
menghambat proses thrombosis yang berlebihan, disebut
sebagai sifat antithrombotik.
DEFINISI…

• Rumple leede tes / Torniquete tes dimaksudkan untuk menguji


ketahanan kapiler darah menggunakan pembendungan pada vena sehingga
darah akan menekan dinding kapiler. Jika dinding kapiler kurang kuat, maka
darah dari kapiler keluar dan merembes dalam jaringan sekitarnya sehingga
tampak bercak petechiae
LANJUTAN…

• Petechiae adalah bintik-bintik merah akibat perdarahan didalam kulit,


warna terkadang bervariasi dari merah menjadi biru/ungu.
• Petechiae umumnya muncul pada kaki bagian bawah tetapi bisa muncul
diseluruh tubuh.
• Petechiae mungkin terlihat pada pasien-pasien dengan jumlah platelet yang
sangat rendah.
• Petechiae terjadi kerena perdarahan keluar dan pembuluh – pembuluh darah
yang kecil sekali di bawah kulit atau selaput lendir, petechiae umumnya
tidak jelas dan menyakitkan.
PRINSIP

• Diberikan pembebanan pada kapiler selama waktu tertentu sehingga


terhadap kapiler diciptakan suasana anoksia dengan adanya bendungan
aliran darah vena. Terhadap anoksia dan penambahan tekanan internal akan
terlihat sejauh mana kemampuan kapiler dapat bertahan. Jika ketahanan
kapiler turun akan timbul "' Petechiae "' di kulit.
• Jika ketahanan kapiler luntur (dinding kapiler kurang kuat), pembendungan
vena menyebabkan darah menekan dinding kapiler. Dinding kapiler yang oleh
suatu sebab kurang kuat atau adanya trombositopenia, akan rusak oleh
pembendungan tersebut. Darah dari dalam kapiler akan keluar dan
merembes ke dalam jaringan sekitarnya sehingga tampak sebagai bercak
/titik merah kecil pada permukaan kulit yang dikenal sebagai peteki.
PERSIAPAN

• Alat :
- Tensimeter
- Stetoskop
- Timer/Stop Watch
- Alat Tulis / Spidol

• Edukasi pasien / keluarganya tentang tujuan pemeriksaan tes


Rumple leed dan bagaimana prosedurnya
PELAKSANAAN

1. Pasang tensimeter pada lengan atas kanan dengan tekanan 100 mm Hg


(jika tekanan sistolik kurang dari 100 mmHg, pompalah sampai tekanan
ditengah-tengah nilai sistolik dan diastolik).
2. Pertahankan tekanan itu selama 5 menit
3. Turunkan tekanan sampai tanda-tanda statis darah menghilang lalu
lepaskan manset. Statis darah telah berhenti jika warna kulit pada lengan
yang telah dibendung tadi kembali berwarna seperti lengan yang tidak
dibendung.
4. Carilah adanya petechiae pada kira-kira 4 cm distal dari fossa cubiti dan
hitunglah banyaknya petechiae yang timbul pada seluas 1 inci persegi (2,5
x 2,5 cm)
5. Setelah tes, buka-tutup tangan beberapa saat sampai sirkulasi lengan
kembali normal.
HAL YG HARUS DIPERHATIKAN…

• Bahwa bendungan tidak boleh terlalu ketat dan tidak boleh berlangsung
lama. Pembendungan yang ketat dan berlangsung lama dapat menimbulkan
hemokonsentrasi.
• Jika pada waktu dilakukan pemeriksaan masa perdarahan sudah terjadi
petekie, berarti percobaan pembendungan sudah positif hasilnya dan tidak
perlu dilakukan sendiri. Pada penderita yang telah terjadi purpura secara
spontan, percobaan ini juga tidak perlu dilakukan.
• Jika ada > 10 petechiae dalam lingkaran bergaris tengah 5 cm kira-kira 4
cm distal dari fossa cubiti test Rumple Leede dikatakan positif. Seandainya
dalam lingkaran tersebut tidak ada petechiae, tetapi terdapat petechiae
pada distal yang lebih jauh daripada itu, test Rumple Leed juga dikatakan
positif.
LANJUTAN…

• Warna merah didekat bekas ikatan tensi mungkin bekas jepitan,


tidak ikut diikut sebagai petechiae
• Pasien tidak boleh diulang pada lengan yang sama dalam waktu 1
minggu
INTERPRETASI HASIL

• Hasil negatif bila dalam lingkaran bergaris tengah 5 cm kira – kira


4 cm distal dari fossa cubiti terdapat < 10 petechiae.
• Hasil positif bila dalam lingkaran bergaris tengah 5 cm kira – kira 4
cm distal dari fossa cubiti terdapat > 10 petechiae.
NILAI RUJUK

• < 10 peteki dinyatakan negatif atau normal


• 20 dinyatakan abnormal
• 10-20 dinyatakan dubia
Atau :

Scale for reporting number of petechiae:


0 to 10 = 1+
10 to 20 = 2+
20 to 50 = 3+
50 or more = 4+
Derajat laporan :

(-) = tidak didapatkan petechiae


(+1) = timbul beberapa petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+2) = timbul banyak petechiae dipermukaan pangkal lengan
(+3) = timbul banyak petechiae diseluruh permukaan pangkal
lengan & telapak tangan muka & belakang
(+4) = banyak sekali petechiae diseluruh permukaan lengan,
telapak tangan & jari, muka & belakang
PETECHIAE
TERIMA KASIH
SEE YOU NEXT TIME…

S-ar putea să vă placă și