Sunteți pe pagina 1din 20

Asuhan Keperawatan

Keluarga
Ns. Endang Y, S.Kep.,M.Kes
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Perumusan diagnosa keperawatan
 dpt diarahkan pd sasaran individu dan atau
keluarga
 Komponen diagnosa keperawatan :

1. Masalah (problem,P)  suatu pernyataan


tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
yg dialami oleh keluarga atau anggota keluarga
2. Penyebab (etiologi,E)  suatu pernyataan yg dpt
menyebabkan mslh dgn mengacu pd 5 tugas klg
(mengenal mslh, mengambil keputusan yg tepat,
merawat anggota klg, memelihara lingk,
memanfaatkan fasilitas pelayanan kes)
3. Tanda (sign,S)  sekumpulan data subyektif dan
obyektif yg diperoleh perawat dari klg secara
langsung atau tdk yg mendukung masalah dan
penyebab
Tipologi diagnosa keperawatan
a. Aktual (tjd defisit/gangguan kes)  masalah
kep yg sedang dialami oleh klg dan
memerlukan bantuan dari perawat dg cepat
b. Resiko (ancaman kes)  sudah ada data yg
menunjang namun belum tjd gangguan.
misalnya : lingk rumah yg kurang sehat, pola
makan tdk adekuat, stimulasi tumbang yg tdk
adekuat
c. Potensial (keadaan sejahtera.”wellness”) 
suatu keadaan dimana klg dlm keadaan
sejahtera shg kes klg dpt ditingkatkan
misal :
 Potensial tjd peningkatan kesejahteraan pd
ibu hamil (Ibu M) klg Bp K
 Potensial peningkatan status kes pd bayi klg
Bp X
 Potensial peningkatan status kes pd
pasangan baru menikah klg Bp. I
 Etiologi dari DK klg berdasarkan hasil
pengkajian dari tugas perawatan kes klg
 Khusus utk DK potensial (sejahtera/”welness”)
boleh tidak menggunakan etiologi
 Dalam suatu klg dpt saja perawat menemukan
lebih dari 1 DK. Untk menentukan prioritas
dihitung dg menggunakan skala
Skala prioritas Askep Klg
NO KRITERIA BOBOT
1 Sifat masalah 1
Skala : Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2
Skala : Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah 1
Skala : Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani 2
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
Skoring :
 Tentukan skore untuk setiap kriteria

 Skore dibagi dgn angka tertinggi dan

kalikanlah dg bobot
Skore x bobot
Angka tertinggi
 Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria
Faktor yg mempengaruhi penentuan prioritas
a. Kriteria 1  memerlukan tindakan segera dan
biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga
b. Kriteria 2  perawat perlu memperhatikan
terjangkaunya faktor berikut :
 Pengetahuan yg ada skrng,teknologi dan
tindakan utk menangani mslh
 Sumber daya keluarga:dlm bentuk
fisik,keuangan & tenaga
 Sumber daya
perawat:pengetahuan,ketrampilan,waktu
 Sumber daya masy:fasilitas,organisasi &
sokongan masy
c. Kriteria 3  faktor yg perlu diperhatikan:
 Kepelikan dr mslh,yg berhub dg peny

 Lamanya mslh,yg berhub dg jangka waktu


mslh itu ada
 Tindakan yg sedang dijalankan  tindakan

yg tepat dlm memperbaiki mslh


 Adanya klpk “high risk” utk mencegah mslh

d. Kriteria 4  perawat menilai persepsi atau


bagaimana klg melihat mslh kes tsb.
PERENCANAAN
 Metode sederhana dalam menyusun renpra
diagnosa kep renpra
Masalah (P)  digunakan untk
merumuskan TUM&TUK
Penyebab (E)  digunakan untk
merumuskan kriteria
Tanda (S)
selanjutnya merumuskan renpra
Hal yg penting dalam penyusunan
renpra
 Tujuan hendaknya logis,sesuai mslh dan
mempunyai jangka waktu yg sesuai dg kondisi
klien
 Kriteria hasil hendaknya dpt diukur dg alat
ukur dan diobservasi dg panca indra perawat
yg obyektif
 Rencana tindk disesuaikan dg sumber daya
dan dana yg dimiliki klg
IMPLEMENTASI
 Tindakan kep thd klg mencakup hal-hal
berikut ini :
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan klg
mengenai mslh kes dg cara :
a. Memberikan informasi yg tepat
b. Mengidentifikasi keb dan harapan klg ttg
kes
c. Mendorong sikap emosi yg mendukung
upaya kes
2. Menstimulasi klg utk memutuskan cara
perawatan yg tepat,dg cara :
a. Mengidentifikasi konsekuensinya bila tdk
melakukan tindakan
b. Mengidentifikasi sumber-sumber yg
dimiliki klg
c. Mendiskusikan ttg konsekuensi tiap
tindakan
3. Memberikan kepercayaan diri dlm merawat
anggota klg yg sakit dgn cara :
a. Mendemonstrasikan cara perawatan
b. Menggunakan alat dan fasilitas yg ada di
rumah
c. Mengawasi keluarga melakukan perawatan
4. Membantu klg utk menemukan cara
bagaimana membuat lingk menjadi sehat,dgn
cara :
a. Menemukan sumber-sumber yg dapat
digunakan klg
b. Melakukan perubahan lingk klg seoptimal
mungkin
5. Memotivasi klg untuk memanfaatkan fasilitas
kes yg ada, dg cara :
a. Mengenakan fasilitas kes yg ada di lingk
klg
b. Membantu klg menggunakan fasilitas yg
ada
EVALUASI
 Evaluasi disusun dg menggunakan SOAP
secara operasional
S  hal-hal yg dikemukakan oleh klg sec
subyektif setelah dilakukan intervensi kep
O  hal-hal yg ditemui perawat sec obyektif
setelah dilakukan intervensi kep
A  analisa dari hasil yg telah dicapai dg
mengacu pd tujuan yg terkait dg diagnosa
P  perencanaan yg akan datang setelah
melihat respon dr klg pd tahapan evaluasi
 Evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan
sumatif.
Formatif  evaluasi yg dilakukan selama
proses asuhan kep
Sumatif  evaluasi akhir

S-ar putea să vă placă și