Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Disusun :
Mochamad Firdaus
Mustika wulandari
Fitria nurhayati
Preseptor :
Catur Setio Damarianto, dr., SpB., Fina CS
Vena :
Dari korpus spongiosum akan kembali melalui vena dorsalis superficialis
Dari korpus kavernosum akan kembali melalui vena dorsalis penis profunda yaitu
vena yang terletak lebih dalam (dalam lapisan tunika albuginea)
Common
illiac artery
INFILTRASI BLOK
ANESTESI INFILTRASI
Dilakukan dengan menyuntikan obat anestesi di sekitar atau di
proksimal daerah insisi, dengan maksud memblok impuls dari saraf-
saraf yang mempersarafi daerah sekitar insisi.
Daerah penyuntikan disesuaikan dengan lokasi persarafan. Secara
anatomis, cabang-cabang saraf yang mempersarafi penis berada
di sekitar jam 11 dan jam '1, cabang-cabangnya juga terdapat di
jam 5 dan jam 7, serta daerah frenulum.
ANESTESI BLOK
Memblok semua impuls sensoris pada nervus pudendus dibawah
fasia busch dan ligamentum suspensorium.
Identifikasi pangkal penis, simfisis osis pubis.
Suntikkan jarum tegak lurus sedikit di atas pengkal penis, dibawah simfisis osis pubis sampai menembus fasia busch.
Sensasi seperti menembus kertas. Jika jarum ditarik keatas, batang penis Bila obat disuntikkan tidak edema.
sedikit terangkat.
Aspirasi, jika tidak ada darah masukkan obat anaestesi sekitar 1 cc.
Jarum dicabut sedikit, miringkan jarum sekitar 30° ke arah kanan, tusukkan lagi sedikit, aspirasi, masukkan obat
sekitar 1-2 cc.
Pijat daerah pangkal penis dan ujilah dengan menjepit kulit prepusium.
Jika pada aspirasi terdapat darah, jarum dapat dimasukkan lagi atau dicabut sedikit sampai tidak ada darah.
MEMBEBASKAN PERLENGKETAN
Teknik Caranya dengan menarik prepusium
Klem ke arah proksimal sehingga tampak
perlengketannya. Kemudian klem
dibuka sambil di dorong dan di
tekan ke arah perlengketan.
Kasa
Pengkleman
Ligasi