Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1
Introduction
Everything is made of Chemicvals
2
Pengantar(2)
Problem pada alam/lingkungan
Definisi Probelm
Pendekatan Kuantitatif
Data Kuantitatif
3
Clasification of Analytical Chemistry
Physicho-Chemical Analysis
4
The analytical process
(The unit operations of Analytical Chemistry)
Tujuan Analisis
Hasil Analisis
Sampling
7
Other important things to note
• Validation of a method: the best way to validate a method is to
analyze a standard reference material (SRM) of known
composition
• Range of a method: analytical method may be classified
according to size of sample, i.e.: meso, semimicro, micro and
ultramicro.
Method Sample Weight Sample Volume
Macro > 100 mg > 100 mL
Semimicro 10-100 mg 50 -100 mL
Micro 1-10 mg < 50 mL
Ultramicro < 1 mg
• Analyse Vs. Determine: we say a sample is analysed for part or
all of its constituents. The substances measured are called
analytes. The process of measuring analyte is called a
determination.
• Constituents in the sample: major (>1 %), minor (0.1-1 %), trace
(< 0.1 %) and ultratrace (a few ppm or less)
8
Metode Analisis Fisika-Kimia
• Metode klasik/konvensional
1. Titrimetri/Volumetri: sederhana, murah, cepat dan akurat, untuk analit
yang konsentrasinya > 1 mg L-1.
2. Gravimetri: murah, akurat tetapi pelan dan melelahkan
• Metode instrumental
1. Spektroskopi: meliputi spektroskopi UV-visible, Spektroskopi Serapan
Atom (SSA/AAS), Spektroskopi Emisi Atom (SEA/AES), spektroskopi
inframerah (IR/FT-IR), Spektroskopi Inductively Coupled Plasma (ICP),
Nuclear Magnetic Resonance (NMR), metode Sinar-X.
2. Kromatografi: Kromatografi gas (GC), Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
(HPLC), Kromatografi ion (IC), GC-MS (gas chromatography-mass
spectrometry).
3. Metode Elektrokimia: Elektroda ion selektif (ISE), kolometri,
potensiometri, polarografi dan voltametri
• Test kit and Portable Laboratories (on site test)
1. Untuk menghindari perubahan komposisi sampel akibat reaksi kimia atau
biologi selama transportasi ke laboratorium.
2. Untuk mendapatkan hasil yang cepat, misalnya pada keadaan darurat
setelah terjadinya kebocoran bahan berbahaya dan beracun
9
10
11
Akurasi dan Presisi suatu Metode Analisis
Akurasi : Tingkat kesesuaian antara nilai terukur dengan nilai yang sebenarnya
(kedekatan nilai terukur dengan nilai yang sebenarnya)
diuji dengan menggunakan Bahan Referensi Standar (SRM)
Presisi : Tingkat kesesuaian diantara hasil-hasil pengukuran yang dilakukan
terhadap suatu parameter dengan cara pengukuran yang sama.
Repeatibility (pengulangan pengukuran pada hari yang sama dan
kondisi yang sama) dan Reproducibility (pengulangan pengukuran
pada hari berbeda, kondisi mungkin berbeda, perlu re-kalibrasi)
terkait erat dengan presisi metode
12
Chromatography ???
13
Klasifikasi kromatografi
• Kromatografi adsorpsi
(Liquid-solid
chromatography=LSC)
didasarkan pada interaksi
antara solut/analit dengan
sisi aktif suatu adsorben.
Metode ini cocok untuk
pemisahan kelas-kelas
senyawa misalnya: alkohol
dengan hidrokarbon
aromatis.
14
Klasifikasi kromatogr
• Kromatografi partisi
(Liquid-liquid
chromatography=LLC)
Molekul analit terdistribusi
di antara 2 fasa cair yang
tidak saling bercampur
sesuai dengan tingkat
kelarutan analit. Kedua
fasa harus berbeda
polaritasnya agar tidak
bercampur.
Jika fasa tetap polar (dan
fasa gerak non-polar)
disebut kromatografi fasa
normal dan jika
sebaliknya disebut
kromatografi fasa balik.
15
Klasifikasi
•
kromatografi
Kromatografi Pertukaran Ion (Ion-Exchange Chromatography)
didasarkan pada afinitas ion dalam larutan (ion analit) dengan sisi
aktif fasa diam yang muatannya berlawanan dengan ion analit. Fasa
gerak umumnya larutan buffer yang mengadung counter ion yang
muatannya sama dengan muatan analit sehingga terjadi
kompetisi/pertukaran ion pada sisi aktif.
16
Klasifikasi
• Kromatografi “Size
kromatografi
Exclusion” (Gel
Permeation/Gel
Filtration
Chromatography).
Tingkat pemisahan
didasarkan pada ukuran
molekul analit relatif
terhadap ukuran pori-
pori fasa diam. Molekul
besar akan keluar lebih
dulu. Cocok untuk
pemisahan senyawa
dengan berat molekul
tinggi seperti polimer dan
biopolimer dari molekul-
molekul dengan BM
kecil.
17