Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Oleh
Kelompok 2/A2/2015
Fasilitator:
Sylvia Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep.
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan (Kemenkes RI,
2011).
Tujuan Promosi Kesehatan
Tujuan Program
Refleksi dari fase social dan epidemiologi berupa pernyataan
tentang apa yang akan dicapai dalam periode tertentu yang
berhubungan dengan status kesehatan.
Tujuan Pendidikan
Pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang
diinginkan.
Tujuan Perilaku
Gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah
kesehatan. Tujuan ini bersifat jangka pendek, berhubungan
dengan pengetahuan, sikap, tindakan.
Sasaran Promosi Kesehatan
Sasaran Primer
Sasaran primer (utama) upaya promosi kesehatan sesungguhnya adalah
pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga) sebagai komponen dari
masyarakat.
Sasaran Sekunder
Sasaran sekunder adalah para pemuka masyarakat, baik pemuka informal
(misalnya pemuka adat, pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka
formal (misalnya petugas kesehatan, pejabat pemerintahan dan lain-lain),
organisasi kemasyarakatan dan media massa
Sasaran Tersier
Sasaran tersier adalah para pembuat kebijakan publik yang berupa
peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain
yang berkaitan serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan
sumber daya.
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan (Keleher, dkk, 2007)
Membangun kebijakan kesehatan publik
Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
Memberdayakan masyarakat
Mengembangkan kemampuan personal
Berorientasi pada layanan kesehatan
Promote social responbility of health
Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan social
Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama untuk
kesehatan
Meningkatkan kemampuan masyarakat.
Infrastuktur yang kuat untuk promosi kesehatan
Strategi Promosi Kesehatan
Jenis Metode Promosi Kesehatan
a) Metode Individual (Perorangan)
b) Metode Kelompok
1) Kelompok besar
Ceramah
2) Kelompok kecil
Diskusi kelompok
Curah pendapat
Bola salju
Kelompok-kelompok kecil
Role play (memainkan peran)
c) Metode massa
Ibu Menyusui
Menyusui erat kaitannya dengan kegiatan ibu selepas
melahirkan. Ibu menyusui dapat diartikan sebagai cara yang
optimal dilakukan oleh seorang ibu dalam memberikan nutrisi dan
mengasuh bayi, dan dengan penambahan makanan pelengkap
pada paruh kedua tahun pertama, sehingga kebutuhan nutrisi,
imunologi dan psikososial dapat terpenuhi hingga tahun kedua
dan tahun-tahun berikutnya (Varney, 2009).
Manfaat ASI, Menurut Suradi, 2004:
Manfaat Bagi Bayi
ASI sebagai nutrisi
Meningkatkan daya tahan tubuh
ASI meningkatkan kecerdasan
Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang