Sunteți pe pagina 1din 62

“Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan”

Pengembangan Diri, Etiket, & Etika


Dalam Pergaulan Internasional
“Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan”

Sandra Erawanto, S.STP., M.Pub.Pol.


3

P
r
o
Nama : S. Erawanto., S.STP., Grad.Dip.Pub Admin., M.Pub.Pol.
Pekerjaan : Asisten Staf Khusus Presiden RI f
i
Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah
(Praktisi Keprotokolan dan Personality Development)
Alamat : Kompleks Istana Kepresidenan,

HP
Email
Gedung Binagraha Lt.1, Jl.Veteran No 16, Jakarta
: 0811 9789 888
: erawanto78@yahoo.com
l
Educational background

S-1 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri

Diploma Graduate Diploma of Public


Administration,
Asia Pacific School o Economics &
Governments,
The Australian National University, Canberra,
Australia

S-2 Master Public Policy (Specializing in


Development Policy),
Asia Pacific School o Economics &
Governments,
The Australian National University, Canberra,
Australia
Diklat Luar Negeri: Malaysia, Korea Selatan,
Belanda, Amerika,
Agenda
5
Otak Kanan
vs 6
Otak Kiri
7
GROOMING
&
PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN
“Books are judged by their covers, houses are 9
appraised by their curb appeal, and people are
initially evaluated on how they choose to dress
and behave”
-Appearances Count-
10

What is Grooming
Grooming is 11

 It is the process of making yourself


look neat and attractive.

 The things which you do to make


yourself and your appearance tidy
and pleasant.
Hal-Hal Apa saja Prasyarat 12
seorang Petugas Protokol?

 Confidence
 Correct Body Posture
 Communication Skills
 Good Grooming
CONFIDENCE 13

Confidence is a basically a
strong belief in yourself and your
abilities.
It is a belief that you are correct
in your thinking or actions.
CORRECT BODY POSTURE 14

 A persons body language is the


graph of its personality.
 As a PR/Protocol Officer, in the
industry of aviation and
hospitality, the body posture is
very important .
 The characteristics of correct
body posture is that which
connect enthusiasm, confidence,
alertness and well-being.
COMMUNICATION SKILLS 15

 It is very important for creating an image of us in any


others mind.
GOOD GROOMING 16

 As a PR/protocol officer and in


Hospitality Industry, Grooming is
very important .
 Grooming affects the factors like
wearing formal clothes, makeup,
physical fitness, and personal
hygiene.
PERSONALITY
ETIKA DAN ETIKET

(Sering) DIARTIKAN SAMA

DIPERGUNAKAN SILIH
BERGANTI
ETIKA DAN ETIKET

ETIKA
• BAGAIMANA MANUSIA HARUS
BERTINDAK
• MENGACU KE RANAH MORAL

• CARA BERBICARA YANG SOPAN

ETIKET
• CARA DUDUK
• CARA MENERIMA TAMU
• RANAH SOPAN SANTUN LAINNYA
Perbedaan antara Etika dengan 20
Etiket

 Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket


menunjukan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan
serta ditentukan dalam sebuah kalangan trtentu. Sedangkan
etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan,
etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika juga
menyangkut maslah apakah sebuah perbuatan boleh
dilakukakn atau tidak boleh dilakukan

 Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Sedangkan etika selalu


berlaku walaupun ada orang lain. Barang yang dipinjam
harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa
Perbedaan antara Etika dengan 21
Etiket
(continue...)
 Etiket bersifat relatif.
Yang dianggap tidak sopa dalam sebuah kebudayaan, dapat saja
dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Sedangkan etika jauh
lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “jangan
mencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.

 Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja


sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Penipuan
misalnya tutur katanya lembut, memegang etiket namun menipu.
Orang dapat memegang etiket namun munafik sebaliknya
seseorang yang berpegang pada etika tidk mungkin munafik
karena seandainya dia munafik maka dia tidak berskapetis orang
yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik
Perbedaan antara Etika dengan 22
Etiket
(continue...)

ETIKA ETIKET
Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya Etiket menyangkut suatu perbuatan
suatu perbuatan namun memberi norma yang harus dilakukan manusia.
pada perbuatan itu sendiri
Etika selalu berlaku tanpa batas ruang dan Etiket hanya berlaku dalam pergaulan
waktu atau bersifat universal manusia
Etika bersifat absolut/mutlak dengan sanksi Etiket bersifat relative
yang jelas
Etika menyangkut hidup manusia fisik dan Etiket hanya memfokuskan perhatian
non fisik (dunia akhirat) pada manusia dari segi lahiriah.
KONTEKS APLIKASI ETIKET 23

1. Konteks Rumah Tangga :


Etiket rumah tangga terkait dengan hubungan dan peran orang-orang
dalam rumah tangga Titik beratnya adalah “Saling Pengertian”, dan “Kasih
Sayang”, dengan adanya saling pengertian dan kasih sayang diantara mereka
akan tercipta hubungan yang harmonis.
2. Konteks Pergaulan :
Etiket dalam pergaulan dengan orang-orang di lingkungan sekitar baik
secara vertikal maupun horisontal; prinsip “Saling Menghormati”. Oleh karena
masing-masing kedudukan manusia sama-sama punya nilai penting dan
mempunyai kaitan kebutuhan.
KONTEKS APLIKASI ETIKET 24

3. Konteks Kedinasan & Berorganisasi


Etiket dalam kontak kedinasan baik sebagai karyawan maupun pimpinan
dalam suatu unit pekerjaan berprinsip “Loyalitas Tinggi” dan “Komitmen”; sehingga
terdapat rasa tanggungjawab yang besar. Prinsip lain dalam berorganisasi yang
harus dijunjung tinggi adalah “Rasa turut Memiliki ( Sense of Belongingness) –
Rasa Turut Serta (Sense of Participation) – Rasa Turut Bertanggungjawab (Sense
of Responsibility)”.
4. Konteks Keprotokolan
Etiket berkaitan dengan upacara dan seremonial, bertolak dari : Tata
Urutan - Tata Tempat –Tata Sopan santun. Etiket dalam upacara juga
memperhatikan segi-segi Estetika & Kepribadian.
Etika & Wiraga 25

Maksud Atau Tujuan Dari Etiket dalam Pergaulan :

 membuat hidup kita lebih nyaman dan menyenangkan;

 Lebih lancar bergaul dalam lingkungan;

 Dapat mencapai tingkat pertemuan harmonis antara diri


kita dan alam sekeliling kita;

 Dapat melakukan segala sesuatu pada waktu dan


tempat secara tepat, pantas dan sesuai
GAMBARAN PERILAKU ETIKET 26

 Manner (Gaya bertingkah laku) : Cara berjalan, duduk, berbicara,


memandang, bersalaman, makan, berkenalan, bertepuk tangan
dll.
 Petunjuk facial : ekspresi Wajah
 Penggunaan Bahasa (Paralinguistik) : Cara seseorang
mengucapkan lambang-lambang verbal (apa dan bagaimana)
terkait dg tinggi-rendah suara, tempo bicara, dialek, interaksi
 Appearence : potongan tubuh, Cara berpakaian, kosmetik,
Asesoris,badge, dan atribut lain
ETIKA DASAR SEORANG
Protocol Officers/PR
KEBERSIHAN
DAN
KESEHATAN
DIRI

SOPAN KELUWESAN
SANTUN

CARA
KERAPIHAN
BERBICAR BERBUSANA
A
ETIKET DASAR

 Bersikap ramah dan sopan pada


siapa saja
 Memberi perhatian kepada orang
lain
 Berusaha selalu menjaga perasaan
orang
 Bersikap ingin membantu
 Memiliki rasa toleransi yang tinggi
 Dapat menguasai diri dan
mengendalikan emosi dalam
situasi apapun
MANFAAT ETIKET
Membuat seseorang disegani,
dihormati dan disenangi orang
lain

Mendapat kemudahan dalam


hubungan baik di lingkungan
keluarga dan tempat kerja
serta pergaulan masyarakat

Memberi keyakinan pada


diri sendiri dalam setiap
situasi
MEMAHAMI
ETIKA & ETIKET
Pengertian Etika
Etika Berasal dari bahasa Yunani Ethos yang berarti:
tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan


dan Kebudayaan dikutip oleh Agoes dan Ardana (2009) merumuskan
sebagai berikut:
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak);
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.

©2010-2012 SETNEG- S. Erawanto


Pengertian Etiket 32

Etiket berasal dari beberapa bahasa. Namun dalam Kamus


Umum Bahasa Indonesia diberikan beberapa arti dari kata
“etiket”, yaitu :

Etiket (Belanda “etiquette”) adalah secarik kertas kecil


yang ditempelkan pada kemasan barang-barang
(dagang) yang bertuliskan nama, isi, dan sebagainya
tentang barang itu.
Etiket 33

Berpenampilan yang menawan namun tetap


beretiket :
1) Menjaga sikap tubuh yang seimbang
( cara berdiri, duduk, berjalan, dll )
2) Menunjukkan ekspresi wajah yang simpatik
3) Menjaga kebersihan diri
4) Menjaga bau badan dan mulut
5) Menjaga kesehatan sehingga tampil prima
34

Etiket (Perancis “etiquette”) adalah

adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu


diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik.
Namun jika ditelusuri lebih jauh, arti kata etiquette ini
muncul dari tahun 1740 estiquette (ticket, memorandum)
dan pada zaman Raja Perancis Louis XIV menggunakan
istilah ini yang tidak lain adalah secarik kertas yang
ditempelkan agar para pengunjung istana tidak menginjak
rumput dan mematuhi peraturan-peraturan lainnya.
FAKTANYA

FAKTANYA
SECRET OF SUCCESS =
36
GREAT PERSONALITY
Kesan Pertama Begitu Menentukan

37
KEPRIBADIAN
(PERSONALITY)

38
ELEMEN KEPRIBADIAN #1
Sikap
SIKAP
1. Sikap berhubungan dengan etiket
2. Menggunakan bantuan gerak gerik tubuh
sebagai salah satu bentuk komunikasi
3. Etiket yang salah menimbulkan kesan yang
kurang baik

40
ETIKET
suatu sikap seperti sopan santun atau aturan
lainnya yang mengatur hubungan antara
kelompok manusia yang beradab dalam
pergaulan.

Etiket Berkenalan, Etiket Berdiri, Etiket


Berjalan, Etiket Duduk, Etiket Jongkok, Etiket
Berbusana

41
BERDIRI JONGKOK

1. Kaki dirapatkan dan 1. Saat mengambil benda


posisikan salah satu kaki yang terjatuh, jongkok
di depan kaki lainnya dan rapatkan kaki
2. Posisi tubuh tegap lurus 2. Tidak membungkukkan
badan

42
MENERIMA DUDUK
TELEPON
1. Kaki dirapatkan dan 1. Posisi kedua kaki rapat
posisikan salah satu kaki dan mengarah ke
di depan kaki lainnya samping
2. Badan tegak lurus
44
BERBUSANA
1. Berpenampilan baik, rapih, dan menarik
2. Cocokkan busana dengan bentuk tubuh
• Besar dan Tinggi
DON'TS : blus dengan busa bahu, blus tanpa
lengan, busana terusan tanpa ikat pinggang
• Gemuk Pendek
DON’TS : rok panjang dan celana melebar ke
bawah, busana bahan tebal dan bermotif besar,
cardigan, jaket
• Mungil
DON’TS : rok panjang dan celana melebar ke
bawah, busana bermotif besar, jaket panjang 45
ELEMEN KEPRIBADIAN #2
Perilaku
Be different...

47
Be unique...

48
Be active...

49
BE CONFIDENT…

50
DON'TS

Makan sambil Berjalan Meludah sembarangan


51
ELEMEN KEPRIBADIAN #3
Tutur Kata
Berkomunikasi
Pengucapan jelas

Volume suara dan


intonasi tepat (tidak
terlalu keras dan
tidak terlalu pelan)

Eye contact

Menyela pembicaraan
orang lain
53
PENAMPILAN
Wearing Hijab
1. Gunakan ciput dan jilbab segiempat.
Sematkan kedua jilbab dengan rapi
menggunakan peniti
2. Tarik ujung jilbab bagian kiri
3. Ujung jilbab bagian kiri dilingkarkan ke
leher
4. Sematkan ujung jilbab bagian kiri dengan
jarum pentul
5. Rapihkan jilbab terutama daerah leher
6. Sematkan bros jika memungkinkan

55
Tie a Tie...

1. Bawa bagian besar dasi ke belakang bagian


kecilnya.
2. Bawa bagian besar ke atas.
3. Tarik bagian besar dasi melalui celah antara
kerah kemeja dengan dasi.
4. Bawa bagian besar dasi ke arah depan, di atas
bagian kecil dari arah kiri ke kanan.
5. Bawa bagian besar tadi ke belakang dan ke
atas melalui lingkaran di antara kerah kemeja
dan dasi.
6. Bagian besar dasi arahkan ke bawah melalui
knot di depan. 56
7. Gunakan kedua belah tangan untuk
mengencangkan knot dan dekatkan knot ke atas
menuju kerah kemeja
BE YOURSELF....
"Always be a first-rate
version of yourself,
instead of a second-
rate version of
somebody else."
~ Judy Garland
58
59

Great Personality Towards Great Succes


60
penunjang keberhasilan anda dalam memenuhi tuntutan
lingkungan

Mengenali diri

Penampilan

Menjalin hubungan
dengan orang lain

Etika dan etiket

©2010-2012 SETNEG- S. Erawanto


Principles underpinning all etiquette:
the Golden and Platinum rules

Golden:
Treat others as you would like to be treated

Platinum:
Treat others as they would like to be treated

61
62

Selamat Bertugas

S-ar putea să vă placă și