Sunteți pe pagina 1din 12

KELOMPOK

DEVI SUSILAWATI
1
ALBAR AGUSMAN
MEBY JUANDA FERDIANSYAH
RAHMATULAH
SENI HARDIANTI
YOIS SNAE

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


(STIKES) MATARAM
2018
 Aromaterapi adalah salah satu pengobatan
penyakit dengan menggunakan bau-bauan
yang umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan
serta berbau harum, gurih, dan enak yang
disebut minyak atsiri (Agusta, 2002).
 Golongan Hidrokarbon
Persenyawaan hidrokarbon yang banyak dijumpai
dalam minyak atsiri sebagian besar berupa
monoterpene, sesquiterpene, diterpen dan politerpen,
serta parafin, olefin dan hidrokarbon aromatik.
 Oxygenated Hydrocarbon
Persenyaan ini terdiri dari hidrogen (H), karbon (C)
dan oksigen (O). Persenyawaan yang termasuk dalam
golongan ini adalah persenyawaan alkohol, aldehida,
keton, oksida, ester dan ether. Atom C dalam
persenyawaan dapat berikatan jenuh ataupun tidak
jenuh.
 Pengepresan untuk bahan yang berupa biji,
buah atau kulit buah yang dihasilkan tanaman
citrus.
 Ekstraksi dengan pelarut menguap yang
biasanya menggunakan pelarut berupa
alkohol, benzena dan petroleum eter.
 Ekstraksi dengan lemak padat yang biasanya
digunakan untuk mengekstraksi minyak dari
bunga yang tidak tahan terhadap panas.
 Depresi
Depresi merupakan suatu jenis gangguan mental
atau kejiwaan yang dialami oleh banyak orang.
 Stres
Stres adalah respon tubuh terhadap banyaknya
tuntutan. Banyaknya persoalan hidup sehari-hari akan
bereaksi terhadap tubuh.
 Insomnia
Insomnia dapat disebabkan oleh rasa gelisah,
ketegangan, rasa sakit, ketidakseimbangan emosi, dan
rasa cemas untuk tidak bisa bangun tepat waktu.
 Cendana/Sandalwood
 Jasmine
 Greentea
 Lemon
 Lavender
 Membantu mengurangi depresi, mengatasi sulit tidur
dan stres/perasaan sedih, sangat bermanfaat untuk
meditasi
 Memberikan efek suasana romantis, namun tidak
dianjurkan untuk penggunaan yang terlalu banyak
karena menyebabkan udara menjadi tidak segar.
 Merangsang semangat, menenangkan, menyegarkan
pikiran
 Menenangkan suasana, aromanya dapat menimbulkan
rasa percaya diri, merasa lebih santai, menenangkan
saraf tanpa menghilangkan kesadaran
 Membantu terciptanya keseimbangan tubuh dan
pikiran. Membantu imsomnia
 Zat pewangi (odoriferus substance)
Komponen zat pewangi terdiri dari
persenyawaan kimia yang menghasilkan bau
wangi seperti minyak atsiri.
 Zat pengikat (fixative)
Penguapan zat pewangi dapat terjadi dengan
sangat cepat sehingga wangi besrifat semantara.
 Bahan Pelarut (diluent)
Bahan pelarut merupakan bahan yang
digunakan untuk mengencerkan zat pewangi.
 Tabung penampung minyak diisi dengan minyak
atsiri yang diinginkan (sesuai selera). Dengan
memperhitungkan efek aromaterapi apa yang
diinginkan. Berbeda jenis minyak yang digunakan
akan berbeda pula manfaat yang diperoleh.
 Burner dihubungkan dengan arus listrik AC. Daya
yang dibutuhkan berkisar 5 watt.
 Selesai pemakaian aliran listrik diputus. Sisa minyak
dapat disimpan dalam tabung burner atau
dipindahkan pada wadah lainnya.
 Mat yang telah mengandung minyak atsiri dipasang
pada alat pemanas. Minyak atsiri pada mat dapat
dipilih sesuai dengan keinginan.
 Alat pemanas dihubungkan dengan arus listrik
dengan daya berkisar 5 watt. Dari daya tersebut,
lempeng pada alat lektrik akan memanas dengan
suhu berkisar 30-35oC.
 Selesai pemakaian, arus listrik diputus.
 Kondisi ruangan untuk meningkatkan konsentrasi dalam
melakukan kegiatan.
 Meningkatkan rasa percaya diri. Beberapa orang kurang
percaya diri karena adanya tekanan yang membuat mereka
merasa kurang bebas.
 Suasana damai akan membuat orang merasa nyaman.
Dengan kenyamanan orang terhindar dari stres.
 Suasana yang membahagiakan akan membuat orang betah
berada di dalam ruangan.
 Setiap orang butuh rileksasi setelah melakukan aktivitas
sehari-hari. Suasana rileks sangat dibutuhkan dirumah saat
beristirahat setelah melakukan kegiatan/pekerjaan kadang
menimbulkan kepenatan dan stres
TERIMAKSIH

S-ar putea să vă placă și